Kamis, 31 Oktober 2019

Danlantamal Imbau Semua Prajurit Lanal Saumlaki Hindari Penyakit Sosial

Buletinnusa
Saumlaki, Malukupost.com - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon, Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, mengimbau kepada segenap prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Saumlaki untuk menghindari berbagai perbuatan melawan aturan serta berbagai penyakit sosial. Hal tersebut disampaikan Danlantamal IX yang didampingi ketua Jalasenastri Korcab IX Dhiyah kusumawati S. Psi bersama Aspotmar Kolonel Marinir Nanang Purwoko beserta Ibu, Kadisfaslan Letkol Laut (KH) Jamaluddin, S.T. dan Serda Bek Akbar Prihatin (ADC) dalam acara tatap muka dengan perwira dan prajurit Lanal Saumlaki, yang dilaksanakan di gedung serbaguna Lanal Saumlaki, jl.Slamet Riyadi no.01 dusun Lakateru, desa Olilit Raya, kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kamis (31/10/2019).
Saumlaki, Malukupost.com - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon, Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, mengimbau kepada segenap prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Saumlaki untuk menghindari berbagai perbuatan melawan aturan serta berbagai penyakit sosial.

Hal tersebut disampaikan Danlantamal IX yang didampingi ketua Jalasenastri Korcab IX Dhiyah kusumawati S. Psi bersama  Aspotmar Kolonel Marinir Nanang Purwoko beserta Ibu, Kadisfaslan Letkol Laut (KH) Jamaluddin, S.T. dan Serda Bek Akbar Prihatin (ADC) dalam acara tatap muka dengan perwira dan prajurit Lanal Saumlaki, yang dilaksanakan di gedung serbaguna Lanal Saumlaki, Jl.Slamet Riyadi no.01 dusun Lakateru, desa Olilit Raya, kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kamis (31/10/2019).

"Dimanapun bertugas, harus siap, karena kita menjadi TNI AL telah bersumpah siap bertugas dimana saja, oleh karena itu seluruh prajurit dan juga isteri harus siap selalu,"katanya mengawali pembicaraan.

Saumlaki, Malukupost.com - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon, Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, mengimbau kepada segenap prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Saumlaki untuk menghindari berbagai perbuatan melawan aturan serta berbagai penyakit sosial. Hal tersebut disampaikan Danlantamal IX yang didampingi ketua Jalasenastri Korcab IX Dhiyah kusumawati S. Psi bersama Aspotmar Kolonel Marinir Nanang Purwoko beserta Ibu, Kadisfaslan Letkol Laut (KH) Jamaluddin, S.T. dan Serda Bek Akbar Prihatin (ADC) dalam acara tatap muka dengan perwira dan prajurit Lanal Saumlaki, yang dilaksanakan di gedung serbaguna Lanal Saumlaki, jl.Slamet Riyadi no.01 dusun Lakateru, desa Olilit Raya, kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kamis (31/10/2019).
Dijelaskan Purwanto, seluruh perwira Lanal dan prajurit serta para anggota Jalasenastri diimbau untuk tetap menjaga sinergitas antar instansi di daerah, karena Lanal merupakan cerminan dari TNI AL. Setiap prajurit dilarang mengonsumsi dan menjadi pengedar narkoba. Setiap prajurit yang kedapatan menggunakan narkoba, maka kepada yang bersangkutan tidak akan direhabilitasi, kecuali setelah dikeluarkan dari instansi.

"Hindari penggunaan Narkoba, jangan pernah mencoba menggunakan atau menjadi pengedar narkoba, karena apabila coba-coba tindakan yang diterima tidak diberi ampun dan akan dikeluarkan langsung dari instansi. Setiap prajurit harus bersyukur dan harus bisa mencukupi kebutuhan keluarga dari gaji yang diterima,” tegasnya.

Menurut Purwanto, tidak ada larangan anggotanya untuk mencari tambahan penghasilan dari luar. Namun jika ada prajurit yang mencari tambahan penghasilan maka hendaknya ditempuh dengan cara-cara yang pegal, walau sederhana.

Setiap prajurit diminta untuk menghindari kegiatan radikalisme, jika ada ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan ajaran agama masing-masing yang dianut oleh prajurit, maka segera berkonsultasi dengan Paroh di Lanal.

"Setiap prajurit juga harus menghindari HIV/AIDS, jika yang sudah berkeluarga, boleh membawa isteri atau keluarga masing-masing prajurit, agar setiap prajurit benar-benar bisa menjaga diri dan jangan sampai terjadi ada yang terkabar terkena HIV/AIDS," himbaunya.

Perwira tinggi bintang satu ini juga berpesan kepada para prajurit TNI AL dan keluarga untuk menggunakan media sosial secara baik dan benar, menjaga keharmonisan keluarga jangan sampai setiap prajurit atau isteri mudah terpengaruh dengan omongan orang lain yang bisa merusak keharmonisan keluarga.

"Untuk isteri dukunglah suami agar suami bisa menjadi prajurit yang berkarier dan berprestasi karena keberhasilan prajurit bisa tercapai dengan dukungan dari isteri," pungkasnya.

(MP-14)

DPRD Malra 2014-2019 Gelar Paripurna Tutup Masa Sidang Ketiga

Buletinnusa
Langgur, Malukupost.com - Rapat Paripurna Dalam Rangka Penutupan Tahun Sidang Ketiga dan Pelepasan Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Periode 2014-2019, digelar di Ruang Sidang Utama, Kamis (31/10). Berdasarkan pantauan, Rapat Paripurna tersebut dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD setempat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, S. Thedeus A. Welerubun, didampingi wakil-wakil Ketua yakni Stepanus Layanan dan Tony Tunavarny.
Langgur, Malukupost.com - Rapat Paripurna Dalam Rangka Penutupan Tahun Sidang Ketiga dan Pelepasan Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Periode 2014-2019, digelar di Ruang Sidang Utama, Kamis (31/10).

Berdasarkan pantauan, Rapat Paripurna tersebut dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD setempat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, S. Thedeus A. Welerubun, didampingi wakil-wakil Ketua yakni Stepanus Layanan dan Tony Tunavarny.

Turut hadir dalam paripurna tersebut yakni Sekretaris DPRD, Jan. P. Rahanra, seluruh kepala-kepala bagian, para kepala sub bagian, serta seluruh staf dan pegawai (PNS dan Non PNS) lingkup Sekretariat DPRD setempat.

Langgur, Malukupost.com - Rapat Paripurna Dalam Rangka Penutupan Tahun Sidang Ketiga dan Pelepasan Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Periode 2014-2019, digelar di Ruang Sidang Utama, Kamis (31/10). Berdasarkan pantauan, Rapat Paripurna tersebut dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD setempat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, S. Thedeus A. Welerubun, didampingi wakil-wakil Ketua yakni Stepanus Layanan dan Tony Tunavarny.
Dalam paripurna tersebut, pimpinan dan sejumlah anggota DPRD yang hadir menyampaikan sejumlah catatan-catatan yang belum terselesaikan di periode ini.

Ketua DPRD, Theddy Welerubun mengatakan catatan-catatan yang telah disampaikan dalam paripurna itu diharapkan dapat dilanjutkan oleh rekan-rekan anggota yang melanjutkan periodesasinya.

“Malam ini adalah akhir dari perjalanan periodesasi 2014-2019. Kepada rekan-rekan yang melanjutkan periodesasinya, kita semua tahu bahwa ada tanggung jawab-tanggung jawab yang belum dapat diselesaikan. Kami mohon agar dengan kewenangannya tolong diselesaikan,” ungkapnya.

Welerubun juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rekan-rekan pimpinan dan anggota DPRD, Sekwan dan mantan Sekwan serta seluruh staf dan pegawai (PNS dan non PNS) DPRD setempat, serta seluruh masyarakat Malra.

“Sekecil apapun, kita telah membuat sesuatu untuk negeri ini. Kata orang bijak, sebutir pasir pun merupakan pelengkap dari tegaknya suatu bangunan. Pendek kata, tak ada gading yang tak retak, tak ada mawar yang tak beduri. Atas nama pimpinan DPRD kami menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah memberikan dukungan kepada kami selama lima tahun,” katanya.

“Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan kalian. Dan dalam dalam perjalan karier selama 5 tahun maupun 10 tahun ini pasti saja sebagai manusia semua ada memiliki kekurangan dan kelemahan saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya,” katanya menambahkan.

Langgur, Malukupost.com - Rapat Paripurna Dalam Rangka Penutupan Tahun Sidang Ketiga dan Pelepasan Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Periode 2014-2019, digelar di Ruang Sidang Utama, Kamis (31/10). Berdasarkan pantauan, Rapat Paripurna tersebut dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD setempat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, S. Thedeus A. Welerubun, didampingi wakil-wakil Ketua yakni Stepanus Layanan dan Tony Tunavarny.
Diungkapkan Welerubun, anggota DPRD Periode 2014-2019 akan mengakhiri masa baktinya, dan akan dilanjutkan anggota DPRD Periode 2019-2024 saat acara pelantikan tanggal 1 November 2019.

“Kami akan meninggalkan lembaga ini esok, tapi bukan berarti bahwa kami tinggalkan daerah ini. Sumbang pikir, kemampuan kapasitas, kami siap berikan untuk daerah ini, karena perjuangan ini belum berakhir,” tegasnya.

Welerubun menambahkan, dirinya bersama rekan-rekan anggota DPRD lainnya yang akan mengakhiri periodesasi 2014-2019 akan membantu untuk memberikan masukan kepada rekan-rekan di parlemen itu.

“Kami akan memulai dari luar, dan rekan-rekan yang lain akan memulai dari dalam ruangan ini, dengan saling memberikan masukan dan pandangan berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab untuk negeri dan masyarakat Malra,” pungkasnya.


(MP-15)

Esok 25 Anggota DPRD Malra Periode 2019-2024 Akan Dilantik

Buletinnusa
Langgur, Malukupost.com - Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Ir Jan P. Rahanra mengatakan tanggal 1 November dipastikan 25 Anggota DPRD setempat periode 2019 – 2024 akan dilantik dan diambil sumpah dan janji. “Pelaksanaan pelantikan 25 anggota DPRD Kabupaten Malra akan digelar esok tanggal 1 November 2019 sekitar pukul 08.00 WIT, dan kita telah siap melaksanakan agenda tersebut selain itu sudah ada dalam koordinasi dengan berbagai pihak, tinggal menunggu pelaksanaannya,” ujarnya.
Langgur, Malukupost.com - Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Ir Jan P. Rahanra mengatakan tanggal 1 November dipastikan 25 Anggota DPRD setempat periode 2019 – 2024 akan dilantik dan diambil sumpah dan janji.

“Pelaksanaan pelantikan 25 anggota DPRD Kabupaten Malra akan digelar esok tanggal 1 November 2019 sekitar pukul 08.00 WIT, dan kita telah siap melaksanakan agenda tersebut selain itu sudah ada dalam koordinasi dengan berbagai pihak, tinggal menunggu pelaksanaannya,” ujarnya.

Dijelaskan Rahanra, untuk persiapan menjelang acara pengambilan sumpah dan janji serta pelantikan Anggota DPRD Malra Periode 2019-2024, pihaknya juga telah melaksanakan kegiatan gladi resik.

“Geladi resik proses pengambilan sumpah dan janji serta pelantikan telah dilakukan sore tadi. Tujuan agar para anggota DPRD yang dilantik nanti bisa siap semuanya pada tahap puncak nanti yakni proses pelantikan,” ungkapnya.

Rahanra katakan, dokumen-dokumen serta surat-surat dan kelengkapan administrasi pendukung lainnya telah dirampungkan dan dinyatakan siap digunakan saat proses pelantikan nanti.

“Untuk surat, dokumen dan kelengkapan administrasi terkait proses pelantikan esok semuanya sudah siap. Kelengkapan administrasi pendukung lainnya juga sudah disiapkan di kesekretariatan,” katanya.

Rahanra menambahkan, acara pengambilan sumpah dan janji serta pelantikan Anggota DPRD Malra Periode 2019-2024 akan mendapat pengamanan yang ketat dari pihak Polres setempat.

“Khusus untuk pengamanan sendiri, kami telah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan dari Polres Malra. Selain itu juga nantinya ada dari Satuan Polisi Pamong Praja Malra yang turut membantu,” bebernya.

Rahanra berharap, seluruh masyarakat Malra dapat mendukung kegiatan pelantikan ini dengan memelihara suasana kamtibmas yakni menciptakan kondisi yang aman dan nyaman.

(MP-15)

Danlantamal IX Ambon Tutup TMMD KE-106 Di Kepulauan Tanimbar

Buletinnusa
Saumlaki, Malukupost.com - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon, Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, S.T, M.M menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 1507 Saumlaki, Tahun Anggaran 2019 di desa Lermatang, kecamatan Tanimbar Selatan, Kamis (31/10). Dandim 1507 Saumlaki, Letkol. Inf. Rahmad Saerodin, S.I.P selaku Dansatgas TMMD ke-106 melaporkan kegiatan yang berlangsung dari tanggal 2 sampai 31 Oktober 2019 itu dipusatkan di Desa Bomaki dan Lermatang Kecamatan Tanimbar Selatan, dengan menggunakan metode gotong royong, kerja sama secara terpadu, dan lintas sektoral.
Saumlaki, Malukupost.com - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon, Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, S.T, M.M menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 1507 Saumlaki, Tahun Anggaran 2019 di desa Lermatang, kecamatan Tanimbar Selatan, Kamis (31/10).

Dandim 1507 Saumlaki, Letkol. Inf. Rahmad Saerodin, S.I.P selaku Dansatgas TMMD ke-106 melaporkan kegiatan yang berlangsung dari tanggal 2 sampai 31 Oktober 2019 itu dipusatkan di Desa Bomaki dan Lermatang Kecamatan Tanimbar Selatan, dengan menggunakan metode gotong royong, kerja sama secara terpadu, dan lintas sektoral. 

Saumlaki, Malukupost.com - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon, Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, S.T, M.M menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 1507 Saumlaki, Tahun Anggaran 2019 di desa Lermatang, kecamatan Tanimbar Selatan, Kamis (31/10). Dandim 1507 Saumlaki, Letkol. Inf. Rahmad Saerodin, S.I.P selaku Dansatgas TMMD ke-106 melaporkan kegiatan yang berlangsung dari tanggal 2 sampai 31 Oktober 2019 itu dipusatkan di Desa Bomaki dan Lermatang Kecamatan Tanimbar Selatan, dengan menggunakan metode gotong royong, kerja sama secara terpadu, dan lintas sektoral.
“Secara fisik, pelaksanaan TMMD untuk Desa Bomaki, difokuskan pada pembangunan drainase sepanjang 200 m, pembangunan rumah layak huni sebanyak 6 unit, pembangunan jambanisasi 17 unit, dengan hasil seluruh pekerjaan 100 persen,” ujarnya.

Saerodin katakan, di Desa Lermatang, dibangun drainase sepanjang 300 m, pembangunan rumah layak huni dan pembangunan jambanisasi sebanyak 10 unit, dengan hasil pekerjaan 100 persen.

"Sementara sasaran non fisik yang dilaksanakan berupa penyuluhan tentang bela negara, wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum dan kamtibmas, narkoba, lingkungan hidup dan penanaman pohon, penyuluhan tentang kerukunan antar umat beragama dan penyuluhan tentang KB/Kesehatan, pengobatan massal, dan pelayanan KB, ungkapnya.

Saerodin menandaskan, sasaran tambahan fisik yang dilaksanakan adalah, rehabilitasi pembangunan pagar SD Naskat St. Fransiskus Xaverius Bomaki, rehabilitasi ruang kelas SD Kristen Lermatang, dan rehabilitasi plafon rumah Pastori Jemaat GPM Lermatang.

“Untuk sasaran tambahan non fisik meliputi, nonton bareng TNI/Polri dan masyarakat, oleh raga bersama, dan kerja bakti pembersihan fasilitas umum. Kecuali itu, dilakukan kegiatan wawasan kebangsaan dan peraturan baris berbaris bagi siswa SD dan SMP, serta kegiatan kerja bakti Pramuka bagi siswa SMA,” bebernya. 

Saumlaki, Malukupost.com - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon, Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, S.T, M.M menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 1507 Saumlaki, Tahun Anggaran 2019 di desa Lermatang, kecamatan Tanimbar Selatan, Kamis (31/10). Dandim 1507 Saumlaki, Letkol. Inf. Rahmad Saerodin, S.I.P selaku Dansatgas TMMD ke-106 melaporkan kegiatan yang berlangsung dari tanggal 2 sampai 31 Oktober 2019 itu dipusatkan di Desa Bomaki dan Lermatang Kecamatan Tanimbar Selatan, dengan menggunakan metode gotong royong, kerja sama secara terpadu, dan lintas sektoral.
Sementara itu, Danlantamal IX Ambon, Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, S.T, M.M dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan TMMD tahun 2019 yang dipusatkan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Halmahera Barat sebagai wujud pengabdian TNI bersinergi dengan kementerian, dan lembaga lainnya, untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah, menuju tercapainya kesejahteraan rakyat.

“Hal ini sejalan dengan tema TMM Ke-106 ; ‘Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat’. Tema tersebut, hendaknya menjadi perekat, untuk saling bekerja sama membangun daerah, guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan, di bidang teknologi, ekonomi, sosial dan budaya,” tegasnya.

Perwira Tinggi Bintang Satu itu mengungkapkan, kegiatan yang berlangsung sebulan telah berhasil menyelesaikan berbagai program pembangunan sasaran fisik dan non fisik, sesuai jadwal yang direncanakan. Semuanya itu, adalah hasil kebersamaan dan gotong royong, yang terpancar pada sikap, perilaku dan cucuran keringat masyarakat, serta aparat pemerintah daerah, bersama personil satgas TMMD. 

"Yang diharapkan, dapat meningkatkan motivasi dan kreatifitas hidup masyarakat, kearah kehidupan sosial yang lebih baik, secara berkala dan mandiri. Hal ini menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar, dari segenap komponen bangsa, yang memiliki visi dan misi bersama, guna mengatasi berbagai persoalan masyarakat dan pembangunan di daerah" katanya.

“Semangat kebersamaan dan kegotong royong seperti itulah, merupakan hakikat kemanunggalan TNI dan rakyat, dan sebagai roh perjuangan bangsa, hendaknya terus kita jaga dengan baik,” katanya menambahkan.

Saumlaki, Malukupost.com - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon, Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, S.T, M.M menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 1507 Saumlaki, Tahun Anggaran 2019 di desa Lermatang, kecamatan Tanimbar Selatan, Kamis (31/10). Dandim 1507 Saumlaki, Letkol. Inf. Rahmad Saerodin, S.I.P selaku Dansatgas TMMD ke-106 melaporkan kegiatan yang berlangsung dari tanggal 2 sampai 31 Oktober 2019 itu dipusatkan di Desa Bomaki dan Lermatang Kecamatan Tanimbar Selatan, dengan menggunakan metode gotong royong, kerja sama secara terpadu, dan lintas sektoral.
Danlantamal juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemda Kabupaten Kepulauan Tanimbar, instansi terkait dan seluruh masyarakat, yang telah bahu membahu bersama personil Satgas TMMD, menyelesaikan pembangunan sasaran fisik dan non fisik TMMD ke-106 di wilayah Kodam XVI Pattimura. Dan berpesan, agar pertahankan kebersamaan dan kegotong royongan antara TNI dan rakyat yang telah terjalin selama pelaksanaan TMMD.

"Tingkatkan semangat bekerja, dan membangun bersama sebagai bagian dari solusi pembangunan di daerah, serta pelihara dan manfaatkan hasil TMMD ini dengan sebaik-baiknya, agar manfaatnya dapat terus dinikmati, hingga anak cucu kita ke depan,"pungkasnya.

Sekedar diketahui, upacara penutupan TMMD tersebut dihadiri Wakil Bupati, Forkopimda, para pejabat struktural di lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, organisasi perempuan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat.

Hadir pula ibu Dhiyah kusumawati S. Psi,  Aspotmar Kolonel Marinir Nanang Purwoko beserta Ibu, Kadisfaslan Letkol Laut (KH) Jamaluddin, S.T. dan Serda Bek Akbar Prihatin (ADC)

Usai upacara penutupan TMMD, Danlantamal beserta rombongan yang didampingi Wakil Bupati, meninjau langsung sejumlah pekerjaan fisik yang telah selesai dikerjakan.


(MP-14)

Polres MBD Gelar FGD Bahas Pencegahan Paham Radikalisme

Buletinnusa
Tiakur, Malukupost.com - Satuan Binmas Polres Maluku Barat Daya (MBD) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema wawasan kebangsaan dan pencegahaan paham radikalisme di kabupaten MBD bersama masyarakat , tokoh agama dan tokoh pemuda. Kegiatan FGD yang digelar di cafe koli, Kamis (31/10), dibuka secara resmi oleh Waka Polres MBD, Kompol F. G. Horsair yang juga merupakan narasumber bersama Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten MBD, O. Sainunu, Pabung TNI Koramil 1507-04, Mayor Inf. H . Taborat dan Kepala Kementrian Agama Kab MBD yang diwakili oleh Kepala Seksi Urusan Agama Kristen, Alfaris Wariunsora.
Tiakur, Malukupost.com - Satuan Binmas Polres Maluku Barat Daya (MBD) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema wawasan kebangsaan dan pencegahaan paham radikalisme di kabupaten MBD bersama masyarakat , tokoh agama dan tokoh pemuda.

Kegiatan FGD yang digelar di cafe koli, Kamis (31/10), dibuka secara resmi oleh Waka Polres MBD, Kompol F. G. Horsair yang juga merupakan narasumber bersama Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten MBD, O. Sainunu, Pabung TNI Koramil 1507-04, Mayor Inf. H . Taborat dan Kepala Kementrian Agama Kab MBD yang diwakili oleh Kepala Seksi Urusan Agama Kristen, Alfaris Wariunsora.

Waka Polres Kompol F. G. Horsair mengatakan, kegiatan FGD dimaksudkan untuk membentuk pemahaman masyarakat tentang kebangsaan dan radikalisme.

“Sehingga masyarakat dapat mengenal lebih baik berbagai indikator-indikator kemunculan tindakan radikalisme, agar dapat dilakukan pencegahan dini sebelum ditindaklanjuti oleh pihak keamanan,” ujarnya.

Menurut Horsair, sebagai institusi keamanan negara tentunya membutuhkan koordinasi dan sinergitas masyarakat dalam menunjang keamanan dan ketenteraman masyarakat yang kondusif.

"Sinergitas dan peran serta masyarakat tentu dibutuhkan dalam mengawasi berbagai tindakan, bukan hanya tentang radikalisme namun berbagai indikator yang menjurus pada ketidaktentraman dan perilaku yang mengancam keamanan agar dapat bersama-sama menciptakan wilayah yang aman. Keamanan masyarakat bukan hanya menjadi tugas aparat, namun menjadi tanggung jawab seluruh pihak," ungkapnya.

Horsair berharap, melalui kegiatan FGD masyarakat dapat lebih bijak dan bertindak cepat untuk melaporkan bahkan bersama-sama mencegah munculnya tindakan radikalisme sejak dini.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten MBD, O. Sainunu juga menyampaikan materi terkait Bela Negara, dan dilanjutkan Pabung TNI Koramil 1507-04, Mayor Inf. H. Taborat dengan materi peran TNI dalam mencegah paham radikalisme dan terorisme serta Kepala Kementrian Agama Kab MBD yang diwakili oleh Kepala Seksi Urusan Agama Kristen, Alfaris Wariunsora dengan materi bagaimana upaya pencegahan radikalisme dan terorisme dari sisi agama.

Berdasarkan pantauan media ini, diskusi yang melibatkan 150 masyarakat dari beberapa Desa yang berada di Tiakur ini, disambut baik. dimana banyak sekali masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana cara dan upaya yang dapat dilakukan guna mencegah berkembangnya tindakan radikalisme dalam sesi tanya jawab.

Benny, salah satu masyarakat yang menjadi peserta FKG itu mengatakan kegiatan itu lebih menekankan kepada tindakan apa yang dapat dilakukan jika mendapati sikap yang menjurus pada tindakan radikalisme tanpa beresiko pada tindakan kriminal, dan melalui berbagai materi serta pemahaman yang disampaikan seluruh narasumber,

“Kami merasa lebih memahami apa itu radikalisme yang sebenarnya, serta lebih mengetahui apa saja yang dapat kami lakukan untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme," bebernya.

Sekedar diketahui, kegiatan dihadiri oleh Kalpolsek Moa-Lakor, AKP Wem Papilaya, Kasat Reskrim Polres MBD, Iptu I.Salamor, Kasat Binmas Polres MBD, Iptu R.Pieters, Kasat Intelkam Polres MBD, Iptu Eroll da Costa, Perwakilan Camat Moa-Lakor, O. Melkudy Para Kepala Desa, Perangkat Desa serta pemuda-pemuda Desa Werwaru, Desa Kaiwatu, Desa Wakarleli dan Desa Patih serta para tokoh agama.

(MP-8)

Rabu, 30 Oktober 2019

Benny Wenda: Presiden Jokowi Jadikan West Papua Sebagai Tempat Liburan di Tengah Krisis Hak Asasi Manusia

Buletinnusa No. 1 PAPUA Merdeka News | Portal

Presiden Jokowi telah melakukan perjalanan ke Papua, memperlakukannya sebagai rumah liburan, sementara militer Indonesia membunuh dan menyiksa kami seperti binatang.

Pada tahun 2014, selama pemilihan pertama Jokowi, saya mengatakan kepada BBC Indonesia bahwa, 'presiden ke presiden, tidak pernah ada perubahan'. Dari seluruh Indonesia, Jokowi telah menunjukkan kebenaran tentang itu.

Tepat setelah Indonesia menjadi anggota Dewan HAM PBB, Presiden Widodo memberikan pidato pengukuhannya. Presiden tidak menyebutkan hak asasi manusia, tidak menyebutkan West Papua. Dibawah pengawasannya, West Papua telah melihat salah satu pemberontakan terbesar yang pernah ada, menjadi masalah internasional - dan Presiden tidak mengatakan apa-apa tentang itu. Dunia dapat melihat bahwa elit Indonesia tidak memiliki komitmen terhadap hak asasi manusia atau untuk mengatasi akar penyebab masalah di West Papua. Tidak ada manusia dalam sistem pemerintahan Indonesia: itu busuk sampai ke inti.
Presiden RI, Jokowi mengenakan pakaian adat bugis dalam Sidang Tahunan MPR-RI, Rabu (16/8/2017) - https://ift.tt/2aTLB5K
Indonesia jelas bahwa penerapannya pada HRC dibuat dalam upaya untuk mencoba dan menghentikan masalah West Papua sampai mencapai Dewan. Pada saat yang sama, jurnalis investigasi dan lainnya mengungkapkan bahwa Indonesia telah menghabiskan ratusan ribu dolar untuk menyebarkan tipuan [hoax] di Facebook dan media sosial lainnya. Baru minggu ini, Indonesia mengumumkan dana diplomasi total $ 200 juta untuk mencoba dan menghentikan kemajuan kita.

Kita berada dalam pertempuran kebenaran melawan kebohongan. Keadilan melawan ketidakadilan. Daut melawan Goliat. Setiap langkah yang dilakukan Indonesia untuk menghentikan kemajuan rakyat West Papua hanya membawa kita lebih dekat pada kebebasan kita.

Ini adalah gerakan lawan yang putus asa, lawan yang kalah secara politis, moral, diplomatis dan legal. Semua yang dimiliki Indonesia sekarang adalah propaganda, represi, dan suap.

(Baca juga: SBSnews 17/9: Kehadiran Militer di West Papua telah Meningkat)

PBB didirikan berdasarkan prinsip-prinsip hak asasi manusia - kebebasan dari penyiksaan, pelecehan dan intimidasi. Ke-47 anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB memiliki tugas dan tanggung jawab moral untuk melindungi semua orang dari penyalahgunaan yang disponsori negara - Anda tidak dapat bersembunyi dari masalah ini. Piagam PBB sendiri mensyaratkan 'penghormatan universal terhadap, dan kepatuhan terhadap, hak asasi manusia dan kebebasan mendasar bagi semua'. Di West Papua hari ini, pembantaian, penangkapan tidak sah dan penyiksaan publik dilakukan setiap hari oleh negara Indonesia.

Hanya bulan ini, polisi dan militer Indonesia telah pergi ke setiap desa di Papua, memaksa orang untuk bersumpah setia pada bendera Indonesia dan memaksa orang Papua untuk menerima program 'pembangunan' palsu Indonesia. Polisi bahkan pergi ke desa tempat saya dibesarkan, membawa para kepala distrik dan memaksa mereka dengan todongan senjata untuk menerima proyek 'pembangunan' kolonial baru.

Keanggotaan Dewan Indonesia didasarkan pada kemunafikan yang mencolok. Sekarang Indonesia berada di HRC, dunia memiliki tanggung jawab untuk bertindak untuk menghentikan pelanggaran yang disponsori negara dan diamanatkan negara ini.

Kami sekarang memiliki situasi di mana seorang anggota HRC PBB telah secara aktif memblokir Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia dari mengunjungi suatu wilayah di bawah kekuasaannya. Suatu situasi di mana anggota Dewan secara aktif memblokir diplomat internasional bahkan untuk mengunjungi wilayahnya yang diduduki. Jika Indonesia ingin dianggap serius sebagai anggota Dewan, ia harus segera mengizinkan Komisaris Tinggi akses tidak terbatas ke West Papua untuk melihat kenyataan di lapangan. Apa yang coba disembunyikan Indonesia?

Kami mengulangi tuntutan kami yang adil dan masuk akal kepada Presiden Indonesia bahwa rakyat West Papua diizinkan untuk mengadakan referendum kemerdekaan yang bebas, adil bahwa Indonesia menarik tentaranya dari West Papua, menghapus pembatasan pers di tanah kami, mengizinkan Komisaris Tinggi PBB untuk mengunjungi, dan segera membebaskan semua tahanan politik. Tujuh tahanan politik yang telah diculik oleh pasukan pendudukan Indonesia dan dibuang di Kalimantan Timur harus segera dikembalikan ke Papua di mana mereka dapat diawasi dan didukung oleh keluarga dan penasihat hukum mereka.

Baca juga:
  1. Jokowi Angkat Prabowo Jadi Menhan: Dari Musuh ke Koalisi, Langkah yang Menjadi 'Hari Gelap' HAM dan 'Turunkan' Nilai Demokrasi
  2. Gerakan Transformasi Oseania Serukan untuk Intervensi PBB di West Papua
Semakin jauh perjuangan orang Papua bersama ULMWP, semakin banyak lawan bereaksi dalam upaya putus asa untuk mengatasi tercemarnya nama baik, mengesampingkan dan menghancurkan kita. Indonesia berada di sisi sejarah yang salah - tidak ada penindasan dan kebohongan yang dapat menghentikan keadilan untuk mengambil jalannya. Jokowi, berhenti menggunakan West Papua yang diduduki sebagai rumah liburan di tengah genosida.

Kami menginginkan kebebasan kami, dan referendum tentang kemerdekaan. Sejarah akan menghakimi Anda, karena itu telah menilai para pendahulu Anda yang melakukan genosida di Timor Timur.

Benny Wenda
Ketua ULMWP


Posted by: Admin
Copyright ©ULMWP Official site "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com

PERSEDIAAN MENDIDIK ANAK

Buletinnusa
Tugas mendidik anak dengan ajaran agama ialah tugasan terbesar yang dipertanggungjawabkan kepada pasangan suami isteri.
.
AMANAH ini amat BERAT dan bakal menentukan halatuju anak agar menjadi manusia yang berguna dan mampu menghadapi hidup berlandaskan ajaran ISLAM.
.
Oleh itu, ibubapa hendaklah berusaha bersungguh-sungguh dan tidak mengambil sikap sambil lewa dalam pendidikan agama anak-anak.
.
Pada masa yang sama, ibubapa sebenarnya sedang membina sebuah keluarga Islam yang bakal menerapkan pula nilai-nilai Islam ke dalam masyarakat setempat.
.
Inilah urutan pembentukan masyarakat Islam, iaitu bermula daripada diri dan keluarga.

Kaedah Mengira Tarikh Jangkaan Bersalin

Buletinnusa

Kaedah Mengira Tarikh Jangkaan Bersalin
(Estimated Due Date - EDD)
.
Untuk mengira tarikh jangkaan bersalin (EDD)
anda perlu mengetahui tarikh hari pertama
anda datang haid buat kali terakhir (Last
Menstrual Period- LMP).
.
Anda perlu tambah tujuh hari kepada tarikh ini, ditolak 3 bulan, dan tambah 1 tahun untuk tarikh tersebut.
.
Contoh
.
Hari pertama LMP anda ialah pada 1 Oktober 2013. Maka, pengiraaan tarikh jangkaan bersalin
anda ialah,
.
Last Menstrual Period (LMP) = 1 Oktober 2019
.
Hari : Tambah 7 hari kepada tarikh LMP
(1 + 7 hari = 8)
.
Bulan : Tolak 3 bulan daripada tarikh LMP
(10 - 3 bulan = 7)
.
Tahun : Tambah 1 tahun kepada tarikh LMP
(2019 + 1 tahun = 2020)
.
Tarikh Jangkaan Bersalin = 8 Julai 2020
.
Perkiraan ini sesuai untuk wanita yang mempunyai kitaran haid yang teratur dan mempunyai kitaran sebanyak 28 hari.
.
Sekiranya anda memerlukan kepastian bolehlah berjumpa dengan doktor untuk menggunakan alat ultrasound yang dapat mengukur saiz kandungan dan menentukan tarikh jangkaan bersalin dengan lebih tepat.
.
Mama digalakkan untuk menanda tarikh datang
haid di kalendar supaya mudah untuk mengetahui hari terakhir datang haid.
.

Mengapa Berat Badan Anda Bertambah?

Buletinnusa
Pernahkah anda terfikir mengapa berat badan
anda bertambah 10 kg -15 kg (secara
purata) semasa mengandung sedangkan berat
bayi yang baru lahir hanya 1/4 daripada berat itu?
.
Walaupun berbeza bagi setiap wanita
mengandung, faktor-faktor di bawah
menyumbang kepada pertambahan berat
badan :
1. Berat bayi :
2.5 kg - 3 kg
.
2. Penyimpanan lemak, protein dan
nutrien berlebihan :
2.75 kg - 3 kg
.
3. Pertambahan darah :
1.5 kg - 2 kg
.
4. Pertambahan cecair badan :
1.5 kg - 2 kg
.
5. Pembesaran payudara :
0.75 kg - 1 kg
.
6. Pembesaran uterus (rahim) :
0.75 kg - 1 kg
.
7. Cecair amniotic (air ketuban) :
0.75 kg - 1 kg
8. Plasenta (uri) :
0.5 kg - 0.75 kg
.

Merasakan Gerakan Bayi Anda

Buletinnusa
Pada minggu ke-15 sehingga minggu ke-22 kehamilan, anda akan mula merasai pergerakan bayi anda.
.
Pada awalnya, anda akan terasa seperti kibasan sahaja. Tetapi pada akhir trimester Ini, anda akan benar-benar merasakan pergerakan bayi dalam kandungan.
.
Pada ibu yang baru pertama kali mengandung, selalunya anda tidak dapat perasan akan perkara ini sehingga minggu ke-19 atau pada minggu ke-22.

Selasa, 29 Oktober 2019

Ini Sosok “Manusia Ambulance” Yang Terlupakan Dari Kepulauan Kei

Buletinnusa
Langgur, Malukupost.com - Pada umumnya, jika ada pasien rumah sakit yang meninggal di rumah sakit tentu diantar oleh mobil ambulance ke rumah keluarga pasien tersebut. Namun jika fungsi dari mobil ambulance itu dilakoni (dilakukan) oleh seorang manusia biasa ? hal itu tentu sebagai sesuatu hal yang sangat luar biasa dan langka. Di kepulauan Kei (kabupaten Maluku Tenggara) tepatnya di Desa Langgur, antara tahun 1973 hingga 1983, ada sosok seorang pria yang dijuluki “Manusia Ambulance” bernama Bapak Edo Dumatubun, yang pada waktu itu bekerja di sebuah bengkel yakni bengkel misi di Langgur.
Bapak Edo Dumatubun
Langgur, Malukupost.com - Pada umumnya, jika ada pasien rumah sakit yang meninggal di rumah sakit tentu diantar oleh mobil ambulance ke rumah keluarga pasien tersebut.

Namun jika fungsi dari mobil ambulance itu dilakoni (dilakukan) oleh seorang manusia biasa ? hal itu tentu sebagai sesuatu hal yang sangat luar biasa dan langka.

Di kepulauan Kei (kabupaten Maluku Tenggara) tepatnya di Desa Langgur, antara tahun 1973 hingga 1983, ada sosok seorang pria yang dijuluki “Manusia Ambulance” bernama Bapak Edo Dumatubun, yang pada waktu itu bekerja di sebuah bengkel yakni bengkel misi di Langgur.

Kepada media ini di rumahnya di Langgur, Selasa (29/10), bapak Edo Dumatubun menceritakan suka-dukanya ketika dengan ikhlas dan penuh cinta melakoni tugasnya sebagai pengantar jenazah.

“Saya bukan tidak di rumah sakit langgur, saya waktu itu bekerja di bengkel misi saja. waktu itu ada anak satu meninggal di rumah sakit Langgur maka beberapa pegawai di rumah sakit itu minta tolong saya mengantar,” ujarnya.

Menurut Dumatubun, pada waktu itu tidak ada satupun pegawai rumah sakit Langgur yang berani mengantar jenazah kembali ke keluarga di kampung-kampung karena pada waktu itu belum ada mobil ambulance.

“Pegawai-pegawai rumah sakit langgur waktu itu tidak ada yang berani antar jenasah pulang ke kampung-kampung. Belum ada mobil ambulance waktu itu dan mereka minta tolong saya untuk antar jenazah (mayat) ke kampung. Saya antar dari rumah sakit langgur hanya dengan jalan kaki saja,” ungkapnya.

Dumatubun saat itu masih berusia 45 tahun, mengantar jenazah (usia anak-anak dan remaja) dengan cara digendong atau dipikul.

“Saya antar jenazah itu dengan cara menggendong atau pikul. Pernah saya antar jenazah malam-malam ke desa Danar (kampung Islam). Dulu itu rumah masih atap gaba-gaba samua, sekarang rumah semua sudah permanen jadi sekarang saya tidak tahu dong tinggal dimana,” katanya.

“Saya antar jenazah dari rumah sakit langgur jam 10 malam sampai di Desa Danar itu jam 10 pagi. Setelah saya sampai di kampung dan serahkan jenazah ke keluarga habis itu langsung saya pulang,” katanya menambahkan.

Dumatubun mengungkapkan selama melakukan aktifitas mengantar jenazah itu dia melakukannya sendiri tanpa bantuan dari orang lain maupun bantuan peralatan lainnya.

“Selama saya jalani pekerjaan itu kurang lebih 20 jenazah yang diantar, separuh saya antara siang dan ada juga malam. Ada yang saya antar jam 8, jam 9, jam 10 ada pula yang jam 11. Itu semua saya antar malam-malam,” bebernya.

Bapak Edo Dumatubun, melakoni tugas mulia itu dari tahun 1973 hingga 1983, pada tahun 1983 dirinya pensiun dari aktifitas sebagai “Manusia Ambulance” karena saat itu sudah ada mobil ambulance.

“Tahun-tahun 1973 keatas itu belum ada jalan aspal, semua masih hutan rimba, belum ada rencana biklin aspal juga. Semua masih jalan tanah saja, baru sepanjang jalan itu berdiri pohon-pohon besar,” tukasnya.

Langgur, Malukupost.com - Pada umumnya, jika ada pasien rumah sakit yang meninggal di rumah sakit tentu diantar oleh mobil ambulance ke rumah keluarga pasien tersebut. Namun jika fungsi dari mobil ambulance itu dilakoni (dilakukan) oleh seorang manusia biasa ? hal itu tentu sebagai sesuatu hal yang sangat luar biasa dan langka. Di kepulauan Kei (kabupaten Maluku Tenggara) tepatnya di Desa Langgur, antara tahun 1973 hingga 1983, ada sosok seorang pria yang dijuluki “Manusia Ambulance” bernama Bapak Edo Dumatubun, yang pada waktu itu bekerja di sebuah bengkel yakni bengkel misi di Langgur.
Kabiro Malukupost Malra Gerald Leisubun bersama bapak Edo Dumatubun
Dijelaskan Dumatubun, keluarga yang anaknya meninggal pada waktu tidak bisa datang untuk mengambil jenazah di rumah sakit karena pada waktu tidak ada perhubungan. Semua keluarga waktu itu berharap anak mereka yang dirawat di rumah sakit itu bisa sembuh.

Selain itu juga, pada waktu warga masyarakat sangat susah mencari uang untuk membayar biaya pengobatan. Terkadang keluarga menggali hasil kebun baru diantar ke rumah sakit sebagai bayaran agar anak mereka bisa keluar.

“Waktu itu kita semua hidup kasihan, susah cari uang dan juga tidak ada perhubungan maka pihak rumah sakit waktu minta tolong saya antar jenazah. Dan sejak itu setiap ada anak-anak atau meninggal di rumah sakit langgur dan harus diantar pulang ke kampung maka saya dengan ikhlas dan penuh cinta menghantar,” tuturnya dengan wajah sedih.

Diungkapkan Dumatubun, sejumlah desa sudah pernah dilalui oleh dirinya untuk menghantar jenazah kepada keluarga, yakni desa Danar, desa Abean/ Watngon, Dian Darat, Kolser, Ngilngof, dan yang paling banyak yakni ke desa Watran.

“Saya tidak rasa takut sedikitpun, karena saya lakukan itu dengan ikhlas dan penuh cinta. Saya tidak butuh apa-apa dari rumah sakit atau pemda, karena saya lakukan saat itu adalah murni rasa kemanusiaan saya. Saya tidak pernah minta dibayar satu sen pun,” urainya.

Pria asal desa Langgur tersebut percaya akan kuasa dan kasih Tuhan selama melakoni pekerjaan sebagai pengantar jenazah tersebut.

“Saya percaya yang tertulis di kitab suci bahwa kalau ada orang yang susah harus ditolong, siapa yang telanjang harus kita kasih pakaian,” tukasnya.

Bapak Edo Dumatubun memasuki usia 70 tahun dikaruniai 7 orang anak (putera-puteri), menghabisi kesehariannya yakni sebagai petani (berkebun). Hasil dari berkebun tersebut selanjutnya dijual ke pasar.

Bapak Edo Dumatubun, “Manusia Ambulance”, sungguh Mulia jiwa dan raganya. Mengabdi degan penuh cinta dan ikhlas tanpa bayaran apapun selama bertahun-tahun sebagai pengantar jenazah.

(MP-15)

Pemerintah KKT Launching Logo Daerah Terbaru

Buletinnusa
Saumlaki, Malukupost.com - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) akhirnya melaunching lambang daerah yang baru, di gedung kesenian Saumlaki, kecamatan Tanimbar Selatan, Selasa (29/10/2019) malam. Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program-program Pemerintah Daerah antara lain perubahan nama Kabupaten Maluku Tenggara Barat menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang diikuti dengan perubahan logo daerah.
Bupati KKT melakukan pemukulan tifa didampingi Wakil Bupati, Sekda, anggota DPRD dan Forkopimda sebagai tanda penggunaan logo daerah Kabupaten setempat
Saumlaki, Malukupost.com - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) akhirnya melaunching lambang daerah yang baru, di gedung kesenian Saumlaki, kecamatan Tanimbar Selatan, Selasa (29/10/2019) malam.

Saumlaki, Malukupost.com - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) akhirnya melaunching lambang daerah yang baru, di gedung kesenian Saumlaki, kecamatan Tanimbar Selatan, Selasa (29/10/2019) malam. Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program-program Pemerintah Daerah antara lain perubahan nama Kabupaten Maluku Tenggara Barat menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang diikuti dengan perubahan logo daerah.
Logo Daerah KKT
Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program-program Pemerintah Daerah antara lain perubahan nama Kabupaten Maluku Tenggara Barat menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang diikuti dengan perubahan logo daerah.

“Saya atas nama Pimpinan Daerah, Bupati dan Wakil Bupati secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Pemerintah Provinsi Maluku, Forkopimda dan tokoh agama yang telah memberikan dukungan penuh sehingga proses perubahan nama kabupaten termasuk logo daerah dapat berjalan dengan baik,” katanya.

Saumlaki, Malukupost.com - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) akhirnya melaunching lambang daerah yang baru, di gedung kesenian Saumlaki, kecamatan Tanimbar Selatan, Selasa (29/10/2019) malam. Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program-program Pemerintah Daerah antara lain perubahan nama Kabupaten Maluku Tenggara Barat menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang diikuti dengan perubahan logo daerah.
Bupati KKT, Petrus Fatlolon
Bupati mengingatkan terkait seluruh proses administrasi pemerintahan di lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar maupun instansi vertikal agar dapat segera dilakukan penyesuaian, baik perubahan nama Kabupaten sesuai amanat PP nomor 2 Tahun 2019 maupun lambang daerah yang baru sesuai Perda Nomor 2 Tahun 2019.

“Kepada seluruh SKPD agar segera melakukan penyesuaian logo pada kop-kop surat maupun penggunaan logo pada baju dinas ASN,” tegasnya.

Berdasarkan pantauan, acara itu dihadiri oleh Wakil Bupati, Forkopimda, Anggota DPRD, para pejabat struktural, tokoh agama dan pimpinan instansi vertikal serta ASN di Kabupaten Kepulauan Tanimbar itu dilakukan setelah Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2019 tentang Lambang Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar resmi ditetapkan pada tanggal 23 Oktober 2019.

Launching lambang daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar itu juga ditandai dengan pemukulan tifa oleh Bupati didampingi Wakil Bupati, Sekda, anggota DPRD dan Forkopimda.

Sebelumnya, Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah,Somalay Batlayeri menyatakan proses pembuatan lambang daerah ini mengikutsertakan masyarakat sebagai peserta dalam lomba.

Logo ini merupakan hasil karya Agustinus Rahanwarat, salah satu tokoh muda desa Sangliat Krawain di kecamatan Wertamrian.

Somalay menyebutkan bahwa logo ini sudah memenuhi prinsip filosofi, sosiologi dan aspek pendekatan lain seperti adat istiadat.

(MP-14)

Minggu, 27 Oktober 2019

Pentingnya Penjagaan Diri Semasa Pantang Bersalin

Buletinnusa
Aspek penjagaan diri bagi ibu-ibu bersalin semakin dipandang remeh dan diambil ringan oleh ramai wanita hari ini, terutama amalan berurut, bertuam, bertungku, bertangas dan berbengkung atau berbarut. Tidak dinafikan amalan tersebut agak leceh, tetapi kesan dan hasilnya berpanjangan. Sekiranya penjagaan diri semasa dalam pantang diabaikan, kesannya mungkin tidak serta-merta. Namum, apabila melalui kelahiran yang banyak, usia pula meningkat, daya tenaga semakin menurun, barulah terasa lenguh-lenguh dan bisa urat, sendi serta otot, sakit pinggang dan kebas tangan. Apabila keadaan sedemikian berlaku, kebanyakan ibu menjadi dingin dan lemah tenaga batin.
..
Secara umumnya, wanita yang melahirkan anak berdepan dengan risiko peranakan rendah atau rahim turun. Ini kerana otot pelvis atau tulang kajang akan merenggang akibat peneranan yang kuat semasa proses melahirkan. Jika tidak dirawat dari awal, keadaan tersebut boleh menjadi penyebab kepada masalah kerap membuang air kecil atau terkencing apabila batuk, ketawa atau bersin. Jika kelahiran berulang, otot faraj akan semakin longgar sehingga mengakibatkan terjadinya prolaps atau keluar tombong.
.
Secara fizikal, keadaan urat saraf dan luka kelahiran sama ada secara normal atau pembedahan tidak banyak berbeza. Cuma luka kelahiran secara pembedahan adalah lebih ketara dengan kesan bukaan pada abdomen, tempat di mana bayi dikeluarkan, manakala ibu yang bersalin normal hanya mengalami luka di mulut rahim atau mulut faraj.
.
Ramai wanita hari ini mengganggap bersalin secara pembedahan tidak meninggalkan kesan longgar pada saluran faraj atau kesan lain pada peranakan, lalu sewenang-wenangnya memendekkan jangka masa berpantang. Dengan itu, jimak dimulakan dengan lebih cepat. Seyogialah diingatkan bahawa sebenarnya, bersalin secara pembedahan memerlukan lebih perhatian perubatan tradisional berbanding bersain secara normal.
.
Walaupun keadaan darah nifas mengering dan ibu sudah boleh bersuci dengan mandi wajib bagi menjalankan ibadah seperti solat, tetapi tidak semestinya boleh menunaikan tanggungjawab sebagai isteri dengan melakukan jimak. Ini kerana seluruh peranakan masih bengkak dan luka jahitan masih mentah. Bagi memulihkannya dengan sempurna, satu jangka masa yang panjang diperlukan, iaitu sekurang-kurangnya 60 hari. Sebaik-baiknya, setiap ibu bersalin menunggu sehingga melepasi hari yang ke 100 agar seluruh anggota peranakan pulih seperti sediakala, dan sekaligus dapat menjauhi masalah penuaan sebelum masanya. Bagi yang bersalin normal, ilmu perbidanan Melayu menekankan bahawa tempoh berpantang selama 60 hari adalah amat penting untuk memilihara mulut rahim serta seluruh peranakan yang masih lemah dan mentah.
.
Terdapat juga wanita yang mulai berjimak selepas dua minggu bersalin apabila darah nifas sudah kering kerana menurut kefahaman dan nasihat perbidanan moden. Walaupun persetubuhan dilakukan secara lembut, aktiviti tersebut akan mengganggu urat saraf peranakan yang menegang apabila mencapai inzal. Ketegangan urat saraf akan menyebabkan bentan urat, manakala gerakan kucupan mulut rahim akan membuka kesan luka bersalin yang masih dalam proses penyembuhan. Keluaran darah nifas yang lebat atau tumpah darah sering berlaku, sama ada dalam kalangan ibu bersalin normal atau secara pembedahan. Luka-luka jahitan di bahagian lapisan perut serta rahim akan mulai membengkak dan adakalanya jahitan terbertas dan mengakibatkan pendarahan.
.
Terdapat ramai wanita yang menamatkan pantang selepas 30 hari atau 40 hari bersalin. Walaupun didapati tidak berbahaya, tindakan tersebut memberi kesan yang buruk terhadap kewanitaannya. Keseluruhan peranakan, iaitu rahim, tiub Fallopio serta ovari yang masih belum pulih akan kembali membengkak, urat saraf akan menegang dan mulut rahim akan tersembul merkah dan mentah. Mungkin posisi rahim akan terganggu kerana organ tersebut baru sahaja mengecut dan walaupun sudah kembali ke tempat asal, kedudukannya masih belum mantap.
.
Aktiviti berjimak akan menarik turun posisi rahim ke peringkat peranak rendah atau prolaps tahap pertama. Ibu akan terasa berat di bahagian pelvis atau ari-ari dan kurang selesa apabila membuang air kecil dan adakalanya kerap membuang air kecil. Lama-kelamaan ini menimbulkan rasa lenguh atau sakit pinggang, bisa-bisa betis serta sakit tumit, badan terasa berat, letih selain bisa otot dan sendi. Apabila sampai ke peringkat yang serius, bahagian lutut terganggu oleh rasa sakit dan bisa serta bengkak. Gangguan di bahagian lutut menandakan berlakunya kelemahan di bahagian peranakan.
.
Oleh yang demikian, ilmu perbidanan Melayu menekankan bahawa ibu bersalin normal dipantangkan berjimak sehingga 44 hari. Difahamkan pada hari ke 44 pantang bersalin, segala urat saraf peranakan kembali memperkemas kemantapannya dan berada dalam proses penyembuhan peringkat terakhir serta berkeadaan lemah. Semasa itu, ibu dilarang ke mana-mana dan perlu berehat. Jika terjadi kemalangan seperti terseliuh kaki, tersepak ibu jari atau jatuh terduduk, keadaan tersebut sukar dirawat. Ada ibu yang berjalan tempang atau lumpuh kerana bentan urat sum, iaitu tersentap urat besar di bahagian pinggul. Ada juga yang keluar tombong kerana terhentak punggung dengan kuat dan kejadian ini menyebabkan penderitaan selama-lamanya. Kejadian ini bukalah kisah dongeng, tetapi telah banyak berlaku, terutama pada zaman ini. Ibu yang kemalangan ini mesti mendapatkan rawatan awal daripada pakar urut perbidanan. Walaupun dapat disembuhkan, kesannya, ibu tersebut cepat laih dan makan tua sebelum usia.
.
Lazimnya, hari yang ke 45 ialah hari kelepasan tempoh pantang ibu bersalin normal. Untuk ibu bersalin secara pembedahan, hari kelepasannya ialah hari yang ke 50. Pada masa yang tersebut, ibu boleh kembali melayan suami dengan mesra secara mana yang diinginkan. Bagaimanapun, ilmu perbidanan Melayu menekankan bahawa sebaik-baik hari kelepasan pantang bagi ibu bersalin, sama ada secara normal atau pembedahan adalah pada hari yang ke 101 kerana telah terbukti berkesan melambatkan proses penuaan, disamping memelihara tahap kesihatan.
.

Set Bersalin Budget

Buletinnusa
SALE Set Bersalin "Budget"
.
Harga Jimat, Kak Engku Tanggung Kos Cukai SST.
.
Normal Price Rm220,
.
Atas Permintaan Ramai
.
SALE SALE SALE Diteruskan
Utk Beberapa Hari Sahaja Lagi!!
.
Harga PROMOSI
.
Hanya Rm155 !! (Jimat Rm65)
.
+ FREE Postage Seluruh M'sia.
.
+ EXTRA BONUS
.
FREE Kaunseling (Berkaitan Kehamilan, Penyusuan, Berpantang, Rancang Keluarga, Penjagaan Bayi & Cara Penggunaan Set Bersalin). Spesel dari Kak Engku (20 tahun pengalaman dlm bidang kebidanan, kehamilan dan juga merupakan kaunselor penyusuan yg bertauliah).
.
Kaunseling melalui wasap, sms ataupun call. Kak Engku akan cuba bantu jawab di atas setiap soalan berkaitan yang diajukan pada Kak Engku. InsyaAllah.
.
**Jangan Lepaskan PELUANG Utk Dapatkan FREE Kaunseling Bersama Kak Engku. Peluang Yang Jarang Jarang Sekali Diberikan Secara PERCUMA.
.
Dlm Pakej ada 5 item
.
1. Pil Pytonatal Nona Roguy 90 biji
2. Tapel Sari Ayu 150ml
3. Param Sari Ayu 150ml
4. Pilis Sari Ayu 100ml
5. Minyak Telon Baby Sari Ayu 60ml
.
Jaminan Kak Engku
.
Barang yang rosak, tak Ori atau hilang, Kak Engku akan ganti dengan yang baru tanpa sebarang kos tambahan, InsyaAllah.
.
.
Berminat Nak Order?
.
.
✆ UNTUK ORDER/PERTANYAAN ✆✆
.
https://bit.ly/2MFLwGe
https://bit.ly/2MFLwGe
https://bit.ly/2MFLwGe
.
.
Kak Engku akan reply Wasap Mama SEKARANG. InsyaAllah.
.
.

Jom Belajar Cara Mandikan Baby

Buletinnusa
Kak EngkuTengah Menurunkan Ilmu Mandikan Bayi Kepada Bakal Bakal Ibu Muda.
Tahniah Ye, Sebab Dah Nak Jadi Mama Dah Tak Lama Lagi.
Lepas Nie, Mesti Dah Pandai Dan Berani Nak Mandikan Baby Hihihi.

TESTIMONI SET SARI AYU

Buletinnusa
Thanks Ye Sudi Shopping Ngan Kak Engku.
.
Jgn Lupe Kire Gerak Baby Ye.
.
.
Psstt... Ada Yg Berminat Ngan Set Budget?
.
Meh WASAP Kak Engku
.
https://bit.ly/2MFLwGe
https://bit.ly/2MFLwGe
https://bit.ly/2MFLwGe
.
.
Kak Engku akan reply Wasap Mama SEKARANG. InsyaAllah.
.

NAK GUNA APA MASA BERPANTANG?

Buletinnusa
Kalau Nak Elak Badan Masuk Angin, Rajinlah Pakai Param, Pilis & Tapel Masa Berpantang.
.
Orang dulu-dulu kalau berpantang tak sah kalau tak semerbak bau herba dan jamu satu rumah. Tetapi orang sekarang kalau dalam pantang tak ada masa dan tak suka hendak sapu badan dengan param atau menyapu pilis di kepala serta menepek tapel di perut.
.
Alasannya susah dan leceh hendak pakai itu semua. Tapi ada masa pula hendak berlipstik merah dan berbedak walaupun baru seminggu lepas bersalin. Rawatan tradisional ini nampak sahaja leceh tetapi kesannya memang menakjubkan kepada kesihatan dan kecantikan diri untuk jangka masa panjang.
.
Kalau anda sayangkan diri sendiri, lebih baik bersusah-susah dahulu bukan bersakit-sakit kemudian. Jom semak apa faedah memakai param, pilis dan tapel masa berpantang.
.
.
Param
.
Param ialah rawatan di mana seluruh badan disapu ramuan khas bagi mengelakkan angin masuk ke dalam tubuh dan memanaskan badan. Ramuan asas yang digunakan untuk membuat param ialah beras yang direndam. Beras ini kemudiannya dicampur dengan beberapa herba seperti cekur, jerangau, cendana, kulit limau purut, kulit rambai, halia, bawang putih, asam jawa dan kunyit.
.
Sapuan param yang dilakukan selepas mandi mampu memberikan kesegaran pada badan. Antara faedahnya adalah
.
1. Menghaluskan dan melicinkan kulit.
.
2. Menghindarkan badan masuk angin.
.
3. Tubuh sentiasa hangat dan panas.
.
4. Mengurangkan rasa sejuk dan kebas pada badan.
.
5. Mengurangkan kesan-kesan pecah pada anggota badan.
.
.
Pilis
.
Pilis ialah sejenis campuran ramuan yang ditampal pada dahi. Antara ramuan yang digunakan untuk membuat pilis adalah tepung beras, kunyit, buah kapulaga, sintok, kulit kayu manis, halba, kapur sirih dan air limau nipis.
.
Antara kebaikan memakai pilis kepada ibu berpantang adalah
.
1. Mengurangkan panas di kepala.
.
2. Mengelakkan sakit di bahagian ubun.
.
3. Menghindarkan rasa pening kepala.
.
4. Menyegarkan mata dan mengelakkan darah putih naik ke kepala.
.
5. Mengelakkan mata rabun di usia muda.
.
6. Dapat mengurangkan pitam dan tekanan darah rendah.
.
7. Mengelak angin merian yang dialami oleh ibu yang mengalami tekanan emosi.
.
.
Tapel
.
Tapel pula ialah sapuan pada bahagian perut yang bertujuan mengeluarkan darah kotor. Sapuan tapel boleh juga dilakukan bagi ibu yang bersalin melalui pembedahan caesarean tetapi hanya boleh dilakukan selepas luka sembuh sepenuhnya. Rawatan ini dilakukan sebelum anda memakai bengkung.
.
Antara kesan positif yang dirasakan oleh ibu adalah
.
1. Mengurangkan rasa sakit-sakit selepas bersalin.
.
2. Mempercepatkan pengeluaran darah kotor.
.
3. Mengempiskan perut serta memulihkan kulit perut.
.
4. Menegangkan kembali kulit perut.
.
.
Minyak Telon
.
Digunakan pada baby. Antara kesannya adalah untuk mengelakkan perut baby kembung. Memanaskan badan baby selepas mandi. Memberikan rasa nyaman dan selesa pada baby ketika tidur. Juga boleh digunakan untuk meredakan kegatalan kesan gigitan nyamuk.
.
.
Pil Pytonatal Nona Roguy
.
Pytonatal NR nie sgt bagus utk rawatan dalaman, bagus utk elakkan sembelit, terbaik utk kuruskan badan selepas bersalin, menambah susu badan dan yg bestnya Pytonatal nie, ianya Selamat dan InsyaAllah tak efek pada penyusuan dan baby.
.
Klu sape sape yg pernah gune set bersalin Nona Roguy pasti tahu kebaikan Pil Pytonatal nie.
.
Selamat Berpantang Ye Mama
.