Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Perum Bulog Maluku sudah mulai menyalurkan bantuan sosial beras sejahtera di empat kecamatan yang ada di Kota Ambon yaitu Kecamatan Sirimau, Baguala, Teluk Ambon dan Kecamatan Leitimur Selatan.
Sedangkan untuk Kecamatan Nusaniwe akan disalurkan dalam waktu dekat, kata Kabid Pelayanan Publik Devisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku, Armin Bandjar di Ambon, Senin (19/2).
Dikatakan, program Bansos-Rastra ini masyarakat diberikan bantuan beras sebanyak 10 kilogram secara gratis, tidak perlu membayar, kecuali ada masyarakat yang menginginkan untuk mendapatkan 15 kilogram maka yang bersangkutan harus membayar lima kilogram itu dengan harga Rp10.000/kg.
"Jadi masyarakat yang menginginkan untuk mendapatkan 15 kilogram maka harus menyiapakn Rp50.000 untuk membayar tambahan lima kilogram," ujarnya.
Yang jelas beras bantuan gratis hanya sebanyak 10 kg saja, lanjutnya, selebihnya harus bayar dengan harga Rp10.000/kg.
Armin menjelaskan, program pemerintah untuk bantuan sosial tahun 2018 ini sedikit berbeda, dimana tahun-tahun sebelumnya masyarakat yang tergolong dalam rumah tangga penerima manfaat (RTPM) itu mendapat jatah beras Rastra sebanyak 15 kg dengan harga Rp1.600/kg, dengan demikian warga harus membayar Rp24.000.(sesuai yang ditetapkan pemerintah).
"Walaupun kenyataannya dalam pelaksanaan banyak masyarakat di desa-desa membayar Rastra atau Raskin itu sebesar Rp2.000/kg dengan berbagai pertimbangan," ujarnya.
Namun sekarang tidak lagi, lanjutnya, masyarakat RTPM diberikan beras gratis sebanyak 10 kilogram, kecuali yang bersangkutan menginginkan lebih maka harus membayar dengan harga Rp10.000/kg.
Armin menambahkan, selain Kota Ambon ada juga beberapa kabupaten di Maluku yang sudah disalurkan dengan perhitungan jatah terhitung Januari yakni kabupaten Pulau Buru sebanyak dua kecamatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dan juga Kota Tual.
"Sementara kabupaten lain Bulog masih mwenunggu cuaca yang bisa memungkinkan baru bisa dilaksanakan, mengingat Maluku hingga kini masih dilanda cuaca ekstrim yang turut menghambat jalannya program Bansos-Rastra ini. (MP-4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar