Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Sekda Maluku, Hamin Bin Thaher telah menyiapkan akhir masa jabatan Gubernur dan Wagub Maluku periode 2014 - 2019, Said Assagaff - Zeth Sahuburua pada 10 Maret 2019, sekaligus pelantikan Gubernur - Wagub periode 2019 - 2024, Murad Ismael - Barnabas Orno.
"Saya intensif berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar bila telah diputuskan waktu pelantikan Gubernur dan Wagub yang dijadwalkan di Jakarta pada 11 Maret 2019, maka undangan langsung siap diedarkan," kata Sekda, dikonfirmasi, Selasa (5/3).
Dia mengakui, hingga Selasa (5/3) siang ternyata belum ada keputusan waktu pelantikan resmi diterbitkan Kemendagri.
"Pastinya disesuaikan dengan agenda Presiden, Joko Widodo (Jokowi) sehingga tinggal menyesuaikan waktu pada 11 Maret 2019," ujar Sekda.
Karena itu, dia telah mengerahkan Karo Pemerintahan Setda Maluku, Jasmono dan Protokol agar siaga di Jakarta sambil menunggu kepastian waktu pelantikan Gubernur dan Wagub Maluku hasil Pilkada 27 Juni 2018.
"Jadi mereka siaga di kantor perwakilan Maluku di Jakarta agar saat keputusan waktu pelantikan oleh Kepala Negara di istana Presiden, maka undangan siap diedarkan," kata Sekda.
Disinggung menyambut Gubernur dan Wagub Maluku yang baru, dia menjelaskan, sudah dikoordinasikan dengan keduanya, termasuk ajudan dan supir.
"Saya telah berkoordinasi dengan Gubernur dan Wagub yang baru sehingga mereka bisa menunjuk orang terpercaya untuk menjadi ajudan maupun supir," ujar Sekda.
KPU Provinsi Maluku menetapkan pasangan Murad - Barnabas dengan tagline BAILEO sebagai Gubernur dan Wagub Maluku dalam SK KPU Maluku Nomor: 882/HK.03.1-KPT/81/VIII/2018 tertanggal 13 Agustus 2018.
Pasangan BAILEO sebagai pemenang Pilkada Maluku 2018 mengungguli pasangan petahana Gubernur, Said Assagaff-Anderias Rentanubun dengan jargon SANTUN dan pasangan perseorangan, Herman Adrian Koedoeboen-Abdullah Vanath (HEBAT) .
Pasangan BAILEO memperoleh 328.982 suara, pasangan SANTUN 251.036 suara dan pasangan HEBAT meraih 225.636 suara.
Sedangkan, DPRD Provinsi Maluku menggelar paripurna istimewa dalam rangka pengumuman hasil penetapan pasangan calon Gubernur dan Wagub Maluku terpilih masa jabatan 2019-2024 pada 15 Agustus 2018.
Selanjutnya Ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae dan Sekda Maluku, Hamin Bin Thahir menyerahkan berkas pengusulan pelantikan Gubernur dan Wagub Maluku terpilih kepada Kemendagri pada 30 Agustus 2018.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Maluku 2018 dan berhak menyalurkan hak politiknya sebanyak 1.149.990 orang dan tersebar pada 3.358 TPS yang di 11 kabupaten/ kota.
Sedangkan, pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak 814.038 dengan jumlah surat suara sah 805.654. (MP-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar