Kamis, 09 Juli 2020

Vanuatu Terus Konsisten dalam Seruan Dukungan untuk West Papua

Buletinnusa
Vanuatu Terus Konsisten dalam Seruan Dukungan untuk West Papua
FOTO: Vanuatu dalam sidang Dewan HAM PBB Sesi ke-43 di Jenewa, Swiss 15 — 19 Juni 2020 (istimewa)
No. 1 PAPUA Merdeka News | Portal

JENEWA | Negara Republik Vanuatu terus konsisten dalam seruan dukungan untuk West Papua, terutama pasca rasisme terhadap orang kulit hitam di Amerika Serikat (AS). Berikut ini kutipan Perwakilan Tetap Vanuatu pada Sidang Dewan Hak Asasi Manusia Sesi ke-43 di Jenewa, Swiss 15 — 19 Juni 2020
_____________
Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sekarang memperdebatkan ‘pelanggaran HAM yang diinspirasi oleh persoalan ras saat ini, rasisme sistematis, kebrutalan Polisi dan kekerasan terhadap protes damai’.

Vanuatu menyatakan bahwa mereka prihatin dengan meningkatnya kekerasan terhadap protes damai yang mendukung komunitas kulit hitam dan minoritas lainnya. Kekerasan tersebut dibuktikan setelah kematian orang kulit hitam yang disebabkan oleh seorang petugas Polisi di AS.

‘Episode terakhir kekerasan ini telah membawa perhatian global pada wabah lama masyarakat kita, rasisme terhadap orang kulit hitam. Termasuk rasisme terhadap orang-orang West Papua yang menyesalkan Vanuatu. Hak West Papua, Kebebasan West Papua. Hak West Papua, juga hak Vanuatu. Kebebasan West Papua, juga Kebebasan Vanuatu. Hak dan kebebasan Anda adalah hak dan kebebasan Vanuatu.

Vanuatu melawan rasisme.
_____
Ringkasan diatas oleh Misi Tetap Vanuatu di PBB, yakni Sumbue Antas.

Sumbue Antas juga adalah perwakilan Negara Republik Vanuatu yang memfasilitasi United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dalam penyerahan Petisi 1.8 juta rakyat West Papua kepada Ketua Komisaris Tinggi HAM PBB Michelle Bachelet​, Januari 2019.

Baca juga:
  1. Buchtar Tabuni: 1.8 Juta Rakyat Papua Memilih Referendum, Bukan Otsus Papua Jilid II
  2. Legitimasi dan Pengakuan Terhadap ULMWP
Melalui cuitan Twitter-nya (15/06) Ia menulis “Dimulainya kembali sesi ke 43 Dewan HAM PBB pada 15 Juni 2020 di Jenewa. Konsekuensi Covid-19 dan Black Lives Matter memelototi kami. Hak asasi manusia untuk orang-orang Papua Barat dan di mana pun di dunia tetap ada. Jangan lupa!”

#UnitedNation #UNHR #UNHR43rd #Vanuatu #WestPapua #FreeWestPapua


Posted by: Admin
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar