Kamis, 08 Maret 2018

Harga Bawang Putih Di Ambon Bergerak Naik

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Harga bawang putih yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku, menjelang pekan kedua bulan Maret 2018 mulai bergerak naik hingga mencapai Rp36.000/kg. Hasil pantauan di pasar Mardika dan Batu merah, Kamis (8/3) pagi, terlihat para pedagang menawarkan harga bawang putih mencapai Rp36.000, atau naik dari sebelumnya Rp30.000/kg, sedangkan bawang merah masih tetap bertahan yakni Rp30.000/kg.
Ambon, Malukupost.com - Harga bawang putih yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku, menjelang pekan kedua bulan Maret 2018 mulai bergerak naik hingga mencapai Rp36.000/kg.

Hasil pantauan di pasar Mardika dan Batu merah, Kamis (8/3) pagi, terlihat para pedagang menawarkan harga bawang putih mencapai Rp36.000, atau naik dari sebelumnya Rp30.000/kg, sedangkan bawang merah masih tetap bertahan yakni Rp30.000/kg.

Musa, pedagang bawang di pintu masuk pasar Mardika, ketika ditemui saat melayani ibu-ibu yang sedang berbelanja mengatakan, harga bawang putih sudah naik di tingkat distributor sejak tiga hari yang lalu, namun hari ini baru kita naikkan, berhubung stok lama masih ada sekarang sudah habis terpaksa dijual stok yang baru dengan harga Rp36.000/kg.

Menurut dia, bawang putih di tingkat distributor kalau kotor (belum dibersihkan) harganya Rp27.000, setelah dipersihkan dan dipasarkan di pasar harga yang dipatok Rp36.0p00/kg.

Sedangkan untuk bawang merah harga kotor Rp22.000, setelah dibersihkan harganya Rp30.000/kg, eceran Rp5.000/tumpuk kecil.

Musa menambahkan, nanti kita lihat beberapa minggu kedepan apakah ada peruhan atai tidak, karena pengalaman menyongsong hari-hari besar keagamaan selalu saja terjadi perubahan harga naik untuk semua kebutuhan pokok.

"Mudah-mudahan tidak terjadi perubahan harga yang berarti sebab stok sekarang ini cukup banyak dan dijumpai di mana-mana pada kawasan pasar Mardika mauipun pasar Batu merah," katanya.

Naiknya harga bawang putih belum mempengaruhi harga cabai rawit yang hingga kini masih teruas bertahan dengan harga berkisar antara Rp45.000, hingga Rp50.000/kg.

Nuryani pedagang cabai titika di konfirmasi terkait harga cabai rawit yang tidak merata mengatakan, ada dua lokasi produksi cabai rawit di Pulau Ambon, yang satu cabainya cepat membusuk, satu lainnya masih bisa bertahan, akibatknya harga turut berbedah.

Sedangkan cabai keriting panjang harganya masih tetap normal yakni Rp20.000/kg, eceran Rp5.000/tumpuk kecil. (MP-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar