Senin, 05 Maret 2018

Baru Mengaku Utusan Allah, Pria Tak Dikenal ini Serang Markas PC NU Blora

Buletinnusa -
Pria tak dikenal berhasil diringkus setelah berbuat keributan yang mengakibatkan sejumlah kerusakan di Kantor PCNU Blora, semalam. (foto: dok-ys)
BLORA. Seorang pria tak dikenal pada Minggu malam (4/3/2018) tiba-tiba menyerang markas Kantor Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Blora yang berada di Jl.Alun-alun Selatan no.2 Blora. Datang seorang diri dengan mengendarai motor, orang yang mengenakan kaus lengan panjang berwarna putih itu langsung berteriak memasuki kantor dan memicu keributan.

Sejumlah alat kantor dirusak sehingga sampai terlibat adu badan dengan sejumlah petugas yang malam itu sedang berjaga di markas PCNU Blora.

Kasatkorcab Banser Blora Purwanto M.Maghfur menyampaikan bahwa kronologi kejadian bermula pada pukul 23.30 WIB ada seorang pria tak dikenal turun dari motor di depan markas PCNU Blora dan langsung masuk dengan suara yang keras.

Wajah pelaku yang belum diketahui identitasnya.
(foto: dok-ys)
“Pria itu naik Honda Grand Legenda Nopol K 5573 YE dengan suara motor yg keras langsung berhenti dan parkir di depan pintu Gedung NU, selanjutnya ia langsung masuk ke sekretariat IPNU IPPNU yang kebetulan di dalamnya ada sahabat Jalil, Sobri, dan Imam, yang akan istirahat. Tanpa ba-bi-bu, pria ini langsung berterikan bahwa “Negara ini dipimpin oleh orang kafir, semua produk (motor) yangg bikin orang kafir, tidak ada kewajiban untuk diikuti, maka saya rela mati untuk jihad,” ucap Purwanto M.Maghfur seraya menirukan teriakan pria misterius itu.

Karena merasa ada kejanggalan, pria ini langsung ditangkap dan ditanyai identitasnya. Namun ia justru mengaku sebagai utusan Allah dan disiruh untuk berjihad.

“Saat ditanya Jalil tentang nama dan darimana asalnya, ia justru bilang “Aku utusan Allah dan disuruh untuk berjihad” sambil mengumandangkan takbir dan syahadat. Mengetahui ada yangg tidak beres akhirnya pria ini dibawa keluar dihalaman gedung. Sampai halaman diinterogasi lagi jawabannya masih sama, dan membuat ulah menghentakkan kaki ke sepeda motor yang sedang diparkir, akhirnya sepeda motor pada roboh,” lanjutnya.

Pria yang belum diketahui identitasnya ini menurutnya justru lari masuk ke ruangan kembali dan merusak sejumlah peralatan kantor yang ada seperti komputer, printer dan lainnya. Hingga akhirnya ditangkap paksa dan dilaporkan ke Polsek Blora Kota.

‌”Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 1 jutaan. Pasalnya seperangkat alat komputer , printer Canon PIXMA MP287, Helm merk GIX, piring , gelas , lepek, dan kaca kantor rusak,” ujarnya.

Motor yang digunakan pria tak dikenal menuju markas PCNU Blora berhasil diamankan sebagai barang bukti. (foto: sok-ys)
Adapun ciri-ciri pria tak dikenal ini adalah kulit sawo matang (gelap), berumur kisaran 30-35 tahun, tinggi badan 167 cm. Memakai kaos oblong lengan panjang warna putih, model gamis, motif batik didada dan bercelana dril warna biru , panjang di bawah lutut.

Saat ini tersangka sudah diamankan oleh Polsek Blora Kota untuk diperiksa. Barang bukti yang diamankan sepeda motor merk Honda type Grand Legenda warna hitam dengan Nopol K 5573 YE yang digunakan tersangka.

Terpisah, Sekjen GP Ansor Blora Yusuf mengaku prihatin atas kejadian yang terjadi di komplek markas PCNU Blora. Ia sangat mengutuk aksi-aksi seperti ini yang diduga sudah ditunggangi paham-paham radikal.

“Semoga identitas pelaku segera terungkap dan bisa diselidiki siapa dalang dari semua ini. Kami berharap kepolisian bisa segera mengungkapnya demi keamanan Kabupaten Blora,” ucap Yusuf. (res-infoblora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar