Rabu, 14 Februari 2018

Presiden Joko Widodo Serahkan 4500 Sertifikat Kepada Masyarakat Maluku

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Presiden RI Joko Widodo menyerahkan secara langsung sertifikat kepada 4500 penerima, yang terdiri dari kota Ambon sebanyak 2.500 penerima dan Kabupaten Maluku Tengah sebanyak 2000 penerima. Penyerahan sertifikat, yang berlangsung di Desa Hattu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (14/2) diwakili oleh 12 orang penerima. Disaksikan ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur Maluku Said Assagaff, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional Sofyan A Djalil, Gubernur Maluku Said Assagaff dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (forkopimda) Maluku.
Ambon, Malukupost.com - Presiden RI Joko Widodo menyerahkan secara langsung sertifikat kepada 4500 penerima, yang terdiri dari kota Ambon sebanyak 2.500 penerima dan Kabupaten Maluku Tengah sebanyak 2000 penerima.

Penyerahan sertifikat, yang berlangsung di Desa Hattu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (14/2) diwakili oleh 12 orang penerima. Disaksikan ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur Maluku Said Assagaff, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional Sofyan A Djalil, Gubernur Maluku Said Assagaff dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (forkopimda) Maluku.

Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya, mengatakan pemberian 4500 sertifkat ini merupakan bagian dari target pemerintah pusat untuk tahun ini, yakni mencapai 7 juta penerima sertifikat dan di tahun 2019 sebanyak 9 juta penerima.

“Kenapa saya buat hal ini, karena setiap kali saya ke melakukan kunjungan daerah keluhan yang masuk adalah sengketa lahan, baik itu masyarakat dengan pemerintah, masyarakat dengan perusahaan, masyarakat dengan BUMN, masyarakat dengan masyarakat, anak dengan bapak maupun sebaliknya, karena belum memegang sertifikat,”ungkapnya.

Dijelaskan Presiden Joko Widodo, seharusnya sertifikat yang diterbitkan mencapai 162 juta penerima di seluruh Indonesia, namun sampai saat ini baru terealisasi 51.000 penerima. Bagi Maluku dirinya menargetkan di tahun ini sudah ada 7 juta masyarakat yang memiliki sertifikat.

“Untuk itu dalam melakukan sebuah pekerjaan harus memakai target, kalau tidak rakyat akan terus menunggu untuk mendapatkan sertifiikat,” katanya.

“Saya akan mencek hal ini secara rutin. Dan saya sudah katakan kepada Menteri, kalau tidak memenuhi target yang ditentukan, saya copot kamu, kerja harus seperti begitu, kalau tidak begini-begini saja,”katanya lagi.

Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional Sofyan A Djalil dalam sambutannya, mengungkapkan di tahun 2017 pihaknya sudah mengeluarkan 44.500 sertifikat di seluruh provinsi Maluku dan di tahun ini ditargetkan 50 ribu sertifkat.

Di tahun ini juga, lanjut Sofyan akan mensertifkatkan tanah gereja, wakah dan harta agama yang lainnya. Sehingga ke depan tidak ada lagi persoalan lahan di bumi raja-raja ini.

Saat penyerahan sertifikat tanah tersebut, Presiden Joko Widodo juga memberikan sepeda kepada ketiga orang, namun sebelumnya ketiganya diminta untuk menjawab pertanyaan yang diberikan Presiden, antara lain sebutkan 7 pulau di Indonesia?, tujuh suku di Indonesia dan menjelaskan kelima Pancasila. (MP-7)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar