Oleh Gembala Dr. Socratez S.Yoman,MA
#Melawan RASISME #Black Lives Matter #West Papua Lives Matter"Dulu OPM, Sekarang namanya ULMWP." (Victor Mambor, Wartawan Senior Papua, wartawan berani yang dimiliki orang Papua dan Melanesia).
Victor Mambor sebagai wartawan senior sudah pasti memiliki referensi yang kredibel dan dokumen-dokumen yang dapat dipertanggungjawabkan. Kredibilitas dan integritas Victor Mambor tidak diragukan lagu bagi rakyat Papua, Malanesia, Pasifik di Indonesia bahkan komunitas global. Tentu saja, Victor adalah saksi mata kebiadaban militer Indonesia terhadap orang tuanya dan juga para pemimpin OPM lain pada waktu tahun 1960-an sampai 1970-an.
Penyataan Victor, "Dulu OPM, Sekarang namanya ULMWP" adalah penegasan terhadap eksistensi ULMWP sebagai wadah resmi politik yang dimiliki rakyat dan bangsa West Papua sebagai "perahu" atau "honai" bersama.
Pernyataan Victor Mambor juga satu roh dengan Filep J.S. Karma, Rex Rumakiek, dan Mikha G.
"Ketua resmi OPM dan ULMWP itu Tuan Benny Wenda. Karena, OPM adalah ULMWP dan ULMWP adalah OPM." (Filep.J.S. Karma).
"ULMWP adalah roh baru dari OPM." (Rex Rumakiek).
"ULMWP adalah kita dan kita adalah ULMWP" ( Mikha G.).
Pengakuan ULMWP adalah wujud dari roh OPM sangat rasional dan sesuai dengan dinamika sejarah panjang perjuangan rakyat dan bangsa West Papua dari tahun 1960-an.
Bibit dan benih-benih untuk lahirnya United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) itu sudah ditaburkan sejak tahun 1960-an -1970-an dengan darah, air mata dan keringat di hutan-hutan, pesisir pantai, pedalaman bahkan sampaikan di Luar Negeri oleh para pejuang sejati West Papua Merdeka yang terwadahi dalam PERAHU dan HONAI besar, yaitu OPM di Senegal, Dakar, di Swedia, OPM di Belanda, OPM di Australia, OPM di Vanuatu, dan OPM di PNG.
Victor Mambor menegaskan: "Dulu OPM, Sekarang, namanya ULMWP." Tepat dan benar apa yang dikatakan wartawan senior yang dimiliki orang Melanesia atau seorang tokoh yang dengan gigih dan berani selalu menjadi penyambung suara rakyat tak bersuara dan terbaikan.
Sekarang ULMWP ada di Belanda. ULMWP ada di Amerika. ULMWP ada di Inggris. ULMWP ada di Afrika, ULMWP ada di Australia. ULMWP Selandia Baru, ULMWP ada di Neggara-Negara Pasifik, ULMWP ada di ACP, dan ULMWP ada hampir dikenal dan diakui dan didukung semua orang yang berpikiran rasional dan realistis.
Karena, "Dulu OPM, Sekarang, nama ULMWP" yang berjuang dengan jalan damai, lobby, dan diplomasi, maka Dewan Gereja Papua (WPCC), Konferensi Dewan Gereja Pasifik (PCC), Dewan Gereja Dunia (WCC) mendukung ULMWP dan mendesak Pemerintah Indonesia mengadakan perundingan damai dengan UMLWP.
Surat pastoral Dewan Gereja Papua (WPCC) mendukung ULMWP tertanggal 16 Februari 2019, dan 26 Agustus 2019 serta 13 September 2019 sebagai berikut:
- Meminta Dewan Gereja Dunia (WCC) untuk mendorong dialog yang bermartabat dan damai antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP) dalam menyelesaikan masalah sejarah politik Pepera 1969 yang melibatkan pihak ketiga yang lebih netral." (Surat tertanggal, 16 Februari 2019).
- Kami meminta keadilan dari pemerintah Republik Indonesia untuk menyelesaikan persoalan Papua yang sudah ditunjukkan oleh Indonesia untuk GAM di Aceh. Wakil Presiden Yusuf Kalla berperan secara aktif mendukung dialog dengan GAM yang dimediasi Internasional. Oleh karena itu, kami menuntut bahwa pemerintah Indonesia berdialog dengan ULMWP yang dimediasi pihak ketiga yang netral. (Isi Surat tertanggal, 26 Agustus 2019)
- Mendesak Pemerintah Indonesia segera membuka diri berunding dengan ULMWP sebagaimana Pemerintah Indonesia telah menjadikan GAM di ACEH sebagai Mitra Perundingan yang dimediasi pihak ketiga; sebagai satu-satunya solusi terbaik untuk menghadirkan perdamaian permanen di Tanah Papua, sesuai dengan seruan Gembala yang pada 26 Agustus 2019 yang telah dibacakan dan diserahkan langsung kepada Panglima TNI dan KAPOLRI di Swiss-Bell Hotel Jayapura. (Isi surat 13 September 2019).
Selamat Membaca. Tuhan memberkati.
Ita Wakhu Purom, 18 Juli 2020.
Penulis:
1. Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua.
2. Anggota: Dewan Gereja Papua (WPCC).
3. Anggota Baptist World Alliance (BWA).
____
Posted by: Admin
Copyright ©Dr. Socratez Yoman "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar