Hal ini terlihat jelas saat kedatangan Kapolda Maluku diiringi sejumlah perahu milik masyarakat, tidak hanya itu Kapolda Maluku pun diminta untuk meneguk Sopi (minuman tradisional) dan memakan sirih pinang yang merupakan tradisi adat masyarakat MBD.
Kapolda Maluku, Irpol Royke Lumoa yang telah mengendarai Jetski dengan rute Ambon, Banda, Kour, Tual, Larat, Saumlaki, Leiturun hingga Moa mengakui perairan pulau Moa mampu membuat dirinya kewalahan.
Kendati mengalami keterlambatan selama kurang lebih 2 jam dari waktu yang ditentukan, namun Kapolda Maluku pada akhirnya sukses berlabuh di pesisir pantai Tikaur, tepatnya di Pelabuhan Utama Kota Tiakur dengan kondisi yang sangat baik.
Tidak hanya disambut dengan tradisi adat Kapolda Maluku pun dihibur oleh beberapa tarian baik tarian tradisional yang dibawakan oleh masyarakat maupun Satuan Bayangkari Polres MBD. Bahkan beberapa kali dirinya pum terlihat menari bersama dengan menirukan gaya para penari.
"Mengendarai jetski memang tidak mudah, tetapi saya mampu menaklukan ombak di beberapa perairan yang saya lewati. Namun saat memasuki laut Pulau Moa, ombak yang saya hadapi cukup sulit hingga membuat saya kelelahan. Karena sedikit kesulitan menaklukan ombak yang datang beriringan saat perjalan dari Babar timur ke Pulau Moa," ungkap Kapolda Maluku Irpol Royke Lumoa saat berkunjung ke Tiakur, Kamis (28/11).
Dijelaskan Lumoa, Waktu yang ditetapkan dalam agenda patroli peraian Jarak Jauh ke Moa akan berlangsung pada awal bulan Desember nanti. Namun mengingat cuaca yang diperkirakan pada bulan Desember cukup ekstrim, maka saat ini adalah waktu yang tepat guna menghindari ombak tinggi awal Desember. Alhasil dirinya masih mengalami kesulitan saat menerjang ombak di perarian Babar Timur menuju pulau Moa, dimana jarak gelombang yang ada cukup dekat.
“Menjangkau lautan Maluku dengan mengendarai Jetski seorang diri adalah bentuk dari upaya meningkatkan semangat generasi bangsa tentang perjuangan. Mengingat geografis Nusantara terdiri dari beribu-beribu pulau yang dibentangi luasnya lautan khususnya wilayah Maluku, karena sebagai penegak hukum tentu bukan hanya daratan yang harus dijangkau keamanannya. tetapi wilayah perairan pun perlu dijaga keamanannya,” ungkapnya.
Menurut Lumoa, kegiatan seperti itu dilakukan guna mengajak para pemuda untuk lebih mencintai tanah air, karena mengarungi lautan luas tentu membutuhkan semangat dan pantang menyerah dan saling dukung sebelum akhirnya tiba di daratan. Sehingga dengan menunjukan semangat seperti ini, generasi bangsa dapat lebih memahami perjuangan dalam membela Negara.
Kapolda Maluku, Irjen Pol Royke Lumoa |
Lumoa katakan, dengan melakukan patroli perairan jarak jauh, dirinya dapat lebih mengetahui berbagai kekurangan yang dimiliki, dimana banyak wilayah masih kekurangan kendaran pemantau laut dan dermaga sehingga kedepan perlu dilakukan peningkatan. Maluku masih memiliki banyak kekurangan.
"Harusnya setiap polres memiliki satu kapal Polair tipe C2, satu Speesboat jenis C2 sehingga dapat melalukan tindak cepat dalam memantau situasi khusunya di wilayah kepulauan seperti Kabupaten Maluku Barat Daya. Selain itu dapat lebih meningkatkan patroli perairan di pulau-pulau terluar," tandasnya.
Kapolda Lumoa menambahkan, kedepan dirinya akan berkoordinasi dengan Pihak Pemerintah Daerah untuk memenuhi berbagai kekurangan yang ada terkhususnya diutamakan bagi wilayah-wilayah luar.
Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Sambut Kunjungan Kapolda Maluku
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten MBD Alfonsius Siamiloy mengatakan, Kunjungan Kapolda kali ini adalah kunjungan yang istimewa, karena merupakan kunjungan tunggal dan bahkan dengan mengendarai Jetski seorang diri.
“Tentu bukan hal yang mudah untuk menjangkau daratan di Kabupaten MBD, mengingat grografis MTB yang terdiri banyak pulau dan berbatasan dengan beberapa samudra, sehingga sulit untuk dijangkau,” katanya.
“Namun semangat Kapolda menjadi sumbangsi yang baik dalam mendorong semangat pemerintah daerah untuk lebih cepat melalukan pengembangan terhadap berbagai infrastruktur pendukung, akan tetapi hal ini tentunya akan disesuaikan dengan anggaran Daerah,” katanya menambahkan.
Sekda Berharap, adanya pengertian dan saling dukung demi mewujudkan MBD yang lebih baik, aman dan kondusif.
(MP-8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar