Kamis, 14 Maret 2019

1334 Siswa SMA/MA di Malra Akan Mengikuti UNBK

Buletinnusa

Teniwut :” Diharapkan tanggal 1, 2, 4 dan 8 April tidak boleh ada pemadaman listrik” 

Langgur, Malukupost.com - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMA/MA (MKKS-SMA/MA) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun Pelajaran 2018/2019 pada tanggal 1, 2, 4 dan 8 April 2019 yang akan diikuti 1334 siswa-siswi di 11 titik yang tersebar di Pulau Kei Kecil dan Pulau Kei Besar. “Untuk kesiapan UNBK, kita di Malra ini ada 11 titik yakni Kei Besar ada 1 titik dan Kei Kecil 10 titik, semuanya melaksanakan UNBK,” ujar Ketua MKKS-SMA-MA Malra, Domitilla Teniwut, di Langgur, Selasa (12/3).
Langgur, Malukupost.com - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMA/MA (MKKS-SMA/MA) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun Pelajaran 2018/2019 pada tanggal 1, 2, 4 dan 8 April 2019 yang akan diikuti 1334 siswa-siswi di 11 titik yang tersebar di Pulau Kei Kecil dan Pulau Kei Besar.

“Untuk kesiapan UNBK, kita di Malra ini ada 11 titik yakni Kei Besar ada 1 titik dan Kei Kecil 10 titik, semuanya melaksanakan UNBK,” ujar Ketua MKKS-SMA-MA Malra, Domitilla Teniwut, di Langgur, Selasa (12/3).

Teniwut katakan, terkait dengan sistem pengawasan pihaknya memberlakukan sistem pengawasan silang penuh. Misalnya dari SMA Negeri 2 Kei Kecil mengirimkan 4 orang pengawas ke sekolah lain.

“Maka harus ada 4 orang pengawas dari sekolah lain harus masuk di SMA Negeri 2 Kei Kecil untuk mengawas,“ tandasnya.

Dijelaskan Teniwut, pihaknya juga telah menyiapkan siswa-siswi jelang pelaksanaan UNBK yakni melakukan simulasi kedua, kegiatan gladi bersih yang diikuti oleh siswa-siswi selama dua hari yakni dari tanggal 11-12 Maret 2019. Persiapan para siswa-siswi sudah selesai, namun menjadi kendala atau permasalahan adalah pihak PLN.

“Diharapkan agar pada tanggal 1, 2, 4 dan 8 April itu tidak boleh ada pemadaman listrik, karena sangat mengganggu proses UNBK. UNBK ini khan secara online, ketika sementara pelaksanaannya tiba-tiba terjadi pemadaman lampu maka sangat mengganggu dan merugikan anak-anak dalam proses ujiannya,” ungkapnya.

Teniwut menambahkan, pihaknya akan menyurati pihak PLN Langgur dan dan juga pada PLN Elat agar selama 4 hari (jadwal) pelaksanaan UNBK tidak terjadi pemadaman lampu. Terlebih lagi di Elat, dimana pada wilayah tersebut lampu padam biasanya jam 12 siang.

“Kami juga meminta bantuan perhatian dari Pemda Malra (bupati dan wakil bupati), agar bisa membantu untuk melihat persoalan pelayanan PLN pada 4 hari pelaksanaan UNBK ini,” tandasnya. (MP-15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar