Senin, 26 November 2018

Basuh Kaki Misionaris, Bupati Meki Nawipa “Menangis”

Buletinnusa
Basuh Kaki Misionaris, Bupati Meki Nawipa “Menangis”
Bupati Paniai, Meki Nawipa bersama istrinya ketika membasuh kaki para misionaris.
Paniai -- Bupati Paniai Meki Nawipa bersama istri Nurhaida Wally terlihat tangisan air mata saat membasuh kaki para misionaris yang membawa masuk Injil di daerah Paniai.

Itu terjadi saat yang sama untuk membasuh kaki para misionaris, dalam ibadah kebaktian (KKR) “Paniai bersyukur dan doa rekonsiliasi damai negeri Paniai” yang digelar Kamis (22/11/2018) seminggu lalu, di lapangan Karel Gobai, Enarotali, Paniai.

Terlihat sejak awal mulai basuh kaki para misionaris, hingga menangis dilakukan pembasuhan dilakukan.

Merasa terharu pasangan suami-istri misionaris, Jhon R. Raszmann dan Wendy W. Raszmann langsung memeluk keduanya.

Sedang yang hadir pun ikut menangis.

Meki Nawipa untuk para misionaris, mengatakan dia bersama orang-orang di seluruh masyarakat Paniai, melakukan pembasuhan kaki sebagai tanda memohon maaf atas tindakan kekerasan yang dilakukan orang tua orang tua terhadap para misionaris.

“Kami selalu diceritakan oleh orang tua kami bahwa misionaris yang membawa masuk Injil di Paniai dipukul, dicaci-maki, ditelanjangi bahkan dibunuh. Salah satunya adalah bapak Raszmann sendiri. Untuk itu melalui momen basuh kaki ini kami seluruh masyarakat Paniai mau minta maaf langsung,” tutur dia.

Menurutnya, karena lewat Injil semua orang Paniai dan orang-orang di berbagai wilayah Bukit Papua belum belum banyak sukses dalam berbagai bidang.

“Kami jadi bupati, pendeta, pendeta, guru, dosen, dokter dan anggota karena lewat Injil yang bapak-ibu misionaris bawa. Kami kasih dan Tuhan Yesus memberkati kalian. Tongkat tugasnya akan terus kami lanjutkan” ucap dia.

Pada kesempatan itu, perwakilan agama Kristen dari gereja Kingmi Papua Pendeta Jeck Ikomow, GKII Pendeta Yehuda Bunai dan Katolik Pastor Santon Tekege, juga memerintahkan basuh kaki para misionaris.

Tidak hanya itu, perwakilan dari aparat TNI-Polri, Intelektual Paniai dan salah satu anak dari orang tuanya yang menerima Injil pertama di Paniai juga memerintahkan basuh kaki para misionaris.

“Pemulihan perdamaian dilakukan bupati dan bupati Meki dan wakil bupati Okto selama lima tahun kedepan bisa berjalan baik,” ucap Yehuda, pembawa acara ibadah.


Copyright ©Wipa News "sumber"
Hubungi kami di E-Mail 📧: tabloid.wani@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar