Kamis, 10 Oktober 2019

Warga Netar Apresiasi Program CSR Pertamina MOR VIII

Buletinnusa
Jayapura, Malukupost.com - Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII yang digalakan sejak tahun 2016 untuk pemberdayaan masyarakat lokal pesisir Danau Sentani melalui budidaya ikan air tawar menggunakan keramba tancap di Kampung Netar, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua dilanjutkan lagi pada tahun 2019. Kegiatan Pertamina yang tahun 2019 dilanjutkan lagi dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera akhirnya mendapat apresiasi dari warga Kampung Netar, Distrik Sentani Timur sesuai rilis yang diterima media ini, Jumat (11/10).
Jayapura, Malukupost.com - Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII yang digalakan sejak tahun 2016 untuk pemberdayaan masyarakat lokal pesisir Danau Sentani melalui budidaya ikan air tawar menggunakan keramba tancap di Kampung Netar, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua dilanjutkan lagi pada tahun 2019.

Kegiatan Pertamina yang tahun 2019 dilanjutkan lagi dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera akhirnya mendapat apresiasi dari warga Kampung Netar, Distrik Sentani Timur sesuai rilis yang diterima media ini, Jumat (11/10).

Agusta Esina Wally (45) salah satu anggota kelompok penerima manfaat mengaku sangat terbantu dengan program CSR tersebut yang digelar oleh PT Pertamina (Persero) sejak tahun 2016.

"Kami sangat terbantu dengan program dari PT Pertamina (Persero), dan hari ini kami diberikan bibit ikan mujair sebanyak 500 ekor ikan dari total 1.500 ekor," ungkapnya.

Menurut Wally, kehadiran dari PT Pertamina (Persero) di tengah masyarakat lokal pesisir Danau Sentani telah membantu menghidupkan ekonomi keluarga dan kampung serta berharap pendampingan tersebut terus dilakukan hingga ia bersama kelompoknya menjadi mandiri dan tidak bergantung pada bantuan.

Ambon, Malukupost.com - Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII yang digalakan sejak tahun 2016 untuk pemberdayaan masyarakat lokal pesisir Danau Sentani melalui budidaya ikan air tawar menggunakan keramba tancap di Kampung Netar, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua dilanjutkan lagi pada tahun 2019. Kegiatan Pertamina yang tahun 2019 dilanjutkan lagi dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera akhirnya mendapat apresiasi dari warga Kampung Netar, Distrik Sentani Timur sesuai rilis yang diterima media ini, Jumat (11/10). Agusta Esina Wally (45) salah satu anggota kelompok penerima manfaat mengaku sangat terbantu dengan program CSR tersebut yang digelar oleh PT Pertamina (Persero) sejak tahun 2016.
"Yang menjadi kendala kami selama ini adalah pemasaran, selain faktor alam seperti bencana banjir bandang sentani, yang terjadi beberapa waktu lalu. Kami harap Pertamina dapat membantu meningkatkan pemasaran kami," imbuhnya.

Sementara itu, Mathias Monim (50), selaku ketua kelompok dan motivator bagi masyarakat pembudidaya ikan air tawar di pesisir Danau Sentani mengakui bahwa kehadiran PT Pertamina (Persero) sangat membantu.

"Warga memang masih butuh pembinaan dan pendampingan untuk budidaya ikan air tawar, apalagi ada sedikit yang mengeluhkan soal pemasaran tetapi Pertamina terus memperhatikan kami. Mungkin yang perlu ditambah adalah penyuluhan dari instansi teknis terkait soal budidaya ikan dan manajemen keuangan," bebernya.

Sementara itu, Kepala Kampung Netar, Wemfrit Wally (40) mengatakan keramba ikan yang dibantu oleh PT Pertamina (Persero) sebanyak 26 keramba dan 49 keramba bantuan dari pemerintah lewat berbagai program.

"Soal pemasaran ikan ini yang perlu sentuhan dan sedikit inovasi. Memang selama ini warga hanya mengandalkan pembeli yang datang tetapi kedepan akan didorong agar pemasaran langsung ke konsumen atau bisa ke rumah makan atau restauran," katanya.

Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Provinsi Papua, Carlos Matuan, membenarkan warga pembudidaya ikan air tawar, khususnya masyarakat asli Danau Sentani, sangat butuh pendampingan baik dari cara budidaya ikan hingga pemasarannya.

Ambon, Malukupost.com - Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII yang digalakan sejak tahun 2016 untuk pemberdayaan masyarakat lokal pesisir Danau Sentani melalui budidaya ikan air tawar menggunakan keramba tancap di Kampung Netar, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua dilanjutkan lagi pada tahun 2019. Kegiatan Pertamina yang tahun 2019 dilanjutkan lagi dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera akhirnya mendapat apresiasi dari warga Kampung Netar, Distrik Sentani Timur sesuai rilis yang diterima media ini, Jumat (11/10). Agusta Esina Wally (45) salah satu anggota kelompok penerima manfaat mengaku sangat terbantu dengan program CSR tersebut yang digelar oleh PT Pertamina (Persero) sejak tahun 2016.
“Masih ada ketimpangan antara pelaku usaha pembudidaya ikan air tawar.  Pelaku usaha dari masyarakat pendatang lebih sejahtera dibanding masyarakat asli Danau Sentani. Memang usaha budidaya ikan air tawar dari masyarakat disini belum tertata maksimal dan perlu pendampingan secara intensif, baik secara manajerial dan permodalan," urainya.

Diakui Carlos, belum semua usaha rakyat bisa tercakup oleh pemerintah sehingga dibutuhkan perhatian dari semua pihak atau pihak ketiga, salah satunya seperti yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero).

"Apalagi saat banjir bandang awal tahun ini, sekitar 6.000 lebih keramba ikan di pesisir Danau Sentani terendam dan banyak ikan yang hilang, sehingga butuh kerja sama dengan pihak lainnya, seperti BUMN atau swasta lainya, karena dari sisi permodalan terbatas dan SDM-nya juga," jelasnya.

Carlos menambahkan, dengan adanya bantuan dan pendampingan dari PT Pertamina (Persero), warga pembudidaya ikan air tawar yang ada di pesisir Danau Sentani dan sekitarnya bisa hidup mandiri dan terjadi peningkatan kesejahteraan.

Sekedar diketahui, Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara, tidak lepas dari perannya sebagai Agen Pembangunan Negara. Dalam hal ini, pemberian bantuan program CSR merupakan bagian dari tugas Pertamina selain tugas-tugas pokoknya mendistribusikan energi hingga ke pelosok negeri. (MP-7)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar