Jumat, 21 Februari 2020

Baru HPSN 2020, DLH Sisir Pembuangan Sampah Liar di Blora

Buletinnusa -
Pasukan DLH Kabupaten Blora melaksanakan pembersihan sampah di utara Jembatan Pakis dalam rangka HPSN 2020, Sabtu (21/2/2020). (foto: dok-ib)
BLORA. Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2020 yang jatuh pada hari Jumat (21/2/2020), diperingati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora dengan kegiatan sisir sampah. Kegiatan sisir sampah ini menyasar tempat pembuangan sampah liar atau illegal yang ada di wilayah Kota Blora.

Sejak pagi, sekitar pukul 06.00 WIB ratusan petugas kebersihan bersama seluruh karyawan menyebar dan memonitoring keberadaan sampah. Salah satu titik yang menjadi sasaran adalah tempat pembuangan sampah di utara Jembatan Pakis (perempatan Bangkle ke selatan 400 meter).

Disini banyak dijumpai tumpukan sampah yang berserakan. Petugas langsung membersihkan dan mengangkut sampah menggunakan truk menuju TPA Temurejo.

Kepala DLH Blora, Ir. Dewi Tedjowati, melalui sekretaris DLH, Jasmadi, SE, mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih sampah ini selain untuk memperingati HPSN 2020 juga untuk mengajak masyarakat cinta kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Aksi bersih bersih sampah di Taman Seribu Lampu Cepu. (foto: dok-ib)
“Selain di utara Jembatan Pakis, kegiatan yang sama juga dilaksanakan di kawasan Lapangan Krisodono, serta beberapa titik pembuangan sampah lainnya. Sedangkan di Cepu juga dilaksanakan gerakan pungut sampah di kawasan Taman Seribu Lampu,” ucap Jasmadi.

Adapun pembersihan sampah di Lapangan Kridosono dilakukan bersama dengan jajaran Cabang Dinas Kehutanan Wilayah I DLHK Provinsi Jawa Tengah. Yang mana para petugas berhasil mengumpulkan sampah organik sebanyak 16 kg dan sampah anorganik sebanyak 67,5 kg.

“Kami minta agar masyarakat sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan. Dimulai dari hal yang paling mudah yakni tidak membuang sampah sembarangan. Tanamkan kebiasaan ini sejak dini pada anak-anak,” lanjut Jasmadi.

Kedepan, pihaknya juga akan mengembangkan Bank Sampah untuk masyarakat perkotaan dan pedesaan agar pengelolaan sampah bisa berjalan baik. Selain lingkungan bersih, juga bisa mendorong kreatifitas masyarakat. (hm-infoblora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar