Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler melantik 15 anggota kepengurusan Koalisi Muda Kependudukan Kota Ambon, kegiatan Pelantikan tersebut berlangsung di Hotel Marina, Kamis (22/3) dalam rapat teknis pembahasan penguatan integritas program lintas sektor di kampung KB guna mempercepat terwujudnya kualitas sumber daya manusia oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Ambon.
Hadir dalam Rapat Teknis tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Ambon, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ketua Forum antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (FAPSEDU), Ketua Koalisi Kependudukan Kota Ambon, Ketua Asosiasi Kelompok Usaha (AKU), Para Pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon,serta Para Camat dan Lurah/Desa.
Dalam Laporannya plt kepala Dinas Pengendalian penduduk dan KB Kota Ambon, Welly Patty mengatakan tujuan rapat tersebut untuk mengevaluasi dan merumuskan permasalahan serta hambatan dalam pelaksanaan pencapaian sasaran program kependudukan dan keluarga berencana kota Ambon tahun 2017.
"Kedua, menetapkan segmentasi sasaran sebagai fokus penggaran program kependudukan dan KB Kota Ambon khususnya di kampung KB," ujarnya.
Sementara, Wakil Walikota Ambon Syarief Hadler dalam sambutannya mengatakan, untuk mewujudkan tujuan dari penguatan integritas program lintas sektor di kampung KB seluruh pemangku kepentingan di semua tingkatan wilayah harus bersinergi untuk melaksanakan kebijakan dan strategi pelaksanaan program.
"Soal penguatan kampung KB ini saya kira semua stakeholder dan juga semua SKPD terkait dalam penguatan kampung KB ini harus mereka terlibat bersama-sama," ujarnya.
Dijelaskan Hadler, semua pihak harus terlibat dikarenakan program ini tidak hanya harus menjadi fokus daripada Dinas Pengendalian Penduduk dan KB. Semua pihak harus bekerjasama untuk menjadikan kampung KB sebagai sasaran sehingga nantinya penguatan integritas program lintas sektor untuk mempercepat sumber daya manusia yang berkualitas dapat terwujud.
"Karena program ini tidak fokus saja kepada dinas kependudukan dan keluarga berencana tetapi membutuhkan semua pihak untuk masuk menjadikan kampung KB itu menjadi sasaran berbagai program kegiatan yang ada di masing-masing SKPD dan stakeholder yang ada di kota Ambon," pungkasnya.
Hadler berharap, melalui rapat teknis ini dapat mendorong timbulnya kesadaran dan partisipasi masyarakat maupun pemerintah untuk melaksanakan berbagai kegiatan kreatif demi terwujudnya SDM yang berkualitas. (MP-8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar