Selasa, 05 Maret 2019

Kapolda Maluku Lantik 188 Bintara Perbatasan

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa melantik 188 siswa yang mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri Perbatasan tahun anggaran 2018-2019 di lapangan upacara Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku, di Passo, Kecamatan Baguala (Kota Ambon). "Pelantikan Bintara Polri merupakan langkah awal dalam perjalanan karir dan seiring perkembangan zaman yang semakin kompleks, tugas sebagai anggota Polri penuh dengan tantangan," kata Kapolri dalam sambutan tertulis dibacakan Kapolda di Ambon, Senin (4/3).
Ambon, Malukupost.com - Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa melantik 188 siswa yang mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri Perbatasan tahun anggaran 2018-2019 di lapangan upacara Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku, di Passo, Kecamatan Baguala (Kota Ambon).

"Pelantikan Bintara Polri merupakan langkah awal dalam perjalanan karir dan seiring perkembangan zaman yang semakin kompleks, tugas sebagai anggota Polri penuh dengan tantangan," kata Kapolri dalam sambutan tertulis dibacakan Kapolda di Ambon, Senin (4/3).

Remaja Polri sebagai salah satu elemen terdepan, harus mampu melaksanakan tugas secara optimal.

"Tanamkan disiplin dan tekad yang kuat serta implementasikan pengetahuan juga keterampilan yang telah diperoleh dari lembaga pendidikan, demi keberhasilan pelaksanaan tugas," pintanya.

Bintara Remaja Polri diharapkan dapat memegang teguh dan mengamalkan nilai-nilai luhur Tribarata dan Catur Prasetya dan laksanakan setiap tugas yang diemban dengan semangat tinggi, bertanggung jawab, dan penuh keikhlasan.

Kapolda mengatakan, bintara yang baru dilantik saat ini bertugas untuk menjaga daerah perbatasan di wilayah hukum Polda Maluku yang tersebar pada tiga kabupaten dan semuanya berada di Maluku bagian tenggara.

"Provinsi Maluku sebagai daerah perbatasan dengan negara lain, dimana sebagian bintara akan ditempatkan di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya dan Maluku Tenggara Barat, katanya.

Bintara Polri yang baru dilantik, tambah Royke, akan diperhadapkan dengan tugas pengamanan Pemilu Tahun 2019 dan Pesta demokrasi lima tahunan ini memiliki karakteristik yang khas, yang disertai dengan potensi kerawanan di setiap daerah penugasan.

"Bintara yang baru dilantik akan disiapkan untuk diturunkan menghadapi pemilu legislatif dan Pilpres 2019," tandas Kapolda.

Setelah dilantik, para bintara baru ini akan dilatih selama satu minggu dan semua kemampuan mereka akan dikerahkan agar dapat mewujudkan Pemilu yang aman, lancar, dan damai.

"Mereka juga akan dibekali selama satu minggu tentang bagaimana mengamankan pemilu dan mengetahui warna surat-surat suara," tandasnya. (MP-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar