Kepala Badan Pendapatan dan Keuangan Setda Maluku Lutfi Rumbia ketika dikonfirmasi dari Ambon, Rabu (14/3), mengatakan dana yang dialokasikan melalui APBD 2018 dicairkan melalui transfer ke masing -masing rekening SMA sejak 14 Maret 2018.
"Kami telah menerima Surat Perintah Membayar (SPM) dan proses verifikasi di Bendahara Umum Daerah (BUD) sudah selesai sehingga dipastikan dicairkan sejak 14 Maret 2018," ujarnya.
Pencairannya dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, selanjutnya ditransfer ke masing - masing rekening sekolah.
"BOSDA yang terlambat sebenarnya karena verifikasi terhadap laporan pertanggung jawaban 2017 baru rampung," kata Lutfy.
Disinggung dana BOS dari pemerintah pusat, dia menjelaskan, belum dicairkan oleh Kementerian Keuangan.
"Dana BOS Nasional belum ditransfer dari pusat sehingga diputuskan mencairkan BOSDA," tandas Lutfy.
Ketua Komisi B DPRD Provinsi Maluku Evert Kermite memandang perlu memanggil Kadis Saleh Thio untuk menjelaskan keterlambatan pencairan dana BOS nasional.
"Kami akan memanggilnya karena pelaksanaan UNBK semakin dekat sehingga sekolah perlu persiapan yang baik," tegasnya. (MP-4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar