Aming geram melihat sikap Pemerintah Indonesia yang dianggap kurang tegas dalam mengantisipasi penyebaran virus corona. Aming sampai membandingkannya dengan negara-negara lain yang sudah lebih dulu mengambil upaya
"Jepang: sekolah diliburkan dan Disneyland ditutup sementara. Qatar: Balapan MotoGP dibatalkan. Arab Saudi: Jamaah umroh ditolak. Indonesia: Bayar influencer untuk datangi turis dan siap gelar balapan Formula E. Luar biasa emang saudara-saudaraku," tulis Aming di Instagramnya pada Senin, 2 Maret 2020.
Hal ini. menurut dia, semakin diperparah dengan adanya kebijakan dari Kementerian Perhubungan yang memastikan bahwa pemberian insentif tiket pesawat sebesar 50 persen bisa dinikmati dari mana saja sepanjang tujuannya ke 10 destinasi pariwisata yang telah ditentukan mulai Minggu, 1 Maret 2020.
"Tiket pesawat diturunkan 50 persen dan masyarakat dihimbau traveling - menk*u. Keblunderan dan kedondongan lain," tulis Aming. "Di sini nyawa murah ya, yang mahal ya otak dan nalar. Oh iya, adab juga! Wacana pengurangan populasi manusia dengan cara bersenang-senang dan ramah di kantong, menggoda. Ogah rugi," tulisnya.
Aming menyoroti sikap sebagian masyarakat setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa 2 WNI dinyatakan positif terpapar virus corona. Banyak yang berbondong-bondong ke supermarket untuk memborong bahan makanan dan kebutuhan lainnya.
"Pada akhirnya bukan corona yang membunuh kita. Tapi saudara-saudara sendiri, yang punya duitlah! Berbondong-bondong, ngeborong sampai stok kosong! Sobat miskin cuma bengong dimatiin saudara sendiri dalam keadaan kelaparan. Siapa lebih jahat. Corona apa manusia?" tulis Aming.
Menurutnya kini masyarakat membutuhkan pihak yang bisa memberikan rasa aman dengan wabah virus corona yang semakin lama semakin memakan banyak korban ini. "Butuh 'pengasuh' yang memberikan rasa aman. Bukan yang nyaman dengan urusan perniagaan," tulis Aming.
Dia pun juga merasakan mahalnya harga masker dan pembersih tangan yang melambung tinggi di situasi saat ini. "Makanya digratisin jangan dimahalin!" tulis Aming.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang
Sumber : Berbagai Sumber Media Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar