Di Pasar Mardika, Rabu (21/2), persediaan telur ayam ras terpantau cukup banyak.
"Hanya saja terjadi kenaikan harga dan bervariasi mulai dari Rp1.500 hingga Rp1.700/butir," kata Rustam, pedagang di pasar Mardika.
Ia mengatakan, hampir semua pedagang mematok harga mulai dari Rp1.500 hingga Rp1.600/butir. Kalaupun ada yang menjual Rp1.700/butir, hal itu disebabkan mereka memisahkan telur ayam sesuai ukuran, selain itu ada juga yang membeli dari agen pemasok dengan harga yang berbeda dengan agen lain.
"Jadi kalau yang kecil dijual dengan harga Rp1.500/butir hingga Rp1.600 dan ukuran besar Rp1.700/butir sudah terjadi selama ini," ujarnya.
Rustam menegaskan, pokoknya, sekarang ini harga telur ayam ras cukup banyak di pasar Kota Ambon hanya saja harganya bervariasi.
Ibu rumah tangga yang bermukim di kawasan Mangga dua, Juliana, ditemui sedang membeli dua rak telur ayam ras dengan harga Rp51.000/rak, mengaku khawatir terjadi lonjakan harga telur menjelang hari-hari besar keagamaan.
"Apalagi menjelang minggu terakhir bulan Maret ada peneguhan anggota sidi gereja, pasti terjadi perubahan harga sembako yang di dalamnya termasuk telur bahan utama untuk membuat kue atau makanan tertentu," ujarnya.
Inang, agen yang memasok telur dari Surabaya, mengakui harga telur ayam ras ditawarkan Rp260.000/ikat (180 butir), dengan demikian wajar saja bila pedagang eceran menjual dengan harga Rp1.500 hingga Rp1.600/butir.
Dia mengatakan, hal itu sudah biasa, sebab teman-teman pedagang di pasar hanya mencari sedikit keuntungan guna menutupi telur yang rusak di setiap ikatan, biasanya enam hingga tujuh butir karena busuk atau pecah. (MP-3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar