Bupati KKT melakukan pemukulan tifa didampingi Wakil Bupati, Sekda, anggota DPRD dan Forkopimda sebagai tanda penggunaan logo daerah Kabupaten setempat |
Logo Daerah KKT |
“Saya atas nama Pimpinan Daerah, Bupati dan Wakil Bupati secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Pemerintah Provinsi Maluku, Forkopimda dan tokoh agama yang telah memberikan dukungan penuh sehingga proses perubahan nama kabupaten termasuk logo daerah dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Bupati KKT, Petrus Fatlolon |
“Kepada seluruh SKPD agar segera melakukan penyesuaian logo pada kop-kop surat maupun penggunaan logo pada baju dinas ASN,” tegasnya.
Berdasarkan pantauan, acara itu dihadiri oleh Wakil Bupati, Forkopimda, Anggota DPRD, para pejabat struktural, tokoh agama dan pimpinan instansi vertikal serta ASN di Kabupaten Kepulauan Tanimbar itu dilakukan setelah Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2019 tentang Lambang Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar resmi ditetapkan pada tanggal 23 Oktober 2019.
Launching lambang daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar itu juga ditandai dengan pemukulan tifa oleh Bupati didampingi Wakil Bupati, Sekda, anggota DPRD dan Forkopimda.
Sebelumnya, Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah,Somalay Batlayeri menyatakan proses pembuatan lambang daerah ini mengikutsertakan masyarakat sebagai peserta dalam lomba.
Logo ini merupakan hasil karya Agustinus Rahanwarat, salah satu tokoh muda desa Sangliat Krawain di kecamatan Wertamrian.
Somalay menyebutkan bahwa logo ini sudah memenuhi prinsip filosofi, sosiologi dan aspek pendekatan lain seperti adat istiadat.
(MP-14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar