Minggu, 20 Januari 2019

Pertamina MOR VIII Operasikan DPPU Karel Sadsuitubun

Buletinnusa
Langgur, Malukupost.com - Pertamina MOR VIII mengopersikan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Karel Sadsuitubun di Langgur, Maluku Tenggara, Kamis (17/1). GM Pertamina MOR VIII, Iin Febrian menyatakan, peresmian DPPU merupakan komitmen nyata peningkatan Pertamina ke konsumen di kabupaten Maluku Tenggara dan kota Tual. Setidaknya ada dua alasan kenapa Pertamina hadir bukan hanya di perkotaan tetapi ke pelosok negeri karena Pertamina merupakan satu-satunya BUMN yang bertanggung jawab dan diberikan amanah oleh pemerintah untuk menyatukan Indonesia.
Langgur, Malukupost.com - Pertamina MOR VIII mengopersikan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Karel Sadsuitubun di Langgur, Maluku Tenggara, Kamis (17/1).

GM Pertamina MOR VIII, Iin Febrian menyatakan, peresmian DPPU merupakan komitmen nyata peningkatan Pertamina ke konsumen di kabupaten Maluku Tenggara dan kota Tual.

Setidaknya ada dua alasan kenapa Pertamina hadir bukan hanya di perkotaan tetapi ke pelosok negeri karena Pertamina merupakan satu-satunya BUMN yang bertanggung jawab dan diberikan amanah oleh pemerintah untuk menyatukan Indonesia.

"Kami hadir di kabupaten Malra dan kota Tual untuk menyediakan energi dan memastikan energi tidak hanya tersedia terapi jumlahnya mencukupi untuk melayani masyarakat," katanya.

Beroperasinya DPPU KS Tubun ini, Pertamina mewujudkan komitmen untuk mendukung operasi dan pertumbuhan lalu lintas udara di Kawasan Timur Indonesia khususnya di wilayah Provinsi Maluku.

Selain itu, berdirinya DPPU KS Tubun ini sekaligus mendukung program pemerintah dalam program modernisasi infrastruktur khususnya dalam bidang transportasi udara.

"Keberadaan DPPU Karel Sadsuitubun ini akan membantu meningkatkan pelayanan transportasi udara di Kepulauan Kei, serta juga memiliki peran membuka peluang di sektor Pariwisata Kepulauan Kei dengan datangnya wisatawan domestik dan mancanegara ke Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual. Dengan demikian, roda perekonomian akan bergerak," ujarnya.

Iin menjelaskan, operasional DPPU untuk melayani airlines tetapi selama ini ketahanan energinya hanya satu hari, tetapi dengan peresmian hari ini meningkat menjadi 11 hari.

"Upaya ini merupakan tanggung jawab menghadirkan energi berkualitas produk avtur untuk penerbangan. Kami hadir bukan hanya untuk ketersediaan tetapi keberlangsungan jaminan suplay peningkatan stok," tandasnya.

Fasilitas DPPU Karel Sadsuitubun terdiri dari sarana dan fasilitas penerimaan, penimbunan, serta penyaluran Avtur yakni empat tangki modular avtur dengan kapasitas 23 kilo liter (KL) serta fasilitas pengisian berupa kendaraan refueller sejumlah 2 buah untuk kegiatan into plane operation.

Sementara itu, DPPU KS Tubun memiliki kontribusi penjualan sebanyak rata-rata delapan KL/hari, dengan titik supply dari Terminal BBM Tual.

Sebelumnya, DPPU berada di Pangkalan Udara TNI AU Dumatubun sampai dengan tahun 2014. Bandara Karel Sadsuitubun sendiri merupakan titik penghubung antara Langgur (Kepulauan Kei) dengan Ambon, Dobo, Larat serta Saumlaki. (MP-6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar