Pelaksanaan Pemilihan Anggota Majelis Di Jemaat GPM Anugerah Langgur - Ohoijang |
Tidak terkecuali di Majelis Jemaat GPM Anugerah Langgur-Ohoijang Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), kegiatan yang diselenggarakan untuk memilih calon Diaken dan calon Penatua tersebut disambut dengan gembira dan penuh syukur seluruh jemaat setempat.
Salah satu Ibu sedang memasukan surat suara ke kotak suara |
Ketua Majelis Jemaat (MJ) GPM Anugerah, Pdt. GH. Anakotta, S.Si mengatakan, secara iman semua memilih pelayan-pelayan gereja yang akan bekerja di GPM dalam periode yang baru untuk lima tahun yang akan datang.
“Kita bersyukur karena Tuhan Yesus sebagai Kepala Gereja telah menjaga dan menuntun semua untuk proses pemilihan ini, dan kita butuh pelayan yang punya hati, yang bekerja dengan hati serta bisa melayani di GPM dengan baik” ujarnya di Langgur, Senin (4/11).
Anakotta mengungkapkan, untuk Jemaat GPM Anugerah ini sendiri ada 22 Unit Pelayanan, terkait pemilihan majelis jemaat ini berarti ada 88 Calon (44 calon Penatua dan 44 calon Diaken).
“Dari 88 orang calon ini yang akan tersaring masuk untuk pemilihan suara terbanyak dari Unit. Pemenang dari Unit inilah akan menghasilkan 44 calon Diaken dan 44 calon Penatua yang akan melayani di 22 Unit Pelayan,” imbuhnya.
Pdt G. H. Anakotta, S.Si |
“Kita semua berharap bahwa Majelis Jemaat yang terpilih nanti adalah benar-benar majelis jemaat yang memiliki kualifikasi baik, karena tugas gereja bukan hanya melayani diri sendiri,” tandasnya.
Menurut Anakotta, tugas gereja adalah keluar dan kedalam, karena itu harus bergerak dan bersama-sama membangun seluruh peradaban masyarakat dan umat ini dan memandang pemerintah sebagai mitra kerja.
“Gereja memandang pemerintah bukan sebagai hirarki bahwa atas dan bawah, tetapi gereja memandang pemerintah itu sebagai mitra kerja. Bukan dengan pemerintah saja, gereja juga bekerja sama dengan seluruh stakeholder dari berbagai agama dan seluruh tokoh-tokoh agama untuk bagaimana kita membangun sebuah konsep peradaban manusia yang baik di bumi Maluku Tenggara ini,” tandasnya.
Anakotta menambahkan, pihaknya sangat berharap sungguh agar dari pemilihan tersebut bisa dihasilkan majelis-majelis jemaat yang memiliki hal-hal tersebut diatas yakni bukan hanya melayani diri sendiri tetapi mampu mewartakan kabar kesukacitaan itu bagi semua orang.
“Artinya bahwa dimanapun majelis itu berada, bagaimana dia mampu meneruskan nilai-nilai Kristen itu dalam segi pekerjaan dan kehidupannya yang berkualitas,” pungkasnya.
(MP-15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar