Di lokasi pasar Mardika, Batumerah, maupun pasar Gotong Royong, Rabu (21/2), terlihat para pedagang menawarkan harga sayur produksi petani lokal seperti sawi, kangkung, bayam merah, maupun bayam putih, kacang panjang, daun melinjo, dan daun singkong rata-rata Rp5.000/ikat.
Labu siam Rp5.000/buah, tomat Rp20.000/kg, pare Rp10.000/empat buah, dan kacang buncis lokal Rp30.000/kg.
"Belum ada perubahan harga sayur terutama sayur produksi petani lokal, sebab stoknya cukup banyak," kata Nur.
Setiap hari ada saja sayur lokal yang masuk ke pasar Ambon, lanjutnya, jadi stok cukup banyak Oleh sebab itu harus pandai berjualan, karena stok cukup banyak.
Sedangkan, jenis sayuran lahan kering yang selama ini dipasok dari luar daerah masih tetap normal seperti kol di patok harga Rp16.000/kg, kentang Rp16.000/Kg, wortel dipatok dua macam harga dan bervariasi Rp30.000 hingga Rp33.000/kg, dan boncis dari luar daerah Rp30.000/Kg.
Abu pedagang pasar Batu merah yang ditemui mengatakan, sayur lokal cukup banyak apalagi sayur sawi dan kangkung belakangan ini cukup banyak karena pemasokan dari petani terutama kelompok tani di desa Waiheru cukup lancar, harga yang dipatok juga cukup murah.
"Memang ada juga pasokan dari desa-desa lain yang biasanya dibawa oleh ibu-ibu yang selalu berjualan di pasar (Ibu-ibu papalele), hanya saja dalam jumlah yang kecil," ujarnya.
Sedangkan untuk jenis bumbu seperti bawang merah bervariasi Rp26.000 hingga Rp28.000/kg, bawang putih sedikit melonjak naik dari Rp27.000 mnenjadi Rp30.000/kg, cabai rawit Rp 30.000/kg, dan cabai keriting Rp20.000/kg. (MP-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar