Senin, 18 Maret 2019

Laka Lantas Di Ambon Tewaskan Pengendara Mabuk

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di kawasan Hative Besar, Kecamatan Teluk Ambon antara sebuah mobil pribadi dengan satu sepeda motor menewaskan Jonathan Sitania (25) yang diduga sudah dalam keadaan mabuk akibat minuman keras. "Peristiwa tragis ini terjadi pagi hari di ruas jalan Ir. M. Putuhena, tepatnya dekat tikungan Ambon City Of Music di Hatiwe besar," kata Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Pp Lease, Ipda Julkisno Kaisupy di Ambon, Sabtu (16/3).
Ambon, Malukupost.com - Kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di kawasan Hative Besar, Kecamatan Teluk Ambon antara sebuah mobil pribadi dengan satu sepeda motor menewaskan Jonathan Sitania (25) yang diduga sudah dalam keadaan mabuk akibat minuman keras.

"Peristiwa tragis ini terjadi pagi hari di ruas jalan Ir. M. Putuhena, tepatnya dekat tikungan Ambon City Of Music di Hatiwe besar," kata Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Pp Lease, Ipda Julkisno Kaisupy di Ambon, Sabtu (16/3).

Korban yang berprofesi sebagai tukang ojek ini mengendarai sepeda motor Yamaha nomor polisi DE 2612 NY berlari dengan kecepatan tinggi sambil keluar masuk jalur dan akhirnya menghantam bagian depan sebuah mobil Avanza warna merah nomor polisi DE 1833 AC.

Awalnya mobil yang dikendarai Ricardo Lainata (34) bergerak dari arah Bandara Pattimura hendak menuju ke arah Desa Poka.

"Sesampainya di tempat kejadian perkara, muncul sepeda motor yang dikendarai korban yang bergerak dari arah Poka menuju kearah Bandara dengan kecepatan tinggi dan masuk ke jalur kanan dan menabrak mobil tersebut," jelas Julkisno.

Tabrakan keras ini menyebabkan pengendara sepada motor mengalami luka berat karena terjadi luka robek pada wajah.

"Korban sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Tantui-Ambon untuk diberikan pertolongan medis namun sesampainya di sana, pengendara sepeda motor ini meninggal dunia," ujarnya.

Sepeda motor milik korban mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian depan, sedangkan mobil yang ditabrak terjadi kerusakan pada bagian depan sebelah kanan.

"Masyarakat sudah berulangkali diingatkan untuk tidak membawa kendaraan bermotor bila dalam keadaan mabuk berat akibat minuman beralkahol atau pun mengendara sambil memperhatikan telepon genggam, namun masih saja diabaikan imbauan polisi," katanya. (MP-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar