Jumat, 16 Maret 2018

Harga Kopra Di Ambon Turun

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Harga kopra yang ditawarkan para pembeli di Kota Ambon kembali bergerak turun semakin jauh dari harapan para petani, sehingga banyak perajin kopra beralih ke usaha lain. "Harga kopra lagi turun sekarang di Surabaya, jadi di Ambon juga kami turunkan harga beli dari petani mencapai harga Rp5.700/kg dari sebelumnya Rp6.500. Akibatnya banyak petani banting stir ke usaha lain," kata Ricky, pedagang pengumpul yang menempati toko miliknya di kawasan pertokoan Pasar Mardika, Jumat (16/3).
Ambon, Malukupost.com - Harga kopra yang ditawarkan para pembeli di Kota Ambon kembali bergerak turun semakin jauh dari harapan para petani, sehingga banyak perajin kopra beralih ke usaha lain.

"Harga kopra lagi turun sekarang di Surabaya, jadi di Ambon juga kami turunkan harga beli dari petani mencapai harga Rp5.700/kg dari sebelumnya Rp6.500. Akibatnya banyak petani banting stir ke usaha lain," kata Ricky, pedagang pengumpul yang menempati toko miliknya di kawasan pertokoan Pasar Mardika, Jumat (16/3).

Ia mengakui langkah menurunkan harga itu dilakukan agar tidak rugi, sebab hasil pembelian kopra di Kota Ambon maupun Maluku pada umumnya selama ini dijual lagi ke Surabaya sebagai pasar utama," Dia menjelaskan, ada beberapa orang pengumpul yang selama ini hasil pembelian dijual kepadanya memberikan informasi bahwa banyak petani mulai banting stir ke usaha lain seperti berjualan kelapa langsung ke pasar dengan harga Rp3.000/buah.

"Mereka katakan masih untung menjual kelapa langsung ke pasar, sebab kalau perajin mengeringkan kopra untuk mendapatkan mendapatkan satu kilogram berarti mempergunakan kelapa kurang lebih empat hingga lima buah," ujarnya.

Menurut Ricky, belakangan ini petani yang menjual kopra sudah mulai berkurang, mereka kemungkinan besar menjual buah kelapa langsung ke pasar baik kelapa tua maupun kelapa muda.

Inang, pengumpul yang ditemui di lokasi transaksi, mengakui dirinya baru kembali dari Pulau Buru dan tidak dapat beli kopra di sana.

"Katanya, mereka memanfaatkan harga buah kelapa di pasar sekarang ini yang lagi membaik jika dibandingkan dengan kopra yang turun tajam," katanya.

"Masih menguntungkan kalau jual kelapa langsung ke pasar, sebab kalau mau membuat kopra harus menunggu waktu sampai tiga hari baru mendapatkan hasil kopra yang baik," kara Natsir, perajin yang ditemui di lokasi transaksi.

Apalagi, kata dia, sekarang ini di pasar Mardika harga kelapa tua Rp5.000/buah.

"Kalau kita petani menjual kepada pedagang eceran di pasar dengan harga Rp3.000/buah saja masih untung, dengan perhitungan lima buah kelapa dikalikan Rp3.000/buah sudah menghasilkan Rp15.000. Sangat menguntungkan jika dibanding dengan kopra yang dipatok Rp5.700/kg tetapi butuh kelapa lima buah untuk membuatnya," kata Natsir. (MP-6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar