Kamis, 02 Januari 2020

Tahun Baru 2020, Ini Pesan Ketua ULMWP Kepada Rakyat West Papua

Buletinnusa
Tahun Baru 2020, Ini Pesan Ketua ULMWP Kepada Rakyat West Papua
Ketua Persatuan Gerakan Kemerdekaan untuk West Papua atau ULMWP, Mr. Benny Wenda dalam Konferensi Tingkat Tinggi Melanesia Spearhead Group (MSG) di Port Moresby, Papua New Guinea.
No. 1 PAPUA Merdeka News | Portal

Tahun lalu [2019] sangat buruk dan baik bagi masyarakat West Papua. Kami terus mengalami penindasan luar biasa di tangan Indonesia, termasuk rasisme, pembunuhan, dan penyiksaan.

Indonesia, bagaimana pun, tidak dapat menyembunyikan apa yang dilakukannya lagi. Pada bulan Agustus 2019, 18 negara di Forum Kepulauan Pasifik (PIF) mengeluarkan mosi tentang West Papua, yang menyerukan agar Komisaris Tinggi HAM PBB diizinkan untuk masuk [ke Papua]. Pada bulan Desember 2019, 79 negara dari Kelompok Negara-Negara Afrika, Karibia dan Pasifik (ACP) menyatakan hal yang sama. Mata negara-negara ini, hampir sebagian besar anggota Majelis Umum PBB, sekarang tertuju pada apa yang terjadi di West Papua. Terima kasih kepada para pemimpin Forum Pasifik dan pemerintah serta orang-orang Vanuatu atas dukungan Anda dalam mengeluarkan resolusi-resolusi ini. Indonesia tidak dapat menyangkal apa yang terjadi di West Papua sekarang.

Jaringan solidaritas kami memainkan peran yang sangat penting dalam kemenangan ini. Terima kasih untuk Anda semua di seluruh dunia yang mendukung kami. Tahun ini [2020] tolong terus membantu perjuangan kami dalam semua hal yang telah Anda lakukan, baik Anda seorang musisi atau artis, olahragawan atau orang biasa. Silakan terus mendorong pemerintah Anda untuk mendukung hak penentuan nasib sendiri bagi rakyat West Papua. Pekerjaan Anda sangat penting.

Kepada orang-orang saya di kampung halaman di West Papua, saya ingin mengirimkan pesan ini kepada Anda: Anda tidak sendirian. Meskipun Anda telah menghadapi diskriminasi, kekerasan, dan hukuman penjara selama 58 tahun, waktu Anda akan tiba. Anda telah berkorban begitu banyak, dari para penatua di semak-semak ke orang-orang di kem-kem pengungsian hingga ke orang-orang di pengasingan. Di mana pun Anda berada, ketahuilah dengan yakin bahwa seruan Anda untuk keadilan tidak akan diabaikan lagi. Dunia mencari tahu tentang perjuangan kita, dan 79 negara telah mendengarkan itu.

Mari kita bersatu di bawah moto nasional kita: One People, One Soul dalam Satu Roh. Selalu ingat moto ini. Dengan kekuatan kami dalam persatuan, 2020 akan menjadi tahun yang baik bagi kita semua. Mari tetap positif dan terus berjuang untuk secara damai membebaskan negara kita.

Kepada pemerintah Indonesia, saya meminta Anda untuk menarik militer Anda dari West Papua. Apa yang menjadi kewajiban moral Anda, sebagai anggota Majelis Umum PBB, Dewan HAM dan Kelompok Pelopor Melanesia? Anda memiliki kewajiban moral untuk tidak mengejar dan membunuh warga sipil, wanita dan anak-anak, di West Papua. Inilah yang Anda lakukan di Nduga, di Puncak Jaya dan Intan Jaya.

Sekarang saatnya bagi Indonesia untuk datang ke meja. Posisi kami jelas. Kami telah mengeluarkan enam tuntutan kami. Setelah tuntutan yang adil dan masuk akal ini dikabulkan, kami bersedia untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.

Kepada orang-orang dan para pemimpin Indonesia: alih-alih mengirim ribuan lebih banyak tentara dan polisi ke negara kita, mari kita gunakan tahun baru dan dekade baru ini untuk menemukan solusi damai. Anda adalah salah satu negara demokrasi terbesar di dunia. Di New Caledonia [Kanaky], pemerintah Prancis mengizinkan orang Kanak menggunakan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri. Juga pemerintah Papua Nugini mengizinkan rakyat Bougainville untuk menggunakan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri. Indonesia harus mengikuti contoh para pemimpin Pasifik ini. Ketika kami adalah tetangga yang bebas dan damai di Indonesia, Anda akan bangga bahwa pada akhirnya Anda memilih untuk mengikuti jalan keadilan dan kebebasan.

Anda tidak dapat menyelesaikan masalah ini secara internal, atau melalui penggunaan kekerasan. Anda hanya dapat menyelesaikan ini melalui referendum kemerdekaan yang diawasi secara internasional. Pada tahun 2020, mari kita berkumpul dan membahas akar penyebab masalah ini untuk kebaikan diri kita sendiri dan generasi mendatang di West Papua dan Indonesia.

Selamat Tahun Baru semuanya.

Benny Wenda
Ketua
United Liberation Movement for West Papua


Posted by: Admin
Copyright ©The ULMWP "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar