"Polres-polres juga melaksanakannya secara serentak pada tanggal 2 Maret 2019," kata Ketua Panitia Pelaksana MRS Festival 2019 Kombes Pol. Heru Tri Sasono di Ambon, Sabtu (19/1).
Untuk mencapai target tersebut, kata dia, Ditlantas Polda bersama seluruh polres di Maluku setiap hari melaksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah, merangkul para guru, mahasiswa, serta kelompok-kelompok pemuda yang ada di daerah ini.
Pelaksanaan kegiatan MRS Festival 2019 disasarkan pada anak-anak usia milenial (16 sampai dengan 35 tahun) karena tingginya angka kecelakaan di jalan raya terbanyak didominasi anak muda dan remaja.
"Sesuai dengan data kecelakaan di Indonesia, sekitar 50 sampai dengan 60 persen yang terlibat kasus kecelakaan adalah kaum milenial," ujarnya.
Program MRS Festival yang berlangsung selama 2 bulan, lanjut dia, hanya bagian dari kegiatan untuk menciptakan tertib berlalu lintas.
"Kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai di sini saja, tetapi akan berkesinambungan," katanya.
Selama 2 bulan ini, pihaknya akan mengadakan 16 lomba dengan peserta kaum milenial.
Heru menjelaskan bahwa tujuan kegiatan tersebut agar kaum milenial tidak hanya berinteraksi melalui media sosial, tetapi secara langsung di kehidupan sehari-hari.
Menurut dia, materi dalam sosialisasi MRS festival yang puncaknya akan diadakan pada tanggal 2 Maret 2019 di Maluku terkait dengan tertib berlalu lintas.
Ia menegaskan bahwa kecelakaan berawal dari pelanggaran lalu lintas. Untuk menghindari itu, kaum milenial harus tertib berlalu lintas. (MP-6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar