Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku Papua memastikan seluruh fasilitas pemasaran Pertamina di kota Ambon, Maluku dalam kondisi aman pasca gempa bumi berkekuatan 4,6 skala richter (SR), Kamis (3/1).
Pasca Gempa bumi berkekuatan 4,6 SR di Ambon, Kamis siang, pukul 13.21 WIT, fasilitas pemasaran Pertamina yakni Terminal BBM (TBBM) Wayame Ambon dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Pattimura dilaporkan dalam kondisi aman dan beroperasi secara normal, kata Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku Papua PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho.
Ia mengatakan, paska gempa bumi TBBM Wayame dan DPPU Pattimura terpantau masih menjalankan aktivitas penerimaan, penimbunan, dan penyaluran BBM/BBK secara normal dan aktivitas tidak terganggu, termasuk di 10 lembaga penyalur atau SPBU diantaranya tujuh SPBU Reguler dan tiga SPBU Kompak di kota Ambon.
Seluruh fasilitas pemasaran Pertamina di Ambon, baik Terminal BBM, DPPU serta Marketing Branch serta lembaga penyalur BBM dan LPG (SPBU dan agen) di Ambon dan sekitarnya, dilaporkan tidak ada kerusakan dan kegiatan penyaluran BBM dan LPG berjalan dengan normal.
"Tetapi kami tetap melakukan pengecekan dan pengawasan menyeluruh untuk memastikan kegiatan penyaluran berjalan dengan lancar," katanya.
Dijelaskannya, TBBM Wayame merupakan pemasok utama Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium, Solar atau Bio, dan Minyak Tanah) serta Bahan Bakar Khusus (BBK) yakni Pertalite, Pertamax, Dexlite, untuk wilayah kota Ambon dan sekitarnya.
TBBM Wayame, juga merupakan pelabuhan muat (loading port) yang menjadi lokasi transit supply untuk wilayah Timur Indonesia dengan total 17 tangki timbun berkapasitas 160 ribu KL.
TBBM wayame melayani produk Premium, Pertamax, Pertalite, Kerosine (minyak tanah), Avtur (bahan bakar pesawat), Solar, Bio Solar, Dexlite, MFO (bahan bakar kapal), dan FAME ( Fatty Acid Methyl Ester, bahan campuran bio solar).
Sementara DPPU Pattimura memiliki fasilitas tiga tangki vertikal dan satu tangki pendam dengan kapasitas total 308 KL Avtur untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara di Bandara internasional Pattimura.
Brasto menambahkan, adanya kejadian ini penyaluran BBM, LPG dan avtur (bahan bakar pesawat) tetap dapat berjalan normal.
"Jika memerlukan informasi mengenai layanan pemasaran Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Contact Pertamina 1 500 000," tandasnya. (MP-4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar