Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Harga berbagai jenis sayuran yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku, menjelang hari besar keagamaan yakni perayaan Paskah Kristus masih tetap normal.
Pantauan di lokasi Pasar Mardika dan Batumerah, maupun Gotong Royong, Kamis (29/3), para pedagang masih mempertahankan harga jual sayuran.
"Sayur produksi petani lokal masih normal sebab stok cukup banyak yang masuk ke pasar sekarang ini seperti misalnya sayur kangkung potong, kangkung cabut, bayam, daun melinjo, daun singkong rata-rata Rp5.000/ikat," kata Dullah pedagang sayur di pasar Mardika.
Sedangkan jenis sayur buah seperti labu siam Rp8.000/buah, terong Rp5.000/empat buah, ketimun Rp10.000/empat buah, dan tomat Rp18.000/kg.
Sayur tanah kering yang didatangkan dari Pulau Jawa seperti kol dan kentang masing-masing Rp16.000/kg, wortel Rp25.000/kg, boncis Rp26.000/kg, sedangkan eceran rata-rata Rp10.000/dua buah.
Marry, ibu rumah tangga yang bermukim di kawasan Batu gantung, Kecamatan Nusaniwe, saat ditemui usai membeli dua kilogram sayur kacang boncis mengatakan, semua sayuran masih bertahan kecuali boncis yang dibeli dengan harga Rp26.000/kg, rasanya agak bergerak naik sebab dua hari yang lalu masih dijual dengan harga Rp24.000.
"Ada keperluan memasak sayur dengan boncis ini jadi harus beli, walaupun mahal tapi bersyukhurlah, di pasar masih ada, kalau tidak agak sulit juga," katanya.
Di rumah ada mau masak beberapa jenis masakan untuk para tamu yang datang mengucapkan selamat kepada anak saya yang baru ditabiskan menjadi anggota sidi gereja pada hari Minggu (25/3) namun resepsinya baru di buat pada hari Jumat besok setelah pulang dari gereja nanti.
"Kalau saya beli kol dan kentang malahan harganya sudah bertahan cukup lama yakni Rp16.000/kg," ujarnya.
Rita pedagang di lokasi pasar Batu merah ketika di temui mengatakan stok sayuran cukup banyak, jadi harus pandai berjualan, karena stok cukup banyak apalagi intensitas hujan relatif mulai berkurang sehingga hasil panen sayur daun berbagai jenis cukup banyak yang masuk pasar. (MP-4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar