Sabtu, 29 Agustus 2020

Orang Asli Papua Jangan Berapriori Tentang OPM

Buletinnusa
Orang Asli Papua Jangan Berapriori Tentang OPM
Gambar ilustrasi
No. 1 PAPUA Merdeka News | Portal 

By. Kristian Griapon
11 Agustus 2020

OPM dapat di alkisahkan, sebuah dunia ilusi yang menina bobo, atau dengan kata lain mengantarkan orang asli Papua ke alam peraduan, untuk bermimpi indah tentang kemerdekaan West Papua. Dapat dikatakan juga OPM adalah suatu ilusi yang sedang dimainkan dalam dunia pewayangan, yang hingga kini orang asli Papua sendiri tidak tahu siapa dalangnya (yang menggerakan wayang itu). Dan yang Nampak hari ini dan terlihat, hanyalah wayang dalam wujud OPM yang sedang digerakkan oleh dalangnya yang bersembunyi dibalik wayang yang sedang digerakkan, atau dimainkan dengan isu kemerdekaan West Papua, yang penuh misteri berdarah, menjadi tumbal dari OPM itu sendiri.

“Jangan berapriori tentang OPM, artinya orang ali Papua, berpengetahuan hari ini tentang OPM tanpa harus melihat kenyataan masa lalu yang menjadi sebuah pengalaman pahit, adalah sebuah perjuangan yang sia-sia.”

Penindasan yang terjadi hari ini terhadap orang asli Papua oleh NKRI diatas Wilayah West Papua, harus dilihat kembali kebelakang tentang sejarah perjuangan panjang kemerdekaan rakyat Papua di West Papua, di bawah payung OPM yang telah memakan korban sia-sia tanpa satu pertanggungjawaban pun!!!

Hari ini saya menulis sedikit dari pengalaman dan pemahaman saya setelah mempelajari sejarah perjuangan panjang kemerdekaan rakyat Papua di West Papua dengan terfokus pada isu OPM, observasi dari berbagai data autentik. Dan saya sediri adalah salah satu dari sekian banyak korban orang asli Papua dari pergolakan politik di West Papua, yang lahir pada tahun 1962 pada masa awal pergolakan Politik di West Papua antara Indonesia vs Belanda, yang akhirnya ditengahi oleh PBB. Bapa saya seorang pejabat di kantor Gubernur Irian Barat, dipecat dari pekerjaannya mengungsi ke PNG setelah PEPERA tahun 1969 karena OPM, meninggalkan saya pada usia 7 tahun harus menjalani kehidupan yang sulit bersama mama saya dan 7 saudara lainnya.

Dari Pengalaman dan Observasi, saya berkesimpulan bahwa:
  • Pertama: OPM adalah sebutan yang dinyatakan oleh aparat keamanan Indonesia pertama kali untuk mengidentifikasi perlawanan bersenjata rakyat Papua di Manokwari pada tahun 1965, dan dipopulerkan penggunaan nama itu untuk semua bentuk perlawanan rakyat Papua atas penindasan kekuasaan Jakarta di West Papua.
  • Kedua: OPM adalah bentuk gerakan masa, spontanitas perlawanan rakyat Papua bersifat sporadis, yang bersentuhan langsung dengan ideology rakyat Papua sebagai suatu bangsa, hak-hak Sipol, dan ekosob.
  • Ketiga: OPM setelah PEPERA, 1969 telah disusupi melalui Operasi Intelijen Indonesia di West Papua, membentuk OPM Bayangan, tujuan utama melemahkan dan menghancurkan perjuangan kemerdekaan rakyat Papua sebagai suatu bangsa diatas wilayah mereka West Papua, yang dijamin oleh Piagam Dasar PBB.
  • Keempat: OPM adalah Isu Politik lokal yang sengaja dipelihara (diprotek) olek kekuasaan Jakarta di West Papua, guna kepentingan eksploitasi sumber daya ekonomi di West Papua.
  • Kelima: ULMWP adalah bentuk nyata dari OPM yang terorganisir, lahir dari pengalaman masa lalu, dan telah mendapatkan pengakuan masyarakat regional pasifik, melalui sub regional pasifik selatan (MSG), menjadi representasi resmi perjuangan politik rakyat Papua di West Papua, bagian dari-bangsa bangsa Melanesia di Pasifik Selatan.(Kgr)
___________
Baca juga:

Posted by: Admin
Copyright ©Kgr "sumber" 
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar