FOTO: Kepala Biro Politik ULMWP (United Liberation Movement for West Papua) Bazoka Logo dalam penjara di Jayapura 2019 |
JAYAPURA | Tahanan Politik (Tapol) Papua, Kepala Biro Politik ULMWP (United Liberation Movement for West Papua) Bazoka Logo mengungkap ada 18 orang tahanan Polres Jayapura sedang terancam Covid-19, termasuk Ibu hamil.
"Kami 18 orang tahanan Polresta Jayapura termasuk 2 orang ibu hamil telah dipindahkan ke Polsek Abepura” — Hasil pemeriksaan medis, saya Bazoka Logo bersama 17 orang tahanan lainnya terinfeksi COVID-19," tulis Bazoka Logo melalui akun resminya @BAZOKA LOGO, Jumat (29/05/2020).
Menurutnya, sudah berulang kali kami sampaikan bahwa, kondisi dalam tahanan sangat kritis.
"Kami dalam ruangan yang berukuran kecil, di sana sirkulasi udara sangat tidak sehat, tidak mendapatkan makanan yang baik (bergizi) yang sangat berdampak pada rapuhnya kekebalan tubuh kami" ujarnya.
Total sekitar 91 orang lebih tahanan Polresta Jayapura tersebut, “terindikasi kuat” semua (tahanan Polresta Jayapura) terinfeksi COVID-19.
Pegiat hak asasi manusia asal Indonesia, Veronica Koman melalui akun Facebooknya mengatakan "Enggan bebaskan tahanan politik, akhirnya Bazoka Logo positif terinfeksi Covid-19 di dalam tahanan Polres Jayapura"
Bazoka Logo bersama 17 tahanan lainnya yang terinfeksi bukannya dipindah ke rumah sakit untuk perawatan, malah hanya dipindah ke Polsek Abe.
"Rutan Polres Jayapura adalah cluster Covid-19 terbaru di Papua" tulis Veronica.
Posted by: Admin
Copyright ©Bazoka Logo (FB) "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar