Rabu, 28 Februari 2018

Wakil PM Vanuatu Terancam Masuk Penjara

Buletinnusa
Wakil PM Vanuatu Terancam Masuk Penjara
Foto: Wakil PM Vanuatu, Joe Natuman.
Port Vila -- Wakil Perdana Menteri Vanuatu yang juga Menteri Pariwisata dan Perdagangan, Joe Natuman, mengajukan pengakuan bersalah di pengadilan atas dua tuduhan yang diarahkan kepadanya, yaitu menghalangi atau mengganggu pelaksanaan proses pidana, yang bertentangan dengan pasal 79 kitab undang-undang hukum pidana negara itu.

Pengakuan bersalah Natuman diikuti oleh terdakwa lainnya yang dikenai tuduhan pasal 188, yaitu mantan Komisaris Polisi, Aru Maralau, yang juga mengaku bersalah atas satu tuduhan keterlibatan menghalangi atau mengganggu pelaksanaan proses pidana yang bertentangan dengan pasal 30 dan pasal 79 undang-undang pidana negara di Pasifik Selatan itu.

Joe Natuman adalah politisi senior yang sudah malang melintang di panggung politik Vanuatu. Selain sebagai anggota parlemen, ia juga pernah menjadi perdana menteri. Saat ini ia menjabat wakil PM dan menteri. Di Indonesia, Natuman dikenal sebagai salah seorang tokoh pendukung aspirasi penentuan nasib sendiri rakyat Papua.

...Simak ini: PM Vanuatu Lolos dari Mosi Tak Percaya  

Natuman dan Maralau mengajukan permohonan bersalah pada hari Selasa (26/02) menjelang sidang pengadilan yang telah ditetapkan pada 15 dan 16 Maret 2018. Vonis dijadwalkan akan dijatuhkan pada 16 Maret.

Pada tahun 2016, kasus mereka telah diajukan ke Mahkamah Agung oleh Hakim Ketua, Felix Stevens, setelah penyelidikan awal memastikan bahwa mereka harus menjalani pemeriksaan.

Kasus yang dituduhkan kepada Natuman adalah kasus pada tahun 2014 saat dia menjadi PM. Pada tanggal 19 September 2014, Natuman, dalam kapasitasnya sebagai PM dan menteri yang bertanggung jawab atas Kepolisian Vanuatu, menginstruksikan Komisaris Polisi saat itu, Maralau, untuk untuk menghentikan tim investigasi kepolisian, yang sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus pemberontakan yang melibatkan para pejabat polisi senior.

Menyusul kisah pemberontakan tersebut, Maralau memberikan bantuan untuk menangguhkan penyelidikan.

Moana Carcasses, yang merupakan pemimpin oposisi di parlemen saat itu, mengadukan Natuman dan Maralau.

Terkait dengan kasus ini, pada Desember lalu pengadilan telah mendengarkan keterangan yang mengatakan bahwa motif dibalik tindakan PM Vanuatu ketika itu adalah demi kepentingan Kepolisian Vanuatu yang memerlukan persatuan.

Natuman bukan anggota parlemen pertama di Vanuatu yang mengajukan pengakuan bersalah saat masih menjabat sebagai menteri. Pada tahun 2015, Menteri Keuangan saat itu, Willie Jimmy, merupakan anggota parlemen Vanuatu pertama sejak kemerdekaan yang mengaku bersalah atas dua tuduhan.

Kendati sudah mengajukan pengakuan bersalah, PM Natuman mengatakan dirinya tidak mundur dan masih akan terus sebagai Wakil PM dan Menteri Pariwisata dan Perdagangan. Hal ini terjadi menyusul sebuah kesepakatan dirinya dengan PM Charlot Salwai, setelah dia mengaku bersalah atas dakwaan di pengadilan.

Natuman mengatakan kepada Vanuatu Daily Post bahwa dia akan menjabat sampai vonis dijatuhkan pada 16 Maret.

"Bergantung pada seberapa berat atau ringan hukumannya, maka akan terserah kepada Perdana Menteri atau bahkan saya sendiri," kata dia.

Natuman menambahkan bahwa dia mengaku bersalah di pengadilan atas saran dari pengacaranya untuk tuduhan yang menyangkut sebuah insiden dimana dia bertindak dengan itikad baik, namun tidak menyadari bahwa hal tersebut melanggar undang-undang.

Menurut pasal 3 ayat 1 UU Parlemen Vanuatu, "Jika seorang anggota Parlemen dihukum karena melakukan pelanggaran dan dijatuhi hukuman penjara tidak kurang dari 2 tahun, dia harus segera menghentikan fungsinya sebagai anggota Parlemen dan tempat duduknya akan menjadi kosong sampai 30 hari sesudahnya.

Selanjutnya, masa kekosongan itu dapat diperpanjang per 30 hari ke depannya, asalkan Ketua Parlemen atau Wakil Ketua Parlemen mendapat permintaan dari anggota tersebut. Masa kosong ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada anggota parlemen tersebut mengajukan banding atas keputusan atau hukuman yang dijatuhkan kepadanya. Perpanjangan tersebut tidak boleh lebih dari 150 hari.

Sedangkan ayat 2 menegaskan bahwa jika sewaktu-waktu sebelum anggota dimakasud mengosongkan kursinya di parlemen, tuduhan kepadanya dikesampingkan atau hukuman penjara terhadapnya diganti, kursinya di Parlemen tidak boleh kosong seperti yang diatur pada ayat (1), dan dia diperbolehkan menjalankan fungsinya sebagai anggota parlemen.

...Baca juga: Pemerintah Vanuatu Serahkan Bangunan untuk Kantor ULMWP  


Copyright ©DailyPostVU | Satu Harapan "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Soedarmo Dilantik sebagai Penjabat Sementara Gubernur Papua

Buletinnusa
Soedarmo Dilantik sebagai Penjabat Sementara Gubernur Papua
Foto: Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Soedarmo dilantik sebagai Penjabat Sementara Gubernur Papua di Jakarta, hari Senin (26/2). (Dok. Kemendagri)
Jakarta -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melantik Hadi Prabowo sebagai Sekretaris Jenderal Kemdagri dan mengukuhkan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Soedarmo sebagai Penjabat Sementara Gubernur Papua di Jakarta, hari Senin (26/2).

Hadi Prabowo sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Penjabat Gubernur Kalimantan Tengah (2015-2016) serta Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (2008-2013).

Sementara Sudarmo ditunjuk sebagai PJs Gubernur Papua untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Klemen Tinal yang kembali berpasangan mencalonkan diri ikut Pilkada Provinsi Papua pada Juni nanti.

"Karena Gubernur dan Wakil Gubernur Papua cuti kampanye, sampai April dalam melaksanakan kebijakan politik pembangunan di Papua, Pak Soedarmo harus bisa tetap berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Pak Lukas, sekaligus membangun konektivitas dengan Gubernur Papua Barat," kata Mendagri Tjahjo dalam sambutannya di Jakarta, Senin.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut Lukas Enembe, Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar, serta mantan sekjen Kemendagri Diah Anggraeni dan Yuswandi Temenggung.

Selain melantik Sekjen dan mengukuhkan PJs Gubernur Papua, Mendagri juga mengangkat Kepala Biro Hukum Widodo Sigit Pudjianto sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris BNPP dan Wakil Rektor IPDN Reydonnizar Moenek sebagai Pelaksana Tugas Staf Ahli Menteri Dalam Negeri.

Penunjukan Soedarmo sebagai PJs Gubernur Papua mendapat dukungan dari Lukas Enembe.

"Kami, masyarakat Papua, mendukung penuh penunjukan oleh Pak Mendagri, dengan ditunjuk Dirjen Polpum itu tepat bagi masyarakat Papua. Beliau berpengalaman dalam menjalankan pemerintahan," kata Lukas Enembe dalam sambutannya.



Copyright ©Satu Harapan "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Pastor Neles Tebay: Dialog Papua bisa Dimulai

Buletinnusa
Pastor Neles Tebay: Dialog Papua bisa Dimulai
Foto: Koordinator Jaring Damai Papua (JDP) dan Pengajar Sekolah Tinggi Filsafat Fajar Timur Abepura, Neles Tebay.
Jayapura -- Pengajar pada Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Fajar Timur dan Koordinator Jaringan Damai Papua (JDP), Pastor Neles Tebay mengatakan Dialog Papua yang telah dikampanyekan sejak 2009 sebagai sarana mempertemukan pemangku kepentingan di Tanah Papua, sudah bisa dimulai tahun ini. Dialog yang bertujuan mengatasi secara bersama berbagai macam persoalan di Tanah Papua, menurut beliau, perlu dilakukan segera demi mencapai Papua yang damai dan sejahtera.

Dalam sebuah tulisan yang dikirimkan kepada satuharapan, Neles Tebay menyebutkan tiga alasan pokok dapat dimulainya Dialog Papua.

Pertama, Presiden Joko “Jokowi” Widodo sudah menerima dan mendukung proposal dialog sektoral Papua. Presiden Jokowi, bahkan, telah menunjuk tiga orang yakni Pater Neles Tebay di Jayapura, Teten Masduki selaku Kepala Staf Presiden kala itu, dan Wiranto sebagai Menkopolhukam untuk mengurus pelaksanaan dialog-dialog sektoral ini. Penunjukan tiga fasilitator mencerminkan kuatnya komitmen Pemerintahan Jokowi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di tanah Papua melalui dialog.

Kedua, adanya dukungan dari masyarakat sipil di Indonesia. Dialog Papua, yang sebelumnya dipandang sebagai tabu, kini sudah diterima banyak kalangan sebagai kunci penyelesaian konflik Papua. Banyak akademisi, politisi, tokoh agama, dan pegiat LSM, dari berbagai provinsi sudah menyatakan dukungan terhadap dialog Papua. Dukungan yang mengejutkan terlihat pada Survei online yang dibuat LIPI bersama Change.org selama November 2017, diikuti 27 ribu orang dimana 95 persen respondennya merupakan warga di luar Papua. Hampir semua (93 %) responden mendukung dialog nasional untuk mengatasi masalah-masalah di Papua.

Ketiga, adanya dukungan dari Tanah Papua. Proposal Dialog Papua didukung oleh berbagai kalangan di Tanah Papua, seperti DPR Papua, DPR Papua Barat, Majelis Rakyat Papua (MRP), Para pimpinan agama, para tokoh adat, akademisi setempat, para tokoh perempuan, organisasi-organisasi kepemudaan, dan berbagai organisasi sosial dan massa. Bahkan sejumlah pimpinan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN PB), selaku sayap militer dari Organisasi Papua Merdeka (OPM), yang bergerilya di hutan belantara Papua sudah menyatakan kehendaknya untuk menyelesaikan masalah Papua melalui dialog. Dengan adanya dukungan-dukungan ini, saat yang tepat sudah tiba untuk memulai dialog Papua.

Dialog Sektoral

Menurut Neles Tebay, Dialog Papua diadakan untuk membahas semua masalah di Tanah Papua. Maka, semua sektor atau bidang dapat dijadikan agenda dialog Papua. Ketercakupan semua bidang ini mencerminkan corak holistik pada dialog Papua. Dialog Papua yang holistik mencakup semua sektor seperti sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lain-lain. Karena ada banyak sektor yang perlu dibahas, maka tidak mungkin membahas permasalahan dari semua sektor hanya dalam satu dialog. Oleh sebab itu, dilakukan dialog-dialog sektoral atau dialog per sektor.

...Lihat ini: TRWP Menolak Tegas Ajakan Dialog Dipromosikan Oleh Agen Papindo JDP Bersama Intelektual BIN di LIPI 

Ia menjelaskan bahwa setiap sektor mempunyai permasalahan sendiri yang perlu dibahas secara khusus. Maka setiap sektor dibahas dalam suatu dialog khusus. Konsekwensinya adalah ada dialog khusus tentang pendidikan, kesehatan, dll. Demikian seterusnya hingga semua sektor selesai dibahas dalam dialog. Tidak ada suatu sektor yang diabaikan dalam dialog Papua karena pengabaian ini akan menghambat proses penyelesaian masalah-masalah di Papua secara menyeluruh.

Dialog Papua, lanjut Neles Tebay, membuka ruang bagi semua pemangku kepentingan untuk berperan sebagai peserta aktif. Peserta dialog berasal dari unsur Pemerintah, Swasta, dan masyarakat. Keterlibatan semua unsur ini memberikan corak inklusif pada dialog Papua. Dialog Papua yang inklusif melibatkan Pemerintah pusat melalui kementerian dan lembaga terkait, Pemerintah daerah (Provinsi dan kabupaten/kota) melalui dinas-dinas terkait, pihak Swasta (seperti perusahaan, yayasan, Organisasi Sosial), dan masyarakat (seperti tokoh adat, agama, perempuan, dan pakar). Setiap lembaga, baik pemerintah maupun swasta, mengutus wakilnya sebagai peserta dialog Papua. Sejumlah individu juga perlu dilibatkan, baik berdasarkan keahliannya maupun pengalaman pribadinya, untuk memberikan kontribusi pemikirannya dalam dialog Papua.

Neles Tebay menambahkan bahwa setiap sektor juga mempunyai peserta dialognya sendiri. Lain sektor, lain pula peserta dialognya. Karena peserta dialog adalah orang mempunyai kompetensi dan pengalaman pribadi pada sektor yang dibahas dalam dialog. Para peserta yang berkompeten dan berpengalaman inilah yang diundang untuk membahas masalah-masalah sesuai sektor atau bidangnya dan menetapkan solusi-solusinya melalui dialog sektoral.

Para pemangku kepentingan yang sudah terlibat dalam dialog, kata Neles Tebay, akan punya rasa memiliki terhadap proses dan hasil dialog Papua. Mereka juga akan merasa bertanggungjawab dalam mengimplementasikan solusi-solusi yang telah ditetapkan bersama melalui dialog. Oleh sebab itu, perlu melakukan identifikasi terhadap semua pemangku kepentingan, baik lembaga maupun individu, sebelum proses dialog Papua dimulai.

Mengingat banyaknya sektor yang perlu dibahas dan pemangku kepentingan yang perlu dilibatkan sebagai peserta aktif dalam dialog Papua, maka dialog Papua yang holistik dan inklusif dilaksanakan secara bertahap. Tahapannya diatur berdasarkan sektor atau bidang. Untuk itu diperlukan perencanaan yang matang agar rangkaian dialog sektoral dapat dilaksanakan secara teratur dan lancar.

...Simak ini: ULMWP Tolak Dilibatkan dalam Dialog Jakarta-Papua  

Dari segi tempat pelaksanaannya, menurut Neles Tebay, dialog Papua perlu dimulai dari kabupaten. Karena, rakyat Papua yang mesti dilibatkan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam dialog Papua dan kebanyakan pemangku kepentingan berada di empat puluh (40) kabupaten/kota di Provinsi Papua dan Papua Barat. Setelah dilaksanakan di kabupaten, dialog Papua dapat dilanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi.

Dukungan Pemerintah

Menurut Neles Tebay, pelaksanaan dialog sektoral Papua perlu difasilitasi oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Tanpa adanya dukungan dari para bupati dan gubernur se tanah Papua, serta Presiden Jokowi, dialog sektoral Papua belum bisa dimulai. Oleh sebab itu, diperlukan suatu pertemuan antara Presiden Jokowi dan semua bupati/walikota dan gubernur se tanah Papua untuk menyamakan persepsi tentang dialog sektoral Papua, dan secara bersama menyatakan dukungan untuk menyukseskan dialog tersebut demi mewujudkan Papua yang damai-sejahtera.

...Baca juga terkait "DIALOG" berikut ini:
  1. Dialog Jakarta-Papua Agenda Menghancurkan ULMWP Dan Dukungan Internasional
  2. ULMWP Tolak Dilibatkan dalam Dialog Jakarta-Papua 

Copyright ©Satu Harapan "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Mencegah Kecurangan Pemilu Gubernur Papua, KIPP akan Mengawal Jalannya Pesta Demokrasi

Buletinnusa
Gambar: Ilustrasi.
Jayapura, Tabloid WANI -- Dalam Mengawal Pilkada Gubernur di Provinsi Papua 29 Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) dipersiapkan untuk memantau jalannya Pilgub (28/2/2018).

Proses akreditasi yang masih tertahan di KPU Provinsi Papua menjadi kendala, karena secara otomatis sudah memperlambat kinerja dari KIPP sendiri. Hal ini diungcapkan oleh Jhon Ukago selaku coordinator komunikasi public dan masyarakat.

Lanjutnya, John mengUkago mengatakan, bahwa coordinator kota dari 29 Kabupaten di setiap daerah yang sudah menerima SK dalam kerja untuk mempersiapkan segalah hal yang dibutuhkan, guna pengawalan Pilgub tahun ini.

"Sedikit mengalami kendala, karena lambatnya akreditasi dari KPU provinsi kepada KIPP di Papua" ungkap ukago.

Jhon menambahkan, sulitnya menemui pihak KPU dan Bawaslu karena jarang di kantor dan sulit di hubungi.

"Saya berharap, pihak KPU Propinsi lembaga terkait seperti Bawaslu dan Pemerintah setempat bisa lebih baik lagi di dalam konsolidasinya untuk bersama mengawal pesta demokrasi, karena yang paling penting ialah kerja sama dalam menyukseskannya Pilgub, dan kami komite independent pemantau pemilu akan tetap berada pada posisi kerja kami sebagai lembaga independent"

...Baca berikut ini:
  1. Jhon Wempi Geram Berkas Keaslian Orang Papua "Hilang"  
  2. JWW : Pilgub Papua Ibarat Real Madrid vs Barcelona  
Posted by: N.T
Copyright ©Tabloid WANI "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

ULMWP (West Papua) vs NKRI-Indonesia

Buletinnusa

Bazoka Logo: ULMWP (West Papua) vs NKRI-IndonesiaULMWP (West Papua) vs NKRI-Indonesia

Keberadaan Indonesia di Papua adalah, bagi orang Papua Indonesia merupakan penjajah yang sedang lakukan praktik (kolonialismenya) di teritori West Papua, melalui rekayasa legitimasi politik perjanjian yang dibuat antara Indonesia, Belanda dan Amerika hingga berujung pada peristiwa pemungutan suara yang dilakukan di bawah ancaman militer dan pemerintah Indonesia yang dikenal "Act of No Choice", menurut hukun Indonesia "Pepera", yang terjadi tahun 1969.

Simak ini: Kronologi Papua 1960 -1969: Ketika Hak-hak Politik Bangsa Papua Diberangus  

Dengan demikian jika Indonesia merupakan penjajah terhadap bangsa Papua di West Papua, mengapa hingga detik ini, orang Papua lainnya, terlebih khusus para pejuang Papua Merdeka masih mengharapkan belas kasih dari pemerintah kolonial Indonesia yang merupakan sesungguhnya adalah "penjajah" itu, saya pikir ini kesalahan pada pola berpikir dan kekeliruam dalam pemahaman, alyas "pikiran konyol".

Apa salahnya, jika penjajah lakukan aktivitas Kolonialisme di West Papua, sehingga tidak ada salahnya bagi si penjajah.

Aktifitas Indonesia di West Papua "sudah benar", karena Dia merupakan penjajah bangsa Papua di pulau terbesar kedua dunia ini.

Akibat dari kesalahan pada pola berpikir dan kekeliruan dalam pemahaman ini, secara tidak sadar kita sedang melegalkan keberadaan Indonesia di West Papua melalui legitimasi yang orang Papua anggap cacat hukum dan moral "itu".

Mari kita berdoa dan terus berjuang dengan gaya dan cara "Melanesia" untuk lepas dari penjajahan system NKRI ini.

Hasil dari perjuangan Papua Merdeka selama setengah abad yang penuh dengan kongkalingkong antara orang Papua dalam perjuangan ini, semua stafet telah berujung dan teruncing baik pada tahun 2014, yang hasilnya merupakan terlahirnya "ULMWP", dengan demikian, stafet dan tombak nasib bangsa Papua telah bersandar di pundak ULMWP.
  1. #Tahun_2014 - Setengah abat (50thn +) perjuangan Papua Merdeka, ujung stafet dan tombak telah berhasil tiba dengan baik dan melahirkan ULMWP sebagai hasil runcingan perjuangan untuk menyelamatkan 1000thn mendatang nasib bangsa Papua di West Papua dari ancaman penjajahan bangsa lain.

  2. #Tahun_2015 - ULMWP telah berhasil bergabung dengan grup Keluarga Rumpun Melanesai yaitu (MSG) dan turut mengambil bagian didalamnya dengan status "Pengamat".

  3. #Tahun_2016 - ULMWP berhasil lakukan penyatuan agenda perjuangan Papua Merdeka dan menetapkan Thema sentralnya: "Internationally Supervised Vote for West Papua"

  4. #Tahun_2017 - ULMWP berhasil menggalang PETISI Manual seluruh Rakyat West Papua dari tujuh (7) Wilayah Adat Papua dan sukses mengantarkan aspirasi bangsa Papua tersebut hingga tibah di PBB.

  5. #akhir_Tahun_2017 - ULMWP berhasil membentuk Lembaga Eksekutif, Legislatif dan Judikatif - yang merupakan tiga pilar utama terbentuknya suatu pemerintahan. Dengan demikian wajah Negara Republik West Papua telah nampak.

  6. #Tahun_2018 - ULMWP berhasil memehuhi syarat untuk menjadi anggota penuh (full member) di grup Keluarga rumpun Melanesia, yakni Melanesia Spearhead Group (MSG).

  7. #Selanjutnya_2018 dan 2019 - Apa yang ULMWP akan lakukan...??, mari kita dukung dan Doakan ULMWP.
Terima kasih Kepada bangsa Papua, Keluarga Melanesia, Keluarga di Pasifik dan semua solidaritas Internasional di seluruh Dunia.

Sekali lagi, mari kita dukung dan mendoakan ULMWP demi mewujudkan Kemerdekaan yang sejati dan abadi bagi seluruh komunitas makhluk di pulau New Guinea serta keselamatan planet Bumi untuk seluruh bangsa di Dunia - Keselamatan West Papua merupakan Keselamatan Melanesia, Keselamatan Polinesia, Keselamatan Micronesia dan Keselamatan Pasifik serta Keselamatan nasib Planet Bumi.

WaSalam...!!

#LetWestPapuaVote
#WestPapuaEXIT
_________________________
Teks ini disalin dari Akun Halamn Facebook resminya Juru Bicara Nasional KNPB Bazoka Logo, dan dimuat dalam Media ini.


Posted by: Admin
Copyright ©Facebook (Bazoka Logo) "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

IMAYAWA Bandung Bandung Menyelenggarakan Musyawarah Besar Ke-I

Buletinnusa
IMAYAWA Bandung Bandung Menyelenggarakan Musyawarah Besar Ke-I
Foto Saat MUBES I IMAYAWA Kota Studi Bandung - (Doc. Panitia).
Bandung, Tabloid WANI -- Sekitar 50-an Mahasiswa Papua yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Kepulauan Yapen dan Waropen (IMAYAWA) Kota Studi Bandung menyelenggarakan Musyawarah Besar I yang bertajuk Menata untuk Membangun Saireri bertempat di Aula Alfamart Lantai II di Jalan Cikawao No. 101 Lengkong. Minggu, (25/2/2018) Bandung.

Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah Besar I Jener D. Fonataba dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini menjadi ajang persiapan figur Papua pada umumnya dan kabupaten kepulauan Yapen dan Waropen. “ungkapnya.

Lebih lanjut, Jener meminta agar para anggota untuk menjadikan organisasi sebagai tempat belajar sehingga 10 tahun kedepan Kepulauan Yapen dan Waropen dapat ditata maka dapat mewujudkan Thema hari ini. “pungkasnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris Jenderal Ikatan Mahasiswa Se-Tanah Papua Jawa Barat Leonardus O. Magai dalam sambutannya mengatakan “bentuk organisasi itu gampang saja namun mewujudkan harapan dan kebutuhan anggota organisasi itulah yang sangat susah. “katanya.

Selanjutnya, Leonardus O. Magai menyampaikan bahwa banyak organisasi Papua di Jawa Barat tetapi belum dapat menjawab sesuai keluhan dari beberapa mahasiswa maka ini menjadi tantangan bagi kepemimpinan baru ini. “ujarnya. 
IMAYAWA Bandung Bandung Menyelenggarakan Musyawarah Besar Ke-I
Foto Saat MUBES I IMAYAWA Kota Studi Bandung - (Doc. Panitia).
Menurut Sekjen IMASEPA JABAR Leonardus O. Magai dengan berbagai persoalan tersebut kepemimpinan semestinya disesuaikan dengan perkembangan zaman dan membaca situasi kondisi saat ini agar fungsi organisasi dapat berjalan maksimal serta dapat dinyatakan sebagai figur masa depan bangsa. “pintanya.

Ia mengatakan Musyawarah Besar I ini bukan saja sebagai ajang pergantian atau pencarian pimpinan organisasi namun Leonardus mengharapkan agar para anggota mengetahui proses kaderisasi serta penerapannya demi menciptakan Pemimpin yang dapat merubah tanah Saireri kearah yang lebih baik. “ucapnya.

Sebelum membuka acara secara resmi oleh Sekjen IMASEPA JABAR Leonardus O. Magai mengucapkan selamat datang sebagai Paguyuban baru di IMASEPA JABAR sehingga Ia menyampaikan kepada IMAYAWA Bandung harus mempunyai kerjasama yang baik agar dapat mendatangkan perubahan secara Totalitas. “imbuhnya.

Akhir Sambutannya Sekjen IMASEPA JABAR juga membuka acara secara resmi tentang Musyawarah Besar I mewakili Badan Pengurus Harian Ikatan Mahasiswa Se-Tanah Papua Jawa Barat disambut applause yang meriah oleh para Anggota serta peserta yang menghadiri kegiatan Musyawarah Besar I IMAYAWA Bandung. “tutupnya.

...Simak juga: IMASEPA JABAR Menyelenggarakan Aksi Kemanusiaan  


Posted by: Barnabas Subagio
Copyright ©Tabloid WANI "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Maluku Tuan Rumah Lokakarya Ekosistem Laut Dalam

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Provinsi Maluku dijadwalkan menjadi tuan rumah lokakarya nasional bertema "Ekosistem Laut Dalam" yang digelar oleh Ikatan Sarjana Oceanologi Indonesia (ISOI) pada Oktober 2018. Kepala Pusat Penelitian Laut Dalam - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PPLD-LIPI) Augy Syahailatua, di Ambon, Selasa (27/2), membenarkan kalau Maluku akan menjadi tuan rumah pelaksanaan lokakarya Ekosistem Laut Dalam. Lokakarya tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan (PIT) ke-XV ISOI, yang dijadwalkan berlangsung di Yogyakarta. "Itu agenda nasional ISOI, Maluku diminta sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan lokakarya Ekosistem Laut Dalam, paling cepat Oktober," katanya.
Ambon, Malukupost.com - Provinsi Maluku dijadwalkan menjadi tuan rumah lokakarya nasional bertema "Ekosistem Laut Dalam" yang digelar oleh Ikatan Sarjana Oceanologi Indonesia (ISOI) pada Oktober 2018.

Kepala Pusat Penelitian Laut Dalam - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PPLD-LIPI) Augy Syahailatua, di Ambon, Selasa (27/2), membenarkan kalau Maluku akan menjadi tuan rumah pelaksanaan lokakarya Ekosistem Laut Dalam.

Lokakarya tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan (PIT) ke-XV ISOI, yang dijadwalkan berlangsung di Yogyakarta.

"Itu agenda nasional ISOI, Maluku diminta sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan lokakarya Ekosistem Laut Dalam, paling cepat Oktober," katanya.

Sebagai institusi yang berfokus pada riset laut dalam di Indonesia, Augy mengatakan pihaknya sangat mendukung penyelenggaraan kegiatan yang akan menghadirkan berbagai peneliti nasional di bidang kelautan.

PPLD-LIPI, sebutnya, juga akan turut terlibat sebagai panitia penyelenggara dan ikut memberikan masukan-masukan capaian yang ingin didapatkan dari pelaksanaannya.

"Tentu kami akan terlibat juga di dalamnya. Nantinya di sini kami juga akan memberi masukan capaian lokakarya ini maunya seperti apa," ujarnya.

Guna memperlancar pelaksanaan lokakarya, kata Augy lagi, masih harus dibentuk koordinator daerah ISOI dan hal itu belum dikonsolidasikan, karena masih menunggu arahan selanjutnya.

"Kita harus punya koordinator daerah untuk ISOI, itu yang belum kita konsolidasikan. Ketua kami Pak Decky Sahetapy, kami belum tahu rencana atau arahan beliau seperti apa," ujarnya.

Dikutip dari laman resminya, ISOI merupakan organisasi profesi dan masyarakat ilmiah yang bergerak di bidang oseanologi di Indonesia. Sejak didirikan pada 1973, ISOI rutin menyelenggarakan PIT untuk membahas hasil penelitian dan kajian ilmiah di bidang kelautan dan perikanan.

Tahun lalu PIT ISOI ke-XIV bertema "Peran ISOI dalam Implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) Maritim di Indonesia", dilaksanakan di Kepulauan Riau. (MP-3)

Hakim Vonis Perantara Narkoba Lima Tahun Penjara

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Majelis hakim Pengadilan Negeri Ambon menjatuhkan vonis lima tahun penjara bagi Petra Tahapary (24), terdakwa perantara penjualan narkotika golongan satu jenis sabu-sabu. "Menyatakan terdakwa terbukti bersalah melanggar Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika," kata ketua majelis hakim PN setempat Leo Sukarno didampingi hakim anggota Jimmy Wally dan Felix Ronny Wuisan di Ambon, Selasa (27/2).
Ambon, Malukupost.com - Majelis hakim Pengadilan Negeri Ambon menjatuhkan vonis lima tahun penjara bagi Petra Tahapary (24), terdakwa perantara penjualan narkotika golongan satu jenis sabu-sabu.

"Menyatakan terdakwa terbukti bersalah melanggar Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika," kata ketua majelis hakim PN setempat Leo Sukarno didampingi hakim anggota Jimmy Wally dan Felix Ronny Wuisan di Ambon, Selasa (27/2).

Hakim juga menghukum terdakwa membayar denda senilai Rp1 miliar subsider satu bulan kurungan.

Menurut majelis hakim, yang memberatkan terdakwa adalah perbuatannya dilarang undang-undang dan tidak membantu program pemerintah dalam memberantas narkoba.

Sedangkan yang meringankan adalah terdakwa berlaku sopan, mengakui dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak mengulangi perbuatan tersebut, terdakwa merupakan kepala keluarga dan belum pernah dihukum.

Putusan majelis hakim sama dengan tuntutan jaksa penuntut umum Kejati Maluku Nita Tehuwayo yang meminta terdakwa divonis lima tahun penjara, denda Rp1 miliar subsider sepuluh bulan kurungan, dan dibebankan membayar biaya perkara sebesar Rp2.000.

Atas putusan majelis hakim, baik JPU maupun terdakwa melalui penasihat hukumnya Marcel Hehanussa menyatakan pikir-pikir sehingga diberikan waktu tujuh hari untuk menyatakan sikap Terdakwa Petra Tahapary awalnya ditangkap oleh saksi Lucky Kirioma dan kawan-kawannya pada tanggal 18 Juli 2017 di Lorong PLN Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon. (MP-6)

Pattikawa: Gempa Tektonik Tidak Membuat Panik Warga Namlea

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Gempa tektonik yang terjadi selama dua kali berturut-turut di perairan laut Pulau Buru tidak membuat warga di Kota Namlea dan sekitarnya menjadi panik. "Saya memang masih berada di Kota Ambon, tetapi saat berkomunikasi dengan keluarga di Namlea, mereka sangat tenang dan tidak terpengaruh dengan guncangan gempa bumi," kata salah satu warga, Buce Pattikawa di Ambon, Selasa (27/2). Menurut dia, dalam percakapan telepon dengan pihak keluarganya juga tidak menyinggung adanya gempa bumi yang dilaporkan BMKG berkekuatan 6,0 SR pada Senin (26/2) sekitar pukul 22.34.54 WIT maupun yang terjadi pada Selasa berkekuatan 5,0 SR dengan kedalaman 10 kilometer (km) pada lokasi 2,64 LS dan 126,78 BT.
Buce Pattikawa
Ambon, Malukupost.com - Gempa tektonik yang terjadi selama dua kali berturut-turut di perairan laut Pulau Buru tidak membuat warga di Kota Namlea dan sekitarnya menjadi panik.

"Saya memang masih berada di Kota Ambon, tetapi saat berkomunikasi dengan keluarga di Namlea, mereka sangat tenang dan tidak terpengaruh dengan guncangan gempa bumi," kata salah satu warga, Buce Pattikawa di Ambon, Selasa (27/2).

Menurut dia, dalam percakapan telepon dengan pihak keluarganya juga tidak menyinggung adanya gempa bumi yang dilaporkan BMKG berkekuatan 6,0 SR pada Senin (26/2) sekitar pukul 22.34.54 WIT maupun yang terjadi pada Selasa berkekuatan 5,0 SR dengan kedalaman 10 kilometer (km) pada lokasi 2,64 LS dan 126,78 BT.

"Kalau terjadi gelombang tsunami atau ada kerusakan bangunan hingga korban luka tentunya akan ramai dibicarakan warga," kata Pattikawa.

Gempa tektonik berkekuatan 6,0 SR mengguncang Pulau Buru, Provinsi Maluku pada Senin,(26/3) malam sekitar pukul 20.34.54 WIB.

Data BMKG menyebutkan, gempa dangkal pada kedalaman 10 Km di bawah permukaan laut ini berada pada lokasi 2.62 LS dan 126.73 BT, terletak sekitar 79 Km arah timu laut Pulau Buru atau 201,97 Km dari Pulau Ambon.

BMKG juga menyebutkan gempa dangkal yang terletak di laut ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang air pasang atau tsunami.

Gempa tersebut dirasakan masyarakat Namlea, Ibu Kota Kabupaten Buru antara III-IV MMI dan warga Kairatu (Pulau Seram), Kabupaten Seram Bagian Barat sekitar II-III MMI.

Namun sejauh ini belum diketahui adanya laporan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.

BMKG juga mengimbau warga untuk tidak panik atau mudah percaya dengan isu-isu menyesatkan seperti adanya tsunami. (MP-2)

Konferensi Musik Indonesia Wadah Pembaharuan Ekosistem Musik

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Konferensi Musik Indonesia yang digelar di Kota Ambon pada 7- 9 September 2018 merupakan wadah untuk menciptakan pembaharuan tatanan ekosistem musik yang berkelanjutan. Ketua Konferensi Musik Indonesia (KAMI) Glenn Fredly di Ambon, Selasa (27/2). menyatakan, Konferensi Musik Indonesia yang pertama kali diselenggarakan merupakan wadah bagi pelaku industri untuk dapat berdiskusi langsung dengan pemerintah untuk menciptakan suatu pembaharuan tatanan ekosistem musik yang berkelanjutan serta menjadi satu kekuatan ekonomi baru kreatif Indonesia.
Ambon, Malukupost.com - Konferensi Musik Indonesia yang digelar di Kota Ambon pada 7- 9 September 2018 merupakan wadah untuk menciptakan pembaharuan tatanan ekosistem musik yang berkelanjutan.

Ketua Konferensi Musik Indonesia (KAMI) Glenn Fredly di Ambon, Selasa (27/2). menyatakan, Konferensi Musik Indonesia yang pertama kali diselenggarakan merupakan wadah bagi pelaku industri untuk dapat berdiskusi langsung dengan pemerintah untuk menciptakan suatu pembaharuan tatanan ekosistem musik yang berkelanjutan serta menjadi satu kekuatan ekonomi baru kreatif Indonesia.

Konferensi musik merupakan inisiatif kolektif yang datang dari ekosistem musik dalam upaya bersama membangun ekosistem musik yang berkelanjutan, mencerdaskan dan menyejahterakan keberadaan dari sebuah profesi.

"Selain kerja untuk perbaikan bagi industri musik kedepan, juga merupakan kerja untuk ketahanan kebudayaan bangsa," katanya.

Ia menyatakan, konferensi akan dilaksanakan selama tiga hari dengan agenda lainnya seperti lokakarya, dan festival musik yang dilaksanakan 9 Maret 2018 bertepatan dengan perayaan Hari musik nasional yang dijadwalkan akan dihadiri Presiden Joko Widodo.

Tema yang akan diusung dalam konferensi musik adalah Raya Nada untuk Indonesia, melibatkan pelaku musik, pemerhati musik, dan pengambil keputusan dalam hal ini adalah pemerintah dan pengusaha.

Glenn juga menjelaskan, empat topik menjadi unsur utama dalam konferensi musik yakni Pendidikan, ekonomi, pariwisata dan ketahanan kebudayaan guna memajukan musik sebagai kekuatan ekonomi Indonesia di masa mendatang.

Dari empat topik tersebut akan dibahas musik sebagai kekuatan di masa depan, tata kelola industri musik di era digital, literasi musik dan musik sebagai alat perdamaian, pemersatu bangsa dan gerakan anti korupsi.

"Sejumlah menteri akan menjadi pembicara dalam konferensi yakni menteri keuangan Sri Mulyani, Menteri pariwisata Arief Yahya dan menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, kepala Badan Ekonomi kreatif dan sejumlah musisi," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menambahkan, konferensi musik merupakan kegiatan yang sangat penting dalam proses belajar membangun ekosistem musik di Indonesia.

Kegiatan itu akan dihadiri para musisi guna membahas masalah musik di Indonesia, selain sebagai bentuk komitmen Ambon terhadap musik serta mempercepat penetapan Ambon sebagai kota musik dunia. (MP-6)

KPU Maluku Ingin Wujudkan Pilkada Berkualitas Dan Bermartabat

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - KPU Maluku mengharapkan pemilihan kepala daerah gubernur dan wakil gubernur pada Juni 2018 bisa berjalan baik sehingga terwujud sebuah pesta demokrasi yang berkualitas dan bermartabat. "Ada 171 daerah dan 17 provinsi secara serempak melangsungkan pemilihan kepala daerah termasuk Maluku dan kita ingin mewujudkan pesta demokrasi yang berkualitas, bermartabat dan berintegritas," kata ketua KPU Maluku Syamsul Rifan Kubangun di Ambon, Selasa (27/2).
Ambon, Malukupost.com - KPU Maluku mengharapkan pemilihan kepala daerah gubernur dan wakil gubernur pada Juni 2018 bisa berjalan baik sehingga terwujud sebuah pesta demokrasi yang berkualitas dan bermartabat.

"Ada 171 daerah dan 17 provinsi secara serempak melangsungkan pemilihan kepala daerah termasuk Maluku dan kita ingin mewujudkan pesta demokrasi yang berkualitas, bermartabat dan berintegritas," kata ketua KPU Maluku Syamsul Rifan Kubangun di Ambon, Selasa (27/2).

Penjelasan Syamsul disampaikan dalam dialog interaktif yang diselenggarakan Bidang Humas Kepolisian Daerah Maluku bersama KPU dan Bawaslu provinsi dengan tema "Sukseskan Pilkada Maluku Sebagai Pilkada Katong Orang Basudara".

Konsep "Pilkada Katong Orang Basudara" di Maluku dalam proses pilkada gubernur dan wagub terdapat tiga aktor utama, yanki KPU dan jajarannya sebagai penyelenggara dan Bawaslu serta jajarannya sebagai pengawas pemilu, para kontestan pilkada serta masyarakat sebagai pemilih.

"Kita sudah melewati tahapan pencalonan dan KPU telah menetapkan tiga pasangan calon sebagai kontestan pilkada," ujarnya.

Selanjutnya aktor yang paling utama adalah pemilih dan kepentingan lainnya sehingga bagaimana KPU memastikan dengan tahapan program jadwal yang sudah dilaksanakan.

Menurut dia, hari ini tahapannya adalah persiapan berkaitan dengan penyusunan daftar pemilih ketika petugas PPDP sudah melaksanakan coklit dan sementara disusun sampai 14 hari nantinya naik menjadi DPS.

Untuk tahapan kampanye telah dimulai sejak 15 Februari dan akan berakhir tanggal 24 Juni 2018.

Sekitar 110 hari ini peserta pemilu akan melaksanakan kampanye dengan beberapa metode seperti kemarin tanggal 18 Februari di Gong Perdamaian KPU telah melakukan deklarasi kampanye damai.

"Jadi terpenting adalah melaksanakan proses penyelenggaraan pilkada gubernur dan wagub maupun pemilihan bupati/wabub Malra serta wali kota dan wawali Tual, kita harus punya penyamaan persepsi bersama bahwa pilkada Maluku ini harus damai," kata Syamsul.

Pilkada damai ini mengusung sub tema "kampanye anti 'hoax', kampanye anti Sara" serta "kampanye anti politik uang".

KPU provinsi telah melaksanakan peluncuran terkait pilgub dengan komitmen bersama dan slogan "Beta Maluku" yang artinya semangat orang basudara yang keluar dari suku, agama, ras dan antargolongan.

Kemudian "Beta Memilih" yang artinya dalam proses pemilihan ini ada hak memilih yang disyaratkan dalam undang-undang dan boleh menyalurkan haknya pada saat pemilihan.

Selanjutnya "Beta Berdaulat" sebagai wujud sarana kedaulatan rakyat dalam pemilihan kepala daerah.

Karo Ops Polda Maluku, Kombes Pol Gatot Mangkurat Putra menjelaskan, untuk pengamanan pilkada Gubernur dan Wagub, pilkada Bupati/Wabub Malra serta Wali Kota dan Wawali Tual, Polda telah menggelar operasi mantab praja Siwalima 2018.

"Pengamanan tahapan pilkada ini sudah berjalan termasuk mengamankan para pasangan calon kepala daerah yang sudah ditetapkan KPU, pengamanan tahapan kampanye, hingga hari pencoblosan," ujarnya.

Tahapan selanjutnya adalah pengamanan penghitungan suara hasil pemilihan hingga rapat pleno penetapan pasangan calon yang menang dalam pilkada. (MP-4)

Selasa, 27 Februari 2018

Baru Beragam Kerajinan Unggulan Ditampilkan dalam Dekranasda Blora Expo 2018

Buletinnusa -
Ketua Dekranasda Blora dan rombongan melihat produk kerajinan batik Nimas Barokah Beran dan songkok Jatirejo Jepon dalam gelaran Dekranasda Blora Expo 2018. (foto: dok-infoblora)
BLORA. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Dewan Kerajinan Nasional ke 38, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Blora menyelenggarakan pameran produk-produk kerajinan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dikemas dalam DEKRANASDA BLORA EXPO 2018.

Bertempat di komplek GOR Mustika, pameran Dekranasda Blora Expo 2018 ini dibuka langsung oleh Bupati Djoko Nugroho didampingi Ketua Dekranasda Blora Hj.Umi Kulsum, Selasa (27/2/2018). Disaksikan jajaran Forkopimda, Pembina Dekranasda tingkat Kecamatan, OPD terkait, dan para pelaku UKM se Kabupaten Blora.

Dalam sambutannya, Ketua Dekranasda Blora Hj.Umi Kulsum mengatakan bahwa Dekranasda Expo 2018 ini dilaksanakan selain untuk memperingati HUT Dekranas ke 38 juga untuk mengenalkan berbagai potensi produk kerajinan Usaha Kecil Menangah (UKM) yang ada di Blora.

“Untuk mengenalkan produk kerajinan UKM, kami membuka 100 stan terdiri 65 indor dan 35 outdor. Peserta yang ikut dari 10 Provinsi dan 20 kabupaten/kota. Dilaksanakan di GOR Mustika Blora, tanggal 27 Februari hingga 4 Maret 2018,” ucapnya.

Diantaranya ada 10 claster yang dipamerkan dan dijual, mulai produk UKM, otomotif, alat kesehatan pertanian, kuliner dan wahana mainan. Sedangkan acara tambahan yaitu jalan sehat gratis dengan disediakan 10.000 tiket yang akan dilaksanakan Jumat 2 maret 2018. Kemudian, pentas seni dan lomba cipta souvenir ciri khas Blora, bhakti sosial donor darah dan sosialisasi karies gigi PDGI Jateng dan Blora.

“Kami undang semua pelaku UKM yang ada di Blora agar mereka berlatih berani tampil dalam pameran. Sehingga produk-produk yang dihasilkan bisa lebih dikenal dan diminati masyarakat. Akhirnya sektor ekonomi mereka akan tumbuh positif. Ini yang kita harapkan,” lanjutnya.

Bersama Bupati Djoko Nugroho, Ketua Dekranasda Blora Hj.Umi Kulsum memotong pita pembukaan Dekranasda Blora Expo 2018. (foto: dok-ib)
Sementara itu, Bupati Djoko Nugroho mengapresiasi digelarnya Dekranasda Blora Expo 2018. Menurutnya ini merupakan langkah jitu untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Dengan adanya pameran seperti ini maka produk kerajinan yang dihasilkan para pelaku UKM akan semakin dikenal luas dan banyak menarik konsumen. Akibatnya permintaan produk kerajinan akan meningkat, dan bisa menyerap tenaga kerja,” ujarnya.

Menurut Bupati, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Blora saat ini sangat dipengaruhi sektor pertanian dan perdagangan. Sedangkan migas masih kecil porsinya dalam APBD. Khusus untuk perdagangan, berasal dari produk-produk UKM yang berasal dari masyarakat.

Pasalnya di Blora sendiri tidak ada industri besar yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Sehingga Pemkab sangat mendukung adanya pengembangan UKM, salah satunya dengan mengadakan pameran seperti ini.

Pameran dibuka dengan pemotongan pita yang dilanjutkan dengan peninjauan stan bersama-sama di dalam GOR Mustika oleh Bupati, Ketua Dekranasda dan tamu undangan. Dengan ini, diharapkan ada nilai transaksi yang besar selama pameran dilaksanakan. (humaskab | res-ib)

Petugas Damkar Ikut Kompetisi Ketangkasan

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari 23 kabupaten dan kota di Indonesia mengikuti kompetisi ketangkasan untuk meningkatkan profesionalisme mereka pada 26-28 Februari 2018. "Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-99 Pemadam Kebakaran 2018 dipusatkan di Kota Ambon yang diawali dengan "skill competition" kompetisi ketangkasan yang diikuti petugas damkar dari 23 kabupaten dan kota," kata Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Ditjen Bina Agresi Kewilayahan Kemendagri Elvias Daelami di Ambon, Selasa (27/2).
Ambon, Malukupost.com - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari 23 kabupaten dan kota di Indonesia mengikuti kompetisi ketangkasan untuk meningkatkan profesionalisme mereka pada 26-28 Februari 2018.

"Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-99 Pemadam Kebakaran 2018 dipusatkan di Kota Ambon yang diawali dengan "skill competition" kompetisi ketangkasan yang diikuti petugas damkar dari 23 kabupaten dan kota," kata Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Ditjen Bina Agresi Kewilayahan Kemendagri Elvias Daelami di Ambon, Selasa (27/2).

Ia mengatakan ajang tersebut dibagi dalam tiga kategori lomba, di antaranya survival, leader pitching, dan hose laying.

Tujuan pelaksanaan kompetisi ketangkasan untuk membekali petugas damkar agar siaga menghadapi bencana kebakaran.

"Kita akan uji kemampuan petugas apakah sudah maksimal atau belum. Kita uji kemampuannya mana yang terbaik, yang kurang akan diperbaiki sehingga diharapkan aparat damkar lebih profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Elvias menjelaskan petugas damkar dituntut melakukan upaya penyelamatkan harta dan nyawa masyarakat, karena kebakaran menjadi kepentingan wajib daerah sehingga harus diberikan pelayanan dasar dan standar pelayanan minimal.

Petugas damkar, lanjutnya, dalam melaksanakan tugas juga harus sesuai dengan Panca Darma, yaitu pencegahan, pengendalian, dan penyelamatan.

Selain itu, inspeksi peralatan proyeksi kebakaran, penanganan kebakaran bahan berbahaya dan beracun, investigasi dan pemberdayaan masyarakat dalam pemadaman dini kebakaran.

"Yang terpenting adalah pantang pulang sebelum api padam, penanganan kejadian kebakaran petugas damkar diharapkan mampu cepat dalam memadamkan api," katanya.

Ia mengakui bahwa upaya tersebut dapat dilakukan jika petugas damkar memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik dalam memadamkan api.

Keterampilan dan pengetahuan petugas damkar diuji dalam lomba itu.

"Ajang ini bukan hanya untuk menunjukkan dan menguji keterampilan, tetapi upaya untuk mengevaluasi petugas di setiap daerah di masa yang akan datang, serta mempererat silaturahmi petugas," ujarnya. (MP-2)

Polisi Kejar Tiga Pelaku Pencurian Dengan Kekerasan

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Polres Seram Bagian Barat masih melakukan pengejaran terhadap tiga oknum pelaku yang diduga terlibat aksi pencurian dengan kekerasan dalam sebuah toko milik warga di Kecamatan Waesala pada Kamis, (22/2). "Satu dari empat pelaku pencurian dengan kekerasan ini telah dibekuk polisi dan identitasnya diketahui berinisial LOB alias Ode berusia 51 tahun," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Rum Ohoirat di Ambon, Selasa (27/2).
Ambon, Malukupost.com - Polres Seram Bagian Barat masih melakukan pengejaran terhadap tiga oknum pelaku yang diduga terlibat aksi pencurian dengan kekerasan dalam sebuah toko milik warga di Kecamatan Waesala pada Kamis, (22/2).

"Satu dari empat pelaku pencurian dengan kekerasan ini telah dibekuk polisi dan identitasnya diketahui berinisial LOB alias Ode berusia 51 tahun," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Rum Ohoirat di Ambon, Selasa (27/2).

Dari hasil pengembangan penyelidikan terhdap Ode, polisi mengetahui yang bersangkutan adalah warga Dusun Ting Bendera (Desa Tahalupu) di Kecamatan Waesala.

Polisi juga telah mengantongi identitas tiga pelaku lainnya yang masih berstatus buron.

Insiden pencurian dengan kekerasan ini terjadi pada Kamis, (22/2) sekitar pukul 21.30 WIT dengan modus seorang pelaku pura-pura membeli rokok di toko dan dilayani istri pelapor.

Sementara pelapor sendiri yang berada di dalam rumah sementara mengikat es untuk dijual.

Kemudian masuklah dua pelaku lainnya dan menodong serta mengancam korban dengan sebilah pisau lalu mengikat tangannya sambil memerintahkan korban menunjukan tempat penyimpanan uang serta perhiasan.

Saat memasuki kamar korban, anak perempuan mereka yang berusia lima tahun sementara tertidur tiba-tiba terbangun karena mendengar keributan sehingga para pelaku juga sempat mengancamnya dengan sebilah pisau di bagian leher.

Pelaku yang pertama masuk toko dengan berpura-pura membeli rokok juga telah mengikat tangan istri korban dan mengiringnya ke dalam kamar untuk mencari uang yang disimpan.

"Sejumlah barang yang dirampas empat pelaku di antaranya uang tunai Rp5 juta, kalung dan dua cincin emas, dua unit laptop, dua slop rokok, telepon genggam," kata Kabid Humas.

Para penjahat ini juga merampas dua unit mesin tempel berkekuatan 15 PK dan satu tangki minyak warna merah.

Selain meringkus Ode dan mengejar tiga pelaku lainnya, tim gabungan Polres SBB dipimpin Kasat Reskrim AKP R.E Adikusuma telah mendatangi tempat kejadian perkara dan meminta keterangan korban.

Tim telah melakukan olah TKP dan menyelidiki speed boat yang digunakan para pelaku sehingga didapatkan informasi nama pemilik speet boat tersebut yang tinggal di Pulau Kelang.

"Akhirnya bisa terungkap kalau dirumah pemilik speet boat ditemukan barang bukti hasil rampasan dari rumah korban di antaranya dua unit telepon genggam, dua slop rokok, mesin speet boat ukuran 15 PK satu unit dan satu tangki minyak warna merah.

Polisi juga telah menetapkan Ode sebagai tersangka dan dijerat melanggar pasal 365 KUH Pidana tentang pencurian dengan kekerasan. (MP-6)

Ambon Terima Penghargaan Kota Pintar Nusantara

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon kembali menerima penghargaan kota pintar nusantara atau "smart city" nusantara dari PT Telkom Indonesia. Penghargaan smart city nusantara diberikan karena Pemkot Ambon menggunakan produk Telkom untuk pelayanan pemerintahan maupun fasilitas perumahan, kata General Manager PT Telkom Witel Maluku, Ichwan Muhammad. "Penghargaan diberikan kepada kota Ambon karena telah mengimplementasikan program kota pintar dan memudahkan penggunaan maupun penyiapan teknologi sehingga masyarakat mengakses informasi terkait kota ini dengan mudah," katanya di Ambon, Senin (26/2).
Ambon, Malukupost.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon kembali menerima penghargaan kota pintar nusantara atau "smart city" nusantara dari PT Telkom Indonesia.

Penghargaan smart city nusantara diberikan karena Pemkot Ambon menggunakan produk Telkom untuk pelayanan pemerintahan maupun fasilitas perumahan, kata General Manager PT Telkom Witel Maluku, Ichwan Muhammad.

"Penghargaan diberikan kepada kota Ambon karena telah mengimplementasikan program kota pintar dan memudahkan penggunaan maupun penyiapan teknologi sehingga masyarakat mengakses informasi terkait kota ini dengan mudah," katanya di Ambon, Senin (26/2).

Menurut dia, data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di tahun 2017 sebanyak 100 kota telah mengimpelementasikan smart city nusantara.

Sedangkan dari 548 kabupaten dan kota di Indonesia yang telah melaksanakan program smart city nusantara sebanyak 321, termasuk kota Ambon yang telah dua kali menerima penghargaan yakni di tahun 2016 dan 2017.

Ichwan menyatakan, kriteria menerima pengharaan tersebut yakni telah mengaplikasikan E goverment, E Office, E Lapor Painment Online dan Ambon juga merupakan user bandwith tertinggi di Indonesia.

"Penghargaan yang diterima saat ini merupakan yang terbaik yang diberikan Telkom Indonesia kepada Kota Ambon, setelah sebelumnya diterima di tahun 2016," ujarnya.

Diakuinya, smart city nusantara merupakan untuk wujudkan Ambon sebagai kota bisnis, wisata dan terutama menuju kota musik dunia.

"Mewujudkan hal tersebut perlu mengimplementasikan aplikasi yang mempercepat bisnis di daerah ini sehingga banyak masyarakat mendapatkan kemudahan untuk mempermudah proses bisnis, terutama mewujudkan Ambon sebagai kota musik dunia," katanya Diharapkan kedepan semakin banyak investor datang dan masyarakat bisa mendapatkan kemudahan dalam proses bisnis yang ada di Kota Ambon.

"Penghargaan yang diterima dapat dikembangkan dan memacu Pemkot Ambon untuk menjadikan Ambon yang pandai informasi dan teknologi," tandas Ichwan. (MP-4)

DPW Garda NasDem Maluku Gelar Apel Siaga

Buletinnusa

Prananda Surya Paloh Lantik Pengurus DPW dan DPD Garda NasDem Maluku

Ambon, Malukupost.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Pemuda (Garda) Nasional Demokrat (NasDem) menggelar apel siaga yang dilaksanakan di Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat, Selasa (27/2), dihadiri Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garda NasDem, Prananda Surya Paloh, Sekjen DPP Garda NasDem Moh. Haerul Amri, Ketua DPW Partai NasDem Maluku, Hamdani Laturua serta ribuan kader NasDem Maluku Dalam apel siaga tersebut juga dilakukan pelantikan Ketua DPW Garda Nasdem Maluku Randy Nanulaita, Ketua DPD Garda Kabupaten SBB, Kota Tual, Ambon dan Kabupaten Maluiu Tenggara Barat.
Ambon, Malukupost.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Pemuda (Garda) Nasional Demokrat (NasDem) menggelar apel siaga yang dilaksanakan di Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat, Selasa (27/2), dihadiri Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garda NasDem, Prananda Surya Paloh, Sekjen DPP Garda NasDem Moh. Haerul Amri, Ketua DPW Partai NasDem Maluku, Hamdani Laturua serta ribuan kader NasDem Maluku

Dalam apel siaga tersebut juga dilakukan pelantikan Ketua DPW Garda Nasdem Maluku Randy Nanulaita, Ketua DPD Garda Kabupaten SBB, Kota Tual, Ambon dan Kabupaten Maluiu Tenggara Barat.

Ambon, Malukupost.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Pemuda (Garda) Nasional Demokrat (NasDem) menggelar apel siaga yang dilaksanakan di Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat, Selasa (27/2), dihadiri Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garda NasDem, Prananda Surya Paloh, Sekjen DPP Garda NasDem Moh. Haerul Amri, Ketua DPW Partai NasDem Maluku, Hamdani Laturua serta ribuan kader NasDem Maluku Dalam apel siaga tersebut juga dilakukan pelantikan Ketua DPW Garda Nasdem Maluku Randy Nanulaita, Ketua DPD Garda Kabupaten SBB, Kota Tual, Ambon dan Kabupaten Maluiu Tenggara Barat.
Prananda Surya Paloh dalam arahannya, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Garda NasDem Maluku yang memiliki spirit kebersamaan sejati.

"Walaupun hujan namun pemuda-pemudi Garda NasDem masih semangat. Kalau teman sakit saya juga sakit, kalau kita semua nahagia maka kita semua bahagia, itulah semangat kekeluargaan Garda NasDem,"ujarnya.

Menurut Prananda, semangat kebersamaan ini sejalan dengan spirit Paloh Garong, yaitu hidup dalam persaudaraan. Pemuda-pemudi Garda NasDem harus menjadi benteng terdepan dan siap menyerahkan jiwa raga untuk masa depan partai dan secara luas Indonesia.

"Kami siap menjadi pembantu di NasDem, dan kita adalah ujung tombak partai,"tandasnya.

Prananda mengajak Garda NasDem untuk membangun struktur sampai ke desa dalam menyebarluaskan nilai restorasi yang diusung NasDem.

"Kami konsiten dengan sikap kami untuk mendukung politik tanpa mahar. Kami selalu mengedepankan poltik santun, etis intrgritas dan menujunjung tinggi nilai-nilai pancasila,"ungkapnya.

Prananda katakan, Garda NasDem terkait pelaksanaan pemilihan Kepala daerah (Pilkada) 2018, Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 untuk memenangkan calon yang telah diusung partai NasDem.

"Sebagai ketua umum, instruksikan kepada seluruh kader Garda untuk memenangkan calon yang telah diusung partai NasDem,"tegasnya.

Dijelaskan Prananda, NasDem memiliki target untuk menduduki posisi ketiga sebagai partai pemenang. Maka untuk mencapai target tersebut, dari data BPS terdapat 200 ribu pemilih pemuda di Maluku, sehingga paling tidak Garda NasDem dapat menyumbang 60 ribu suara.

"Ini memang pekerjaan berat tetapi kita saling bahu membahu, membantu, bekerjasama. Paling tidak NasDem mendapt posisi tiga besar di pemilu,"katanya.

Tak hanya itu, Prananda mengingatkan kepada Garda NasDem Maluku, bahwa DPP Nasdem telah memberikan dukungan kepada Jokowi untuk melanjutkan kepemimpinan dua periode sebagai Presiden.

"Bagaimana pun Jokowi adalah kita, Jokowi adalah partai NasDem,"pungkasnya.

Ambon, Malukupost.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Pemuda (Garda) Nasional Demokrat (NasDem) menggelar apel siaga yang dilaksanakan di Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat, Selasa (27/2), dihadiri Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garda NasDem, Prananda Surya Paloh, Sekjen DPP Garda NasDem Moh. Haerul Amri, Ketua DPW Partai NasDem Maluku, Hamdani Laturua serta ribuan kader NasDem Maluku Dalam apel siaga tersebut juga dilakukan pelantikan Ketua DPW Garda Nasdem Maluku Randy Nanulaita, Ketua DPD Garda Kabupaten SBB, Kota Tual, Ambon dan Kabupaten Maluiu Tenggara Barat.
Sementara itu, Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Yasin Payapo, mengatakan apel siaga Garda NasDem merupakan wadah silaturahmi, dan membuka wawasan kebangsaan pemuda-pemudi, sehingga bersatu dalam kebersamaan.

“Apel siaga sekaligus pelantikan Pengurus DPW dan DPD serta rakerwil Garda NasDem merupakan moment awal ajang konsulidasi yang patut mendapat perhatian serius,” ujarnya.

Payapo berharap, pengurus yang baru dapat bekerja dalam sebuah persaudaraan dan kebersamaan dalam memajukan Partai NasDem. Begitu juga Rakerwil dapat melahirkan pogram-program demi kemajuan NasDem dan kesejahteraan masyarakat Maluku.(MP-8)

Baru Rendam Ratusan Rumah, Banjir Bandang Kali Cangkring Sisakan Genangan Lumpur

Buletinnusa -
Dua orang warga berjalan menerjang aliran banjir bandang yang merendam rumahnya, Senin sore (26/2/2018). (foto: dok-is)

BLORA. Rendam ratusan rumah warga di dua desa yang ada di Kecamatan Todanan dan Kecamatan Kunduran, banjir bandang luapan Kali Cangkring yang berhulu di perbukitan Pegunungan Kendeng pada Senin sore hingga malam (26/2/2018), kini menyisakan genangan lumpur.

Selasa (27/2/2018), warga dengan dibantu petugas dari BPBD, Dinas Sosial, PMI, Pramuka, Satpol PP, TNI dan Polri tampak sibuk melakukan gotong royong guna membersihkan sisa-sisa lumpu yang masih tergenang di dalam rumah maupun halaman. Mereka saling membantu untuk menyelesaikan pekerjaan, sementara yang lainnya sibuk mengolah bantuan bahan makanan di dapur umum.

Petugas BPBD Blora berusaha mengevakuasi warga yang sedang dilanda banjir bandang, Senin malam (26/2/2018). (foto: dok-is)
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Sri Rahayu mengatakan bahwa banjir bandang yang terjadi mulai Senin sore ini kini mulai surut dan warga mulai melakukan pembersihan rumah.

“Meskipun kali ini merupakan banjir bandang terbesar yang pernah terjadi di Desa Kedungwaru dan Desa Kedungwungu, namun Alhamdulillah tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Begitu dapat kabar banjir, kemarin tim langsung turun melakukan evakuasi dan identifikasi warga terdampak,” ujarnya.

Tidak hanya menurunkan personil saja, pihaknya dibantu relawan lainnya juga mengirimkan logistik bantuan untuk korban banjir dan mendirikan dapur umum bersama Dinas Sosial. Semuanya bersatu guyub menangangi banjir yang terjadi di perbatasan Kecamatan Todanan dan Kecamatan Kunduran ini.

Petugas sedang membersihkan sisa lumpur yang menggenang di depan rumah warga, Selasa (27/2/2018). (foto: dok-ib)
Ia menerangkan bahwa banjir bandang yang terjadi itu diperkirakan karena derasnya curah hujan yang turun di daerah hulu Kali Cangkring. Terlebih kondisi hutan sudah banyak yang rusak sehingga penyerapan air tidak maksimal dan menyebabkan aliran sungai meluap.

“Daerah ini memang termasuk rawan banjir bandang. Tahun lalu juga terjadi banjir namun tidak sebesar ini. Kali ini air merendam rumah warga mulai setinggi 30 cm hingga 100 cm,” lanjutnya.

Pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan BPBD Jawa Tengah dan melaporkan hasil penanggulangan bencana banjir bandang kepada Bupati Blora Djoko Nugroho.

Sejumlah petugas sedang mempersiapkan kesiapan dapur umum untuk para korban banjir bandang, Selasa (27/2/2018). (foto: dok-ib)
Agus, salah satu warga Desa Kedungwaru mengaku senang karena kesigapan petugas bisa meminimalisir dampak banjir secara cepat. Ia berterimakasih kepada semua pihak yang sudah datang memberikan bantuan ke desanya.

“Terimakasih sudah memberikan bantuan. Semoga banjir seperti ini tidak terjadi lagi,” ucapnya singkat. (res-infoblora)

Gempa Guncang Buru Tidak Timbulkan Korban

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Gempa tektonik berkekuatan 6,0 Skala Richter yang mengguncang Pulau Buru, Provinsi Maluku pada Senin (26/2) sekitar pukul 22.34 WIT tidak menimbulkan korban. Kabid Pencegahan dan Kesiapan BPBD Provinsi Maluku, Jhon Hursepuny, yang dikonfirmasi dari Ambon, Selasa (27/2), mengatakan BPBD, baik Buru maupun Buru Selatan melaporkan tidak terjadi korban, baik sarana dan prasarana maupun jiwa. "BPBD, baik Buru maupun Buru Selatan melakukan pengecekan melalui masing-masing camat di sekitar lokasi gempa dangkal pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut ini berada pada episentris 2,62 LS dan 126,73 BT, terletak sekitar 79 kilometer arah timur laut Pulau Buru atau 201,97 kilometer, ternyata tidak ada korban," ujarnya.
Ambon, Malukupost.com - Gempa tektonik berkekuatan 6,0 Skala Richter yang mengguncang Pulau Buru, Provinsi Maluku pada Senin (26/2) sekitar pukul 22.34 WIT tidak menimbulkan korban.

Kabid Pencegahan dan Kesiapan BPBD Provinsi Maluku, Jhon Hursepuny, yang dikonfirmasi dari Ambon, Selasa (27/2), mengatakan BPBD, baik Buru maupun Buru Selatan melaporkan tidak terjadi korban, baik sarana dan prasarana maupun jiwa.

"BPBD, baik Buru maupun Buru Selatan melakukan pengecekan melalui masing-masing camat di sekitar lokasi gempa dangkal pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut ini berada pada episentris 2,62 LS dan 126,73 BT, terletak sekitar 79 kilometer arah timur laut Pulau Buru atau 201,97 kilometer, ternyata tidak ada korban," ujarnya.

Hanya saja, masyarakat diimbau berhati-hari terhadap kemungkinan terjadi gempa susulan yang peristiwanya tidak bisa diprakirakan.

Gempa dangkal yang terletak di laut itu tidak berpotensi gelombang air pasang atau tsunami.

"Jadi BPBD, baik Buru maupun Buru Selatan tetap diingatkan agar memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait jalur evakuasi bila sewaktu-waktu terjadi gempa," kata Jhon.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa Maluku, termasuk salah satu daerah yang rawan gempa tektonik yang dapat menimbulkan kerusakan berat, termasuk tsunami.

Maluku berada pada pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik, Indo Australia, dan Eurasia. Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.

Berdasarkan hasil penelitian tim peneliti BNPB bersama UNESCO, beberapa daerah di Maluku yang tergolong rawan gempa, di antaranya Seram Bagian Utara, Kabupaten Maluku Tengah, mengingat sebagian besar patahan di bawah laut berada di daerah tersebut.

Jika gempa besar melanda daerah Seram utara, diperkirakan menimbulkan gelombang pasang dengan ketinggian antara 10-15 meter, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi.

Kota Ambon dan Pulau Ambon, Pulau Haruku dan Pulau Saparua, sesuai data BNPB, tsunami dapat terjadi dengan ketinggian antara tiga hingga delapan meter. (MP-5)

Baru IPB Bogor Gagas Pembangunan Pusat Agribisnis Blora

Buletinnusa -
Jalin kerjasama dengan Pemkab Blora, IPB Bogor gagas rencana pendirian Pusat Agribisnis Blora. (foto: dok-ib)
BLORA. Sebagai tindak lanjut penandatanganan kesepakatan bersama atau memorandum of understanding (MoU) antara Pemkab Blora dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) pada November 2017 lalu, kini IPB Bogor melalui Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen mengagas rencana pendirian pusat agribisnis produk-produk pertanian di Blora.

Hal itu disampaikan tim Departemen Agribisnis IPB Bogor dalam workshop “Membangun Agribisnis Blora yang Inklusif dan Berkelanjutan” yang buka Bupati Djoko Nugroho di ruang pertemuan Setda Kab.Blora, Senin (26/2/2018).

Dr. Bayu Krisnamurthi M.Si, mantan Menteri Perdagangan yang hadir sebagai salah satu tim Departemen Agribisnis IPB Bogor menyatakan bahwa sudah saatnya potensi pertanian yang melimpah di Kabupaten Blora dikelola secara inklusif dan berkelanjutan sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi petani. Yakni dengan cara membentuk pusat agribisnis.

“Dengan adanya Pusat Agribisnis diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan komoditas pertanian dari mulai hulu hingga hilir. Sehingga dalam hal pengelolaan dan penjualan hasil pertanian bisa ditingkatkan yang nantinya dapat membantu Kabupaten Blora dalam mengatasi kemiskinan,” terangnya.

Bupati Blora (seragam keki) foto bersama dengan tim Departemen Agribisnis IPB Bogor yang dipimpan Mantan Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi. (foto: dok-ib)
Selain itu kegiatan ini juga merupakan suatu bentuk kerjasama antara Akademisi dengan Pemerintah yaitu Departemen Agribisnis IPB dengan Pemerintah Kabupaten Blora. Untuk waktu dekat ini salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan menurutnya adalah pemberian pelatihan kepada petani serta penyusunan rencana yang akan dilakukan pada 2019 nanti.

“Untuk waktu dekat ini kita lakukan yang ada dulu, seperti pelatihan, setelah itu sekalian kita memikirkan apa yang akan kita lakukan di tahun 2019 nanti, jangan sampai kegiatan ini tertunda,” lanjutnya.

Salah satu langkah penting yang akan dilakukan untuk mengembangkan Agribisnis di Kabupaten Blora menurutnya adalah branding dan promotion. Dengan melakukan branding dan promotion yang baik dirasa dapat membantu meningkatkan daya saing dari suatu produk yang ada, baik itu dalam bidang Pertanian, Peternakan, UMKM maupun Pariwisata. Langkah ini dirasa dapat membantu Kabupaten Blora dalam mencapai masyarakat yang lebih sejahtera dan bermartabat.

Bupati Blora Djoko Nugroho dalam sambutannya menyambut dengan baik langkah-langkah yang akan dilakukan IPB Bogor ini. Diharapkan kegiatan ini juga dapat membantu dalam kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Blora dengan Perhutani guna optimasi pada lahan hutan untuk komoditas non kayu pada daerah padat dan miskin.

Selain itu, Bupati yang akrab disapa Pak Kokok ini juga berpesan agar daerah Desa Purworejo dan Sayuran Jepon dapat menjadi proyek pengembangan Agribisnis yang nantinya akan dilakukan.

“Saya harap Purworejo yang sekarang ada embungnya dan Sayuran dapat dibantu agar masyarakatnya bisa lebih makmur lagi, nanti jalan menuju embung akan diperbaiki dan dibuatkan jalan tembus,” ujarnya.

Menurut Bupati, Kabupaten Blora memiliki potensi yang sangat besar di bidang pertanian dan peternakan yang dapat dikembangkan untuk membantu meningkatkan taraf hidup mesyarakat. Maka dari itu, ia berharap kepada seluruh OPD terkait untuk turut serta dalam kegiatan Pusat Agribisnis Blora ini.

Letjen TNI (Purn) Muhammad Yunus Yosfiah, Mantan Menteri Penerangan era Presiden BJ Habibie yang ikut hadir dalam workshop ini mengajak seluruh hadirin untuk bekerjasama mengembangkan potensi yang ada di Indonesia. Selain itu juga memberikan semangat dan motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih bermanfaat bagi sekitar.

“Indonesia itu kaya, kita harus bisa menggali potensi yang kita miliki dalam semua bidang, jangan hanya mementingkan diri sendiri, kita harus dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat, yang terpenting adalah action atau kerja nyata atas apa yang telah menjadi tanggungjawab kita. Seperti Blora ini yang potensinya besar harus dikelola dengan baik,” ucapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Dirut PG GMM BULOG Rahmad Pambudi, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata, serta OPD lainnya yang terkait.

Usai workshop, dilanjutkan oleh rombongan dengan meninjau keberadaan Embung Plered di Desa Purworejo yang disarankan Bupati Djoko Nugroho menjadi kawasan percontohan pusat agribisnis. (humaskab | res-ib)