Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Provinsi Maluku untuk pertama kali mengekspor komoditi kepiting bakau hidup secara langsung dari Kota Ambon ke dua negara tujuan yakni Malaysia dan Singapura.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku, Elvis Pattiselanno, di Ambon, Selasa (15/1), membenarkan ekspor kepiting bakau hidup tersebut baru pertama kali dilakukan secara langsung dari Kota Ambon ke negara tujuan, tanpa melalui Surabaya, Makassar atau Jakarta.
"Kepiting bakau merupakan komoditi non ikan pertama yang mulai diekspor secara langsung dari Kota Ambon ke negara tujuan. Ekspor perdana sudah dilakukan pada Sabtu (12/1) menggunakan penerbangan komersial dari bandara internasional Pattimura," katanya.
Sebanyak 1,1 ton kepiting bakau hidup diekspor perdana secara langsung dari Kota Ambon dengan tujuan Malaysia dan Singapura oleh perusahaan UD Putri selaku eksportir.
Menurut Elvis, pihaknya terus mendorong para eksportir untuk meningkatkan volume ekspor kepiting hidup dari Ambon dan dilakukan secara rutin.
"Saat ini kegiatan ekspor masih berlangsung dua minggu sekali. karena itu kami mendorong eskportir untuk meningkatkan volume produk yang akan dikirim ke berbagai negara, mengingat potensi kepiting bakau di Maluku sangat besar dan sangat diminati berbagai negara," ujarnya.
Diharapkan kegiatan ekspor secara lanysung kepiting bakau maupun produk perikanan lainnya dari Ambon di waktu mendatang dapat dilakukan dua hingga tiga kali dalam seminggu.
Kegiatan ekspor dari Ambon menuju sejumlah negara tujuan merupakan hasil kerja sama antara Disperindag Maluku berdarsa Kanwil Bea dan Cukai Maluku, Badan Karantina Ikan serta PT. Angkasa Pura melalui kesepakatan bersama ekspor terpadu yang dikenal dengan "pelayanan 247".
Pelayanan ekspor 247 artinya semua pihak siap memberikan pelayanan selama 24 jam dalam sehari dan tujuh hari dalam seminggu tanpa libur, hingga produk ekspor tiba di negara tujuan. Sistem pelayanan ini juga menjamin seluruh dokumen ekspor yang dibutuhkan dapat diselesaikan dalam waktu cepat termasuk saat barang akan diberangkatkan melalui pelabuhan maupun bandara di Ambon menuju negara tujuan. (MP-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar