Rony Go didampingi Ketua PWI Malra Pantau Pekerjaan |
Ruas jalan yang sementara dibangun dan dikerjakan saat ini di antaranya ruas jalan Tamangil di Kei Besar Selatan Barat, Elat (Kei Besar), Elat - Yamtel, Elat - Weduar (Kei Besar Selatan), jalan Ngurdu (Kei Besar) - Fako (Kei Besar Utara Timur), dan ruas jalan Bombai - Ad (Kei Besar Utara Barat).
Rony Go, Direktur Utama PT Evav Bangun Mandiri yang mengerjakan proyek jalan tersebut, di Langgur, Rabu (23/10), mengatakan Kei Besar merupakan wilayah dengan karakteristik pegunungan, tanah dengan bebatuan keras, dan itu menjadi salah satu kendala.
"Perlu penggusuran dan penimbunan, serta penyediaan jalur air di beberapa titik sebelum pengerjaan hotmiks dilakukan," katanya.
Ia mengakui ada sedikit kendala dalam kerja penimbunan, yakni terbatasnya material tanah putih yang hanya tersedia di beberapa lokasi, umumnya di Kei Besar Selatan, sehingga pekerjaan timbunan di wilayah Kei Besar Tengah dan Kei Besar Utara Timur memerlukan distribusi dengan menempuh jarak cukup jauh.
Adapun kendala utama adalah masih ditemukan persoalan petuanan atau kepemilikan lahan (tanaman) milik warga, dimana warga masih mempersoalkan ganti rugi.
"Warga masih seringkali persoalkan masalah ganti rugi tanaman atau lahan sehingga terjadi aksi pemalangan di lokasi pekerjaan. Padahal soal ganti rugi tanaman atau lahan menjadi tanggung Pemda bukan kami pihak pengusaha," kata Rony.
Ia berharap Pemda Malra atau instansi teknis dapat lebih memperhatikan persoalan tersebut, sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai keinginan pemerintah daerah dan tepat waktu.
Berdasarkan pantauan, ruas jalan di Kei Besar yang sementara dikerjakan ada yang sudah mulai dihotmiks, dilapen, dan ada pula yang sudah ditimbun serta diperlebar.
Ruas jalan Tamangil - Elat sudah dihotmiks sampai desa Harangur dan diperkirakan sampai ke Elat ada akhir tahun ini atau awal tahun 2020.
Ruas jalan Ngurdu menuju Fako (Kei Besar Utara Timur) sudah masuk tahap penggusuran dan penimbunan badan jalan.
Ruas jalan Elat - Yamtel dalam tahap penggusuran, penimbunan, dan pelebaran.
Ruas jalan Elat - Weduar yang dalam tahap hotmiks sempat terhenti akibat aksi pemalangan beberapa titik, yakni di wilayah ohoiwait. Pemalangan dilakukan oleh warga yang menuntut kejelasan ganti rugi tanaman miliknya, namun pekerjaan hotmiks tetap berjalan setelah dilakukan koordinasi bersama warga. (MP-4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar