Rabu, 14 Maret 2018

Pemkot Ambon Evaluasi Beasiswa Belajar Di Jepang

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) setempat melakukan evaluasi program beasiswa pendidikan Strata satu (S1) di Jepang. Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler, dikonfirmasi, Rabu (14/3), mengatakan, evaluasi program beasiswa dilakukan tim monitoring "Study and Work" yang dikoordnirnya bersama Wakil Ketua DPRD, Elly Toisuta, sejumlah anggota DPRD dan pimpinan OPD kota Ambon di dua kota di Jepang yakni Kyoto dan Haneda.
Ambon, Malukupost.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) setempat melakukan evaluasi program beasiswa pendidikan Strata satu (S1) di Jepang.

Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler, dikonfirmasi, Rabu (14/3), mengatakan, evaluasi program beasiswa dilakukan tim monitoring "Study and Work" yang dikoordnirnya bersama Wakil Ketua DPRD, Elly Toisuta, sejumlah anggota DPRD dan pimpinan OPD kota Ambon di dua kota di Jepang yakni Kyoto dan Haneda.

Para siswa yang terpilih mengikuti program beasiswa S1 di Jepang adalah mereka yang memiliki prestasi terbaik.

"Kurang lebih 1,5 tahun sebanyak 10 siswa menjalani program pendidikan di dua kota di Jepang, tidak ada kendala yang dihadapi walaupun mereka sambil bekerja, bahkan nilai setiap semester juga sangat baik," ujar Syarif.

Ia menjelaskan, kunjungan tim monitoring merupakan bukti kepedulian Pemkot dan DPRD guna peningkatan sumber daya manusia (SDM).

"SDM yang berkualitas dipastikan akan membawa kemajuan daerah, karena itu berbagai upaya kita lakukan agar SDM kota Ambon semakin baik guna pembangunan kota," ujarnya.

Syarif mengakui, beasiswa belajar di luar negeri diharapkan dapat membuka peluang kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan sesuai dengan bakat yang ada sehingga peluang bekerja juga semakin terbuka lebar.

"Program belajar ke Jepang yakni bagaimana meningkatkan kualitas SDM di kota Ambon, khususnya di jenjang SMA/SMK sehingga ke depan dapat bersaing dengan daerah lain di Indonesia," tandasnya.

Selain monitoring program beasiswa juga dilakukan penandatanganan kerjasama untuk bersedia menyelesaikan study mereka disaksikan oleh Tim Monitoring Study and Work Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD kota Ambon.

Penandatanganan yang dilakukan mahasiswa asal Ambon, yang tersebar di beberapa kampus ternama di Jepang itu, dilakukan dihadapan Wakil Wali Kota Ambon dan Tim Monitoring Study and Work Pemkot dan DPRD kota Ambon.

Penandatanganan kerjasama yang dilakukan mahasiswa yang dibiayai Pemkot Ambon mengatur hak dan kewajiban serta kesanggupan untuk menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya. (MP-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar