Minggu, 11 Maret 2018

Baru Ditebar 110 Ribu Ekor Ikan, Embung Plered Digadang Jadi Tempat Pemancingan Favorit

Buletinnusa -
Penebaran benih ikan sebanyak 110 ribu ekor di Embung Plered Desa Purworejo Kecamatan Blora Kota, Jumat (9/3/2018). (foto: dok-infoblora)
BLORA. Ditebari seratus ribu lebih benih ikan oleh Pemerintah pada hari Jumat (9/3/2018), keberadaan Embung Plered yang baru saja selesai dibangun pada akhir 2017 lalu ini digadang akan menjadi tempat pemancingan favorit sekaligus lokasi wisata baru di Kabupaten Blora.

Embung seluas 5 hektare yang berada di Dukuh Betet, Desa Purworejo, Kecamatan Blora Kota inipun kini mulai ramai dikunjungi pengunjung. Mereka datang karena ingin mengetahui keberadaan embung baru itu sembari menikmati pemandangan yang ada. Karena saat ini belum diperbolehkan memancing dengan alasan ikan masih kecil.

Satu tempat nongkrong pun mulai didirikan oleh warga setempat untuk menampung para pengunjung yang ingin menikmati kopi di pinggir embung. Bukti bahwa ada celah ekonomi yang mulai tumbuh pasca pembangunan embung.

Kepala Desa (Kades) Purworejo, Harun, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Blora yang telah membangunkan embung serta mengisinya dengan benih ikan. Menurutnya lokasi ini kedepan akan dikelola sebagai lokasi wisata baru di sisi tenggara Kota Blora.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Gubernur dan Pak Bupati, baik itu Dinas PU maupun Dinas Perikanan yang telah banyak membantu di Embung Plered ini. Baik dalam hal pembangunan maupun pemberian benih ikan. Semoga nanti bisa dimanfaatkan warga sebagai pemenuhan sumber gizi makanan, khususnya ikan,” ucapnya, Jumat (9/3/2018).

Jadi menurutnya selain idmanfaatkan untuk irigasi pertanian, air di embung yang memiliki kedalaman hingga 10 meter ini juga dimanfaatkan untuk perikanan dan air Pamsimas. Untuk untuk perikanan, sesuai arahan Bupati, nantinya masyarakat diperbolehkan mengambil ikan dengan cara memancing.

“Kami perbolehkan untuk memancing saja, namun nanti setelah ikan besar. Saat ini kami larang memancing. Pak Bupati juga mengarahkan agar tidak boleh di jaring, dijenu maupun diracun. Ini sekaligus untuk pembelajaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan embung,” lanjutnya.

Untuk diketahui, pada hari Jumat (9/3/2018) itu Bupati bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah kembali menebar bibit ikan beragam jenis sebanyak 110 ribu ekor di Embung Plered. Ikan inilah nantinya yang akan menjadi objek pemancingan bagi para pengunjung ketika sudah besar.

Diantaranya ikan patin, ikan nila, ikan tombro, ikan gurame, dan lainnya. Semua dilepas di Embung yang bersebelahan dengan lahan hutan Perhutani itu. (res-infoblora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar