Rabu, 14 Februari 2018

Jelang Pilkada Insan Pers Diminta Hindari Berita Hoax

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff meminta kepada seluruh insan pers di Maluku baik lokal maupun nasional untuk menghindari berita tidak benar atau Hoax. "Mari kita kurangi berita-berita hoax. Jangan memberitakan informasi yang tidak dapat dipertangungjawabkan kebenarannya, " ujar Assagaff di Ambon, Rabu (14/2). Menurut Assagaff, perhelatan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku, maupun bupati dan walikota secara serentak makin dekat. Dimana segala macam bentuk informasi baik dan tidak benar, apalagi yang mendiskreditkan pihak lain akan dibuang kerana publik.
Ambon, Malukupost.com - Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff meminta kepada seluruh insan pers di Maluku baik lokal maupun nasional untuk menghindari berita tidak benar atau Hoax.

"Mari kita kurangi berita-berita hoax. Jangan memberitakan informasi yang tidak dapat dipertangungjawabkan kebenarannya, " ujar Assagaff di Ambon, Rabu (14/2).

Menurut Assagaff, perhelatan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku, maupun bupati dan walikota secara serentak makin dekat. Dimana segala macam bentuk informasi baik dan tidak benar, apalagi yang mendiskreditkan pihak lain akan dibuang kerana publik.

"Jika hal ini tidak diseleksi secara baik oleh pihak media dan wartawan, maka bisa menimbulkan salah persepsi bahkan kekacauan. Peran pers itu sangat penting dalam menyalurkan informasi,” ungkapnya.

Assagaff berharap para wartawan yang selama ini bertugas mengawal segala hal di Pemprov Maluku, bisa mendampingi dan membantu Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua, yang akan menjadi Pelaksan tugas (Plt) Gubernur Maluku ketika dirinya resmi bercuti.

"Terima kasih kalian sudah bersama saya selama memimpin Maluku. Bantu pak Ety, dan kawal pilgub Maluku ini. Jangan ada berita yang tidak benar, kemudian diangkat" katanya.

Assagaff menambahkan, menjadi pemimpin di Maluku ini, Tuhan telah menentukan. Karena jabatan itu hanyalah sebuah amanah dan itu milik Tuhan. Membangun Maluku harus dengan hati, Karen ini adalah daerah raja-raja, daerah orang baik.

"Jadi tidak mungkin juga pemimpinnya berhati kotor," pungkasnya. (MP-7)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar