Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, semua lorong-lorong yang ada dalam Kota Ambon akan dibenahi, dimulai dengan menanam tanaman-tanaman seperti cabai, sawi, bayam, kangkung, dan lainnya.
"Pemerintah Kota Ambon bermimpi untuk lorong-lorong yang ada di Kota ini harus dimanfaatkan," ujarnya saat memberikan sambutan dalam rangka pencanangan gerakan lorong kebun beta yang ada di kawasan Pohon Pule, Kelurahan Urusimesing, Kota Ambon, Sabtu (16/3).
Benahi lorong-lorong bukan sekedar dari aspek estetikanya tetapi juga bisa memberikan nilai tambah bagi lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.
"Saya akan meminta para lurah agar benahi lorong-lorong yang ada paling tidak pertama dengan kegiatan pengecatan, apakah itu mural atau juga seni-seni melukis yang edukatif, kemudian kalau itu kita sudah bisa laksanakan ia akan berdampak secara fisiologis bagi masyarakat untuk lebih hati-hati membuang sampah pada daerah-daerah yang sudah bersih," ujarnya.
Setelah itu, lanjutnya kita mulai lagi dengan menanam tanaman-tanaman pangan seperti yang bisa membantu keperluan keluarga maupun bisa menjadi income kalau dalam jumlah yang besar.
Dia mengatakan, kegiatan penjanangan ini juga dilaksanakan atas kerja sama Pemerintah Kota Ambon dengan Kantor Perwakilan BI Maluku.
"Kami memberikan apresiasi yang luar biasa, sebab BI ini merupakan salah satu institusi yang begitu peduli tentang pengembangan masyarakat terutama di Kota Ambon, dan ini juga sudah terlaksana sejak Pimpinan BI yang lalu yakni Wuryanto dan dilanjutkan lagi oleh pak Bambang Pramasudi seperti yang kita lihat sekarang ini," katanya.
BI Maluku memberikan kepedulian dan perhatian yang luar biasa terutama pada sektor tanaman pangan dalam upaya membantu menekan inflasi di daerah ini.
"Kali ini Bambang Pramasudi menggagas sebuah kegiatan dengan pendekatan pada lorong-lorong," ujarnya.
Kepala Kantor Perwakilan BI Maluku Bambang Pramasudi saat memberikan sambutan mengatakan, tekanan inflasi Maluku ini salah satu penyebabnya adalah komoditas sayuran dan bumbu-bumbuan, dimana komoditas sayuran itu berupa wortel, kangkung, bayam dan lainnya, sedangkan bumbu-bumbuan seperti cabai, bawang merah dan bawang putih dan lainnya.
"Kita tahu bahwa disaat - saat tertentu kebutuhan masyarakat Ambon khususnya cabai, dan sayuran meningkat apalagi di hari-hari besar keagamaan dan di musim - musim tertentu, pasokannya juga tidak terlalu pasti, sebab tergantung musim, cuaca, sehingga dalam rangka menambah pasokan tadi, marilah kita bersama-sama untuk menambah pasokan komoditas-komoditas pangan kita sehingga di saat dibutuhkan selalu ada," katanya.
Kebetulan Pemerintah Kota Ambon sudah memulai dengan gerakan lorong kebun beta, ini satu apresiasi, karena lorong yang kita lihat tadi saat berkunjung ternyata tingkat kebersihannya sangat luar biasa.
"Nah, kami melihat bahwa apa yang sudah dilakukan ini dan akan lebih baik lagi kalau sudah di tanam awalnya hanya tanaman hijau atau tanaman hias, akan lebih baik juga kalau ditanam dengan tanaman komoditas yang selama ini kita kurang di Ambon," katanya.
Seiring harganya bergejolak, seperti cabai, bayam serei dan lainnya, sehingga dengan program sinergi ini maka dua , tiga tujuan tercapai, kebersihan lingkungan tetapi juga ketahanan inflasi kita, dan juga menambah income, kalau memang itu cukup banyak. (MP-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar