Di lokasi Pasar Mardika dan Batu merah, Rabu (21/3), tercatat, para pedagang ikan segar jenis cakalang mempertahankan harga jual bervariasi antara Rp50.000 hingga Rp80.000/ekor, tergantung ukurannya.
Ikan momar ditawarkan seharga Rp20.000/empat ekor dan Rp50.000/10 ekor, ikan kawalinya Rp50.000/tumpuk (10 ekor).
"Ikan cakalang masih mahal, hal ini disebabkan karena arus pasok dari desa-desa nelayan selama ini masih berkurang, ada juga para istri-istri nelayan yang langsung menjual di pasar hasil tangkapan suami-suami mereka guna mencari sedikit keuntungan," kata Melkias pedagang ikan cakalang segar di pasar ikan Arumbai kawasan pasar Mardika.
Jadi ada istri nelayang yang menjual langsung ke pasar, lanjutnya, sebab tersiar informasi bahwa ikan mahal di pasar, mereka tidak lagi menjual kepada orang kedua tetapi langsung jual kepasar.
Selain itu, menurut Melkias, selama ini di pasar Kota Ambon penjualan ikan segar maupun ikan beku tidak tergantung kiloan karena hanya ukuran ikan saja, jadi tinggal memilih, sebab harga tergantung ukuran ikan kecil atau besar.
Pedagang berbagai jenis ikan karang, Umar, mengatakan ikan yang dijual juga dibeli dari pengumpul dengan harga yang mahal.
"Apalagi jenis ikan momar dan kawalinya pengumpul menjual dengan harga Rp800.000 hingga Rp1 juta/loyang, jadi kita harus pandai berjualan eceran supaya tidak merugi," ujarnya.
Sedangkan, jenis ikan kerapu, baronang, bubara, kakap merah, dan jenis ikan karang lainnya harganya bervariasi Rp30.000 hingga Rp40.000/ ekor tergantung ukuran.
Mahalnya ikan turut mempengaruhi harga telur ayam ras yang hingga kini harganya masih tetap mahal dan bervariasi, sedangkan stok cukup banyak dan terlihat dimana-mana.
Berdasarkan hasil pantauan harga telur ayam ras yang di patok para pedagang mulai dari Rp1.500 hingga Rp1.700/butir tergantung ukuran besar/kecilnya ukuran telur ayam.
Pedagang telur ayam, Rosmina mengatakan, kalaupun ada yang menjual dengan harga Rp1.700/butir hal itu disebabkan mereka memisahkan telur ayam sesuai ukuran, kemudian ada juga pedagang yang membeli dari pihak agen dengan harga yang berbeda-beda.
Inang agen yang selama ini memasok telur dari Surabaya yang ditemui di tokonya mengakui kalau harga telur ayam ras yang dipasok Rp245.000/ikat (180 butir).
"Jadi kalau ada pedagang yang menjual dengan harga Rp1.600/butir masih dalam tingkat kewajaran, karena mereka juga tidak mau rugi, sebab didalam satu ikatan yang berisi 180 butir sudah pasti ada telur yang rusak," katanya. (MP-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar