Minggu, 25 November 2018

Jangan Bangga Terima Dana Otsus : OPD Kam Kerja Baik, Angka Kemiskinan Masih Tinggi

Buletinnusa
Jangan Bangga Terima Dana Otsus : OPD Kam Kerja Baik, Angka Kemiskinan Masih Tinggi
Gubenrur Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH, saat berbicara.
Jayapura -- Gubernur Papua, Lukas Enembe mengakui angka kemiskinan di bumi cenderawasih masih cukup tinggi. Kendati terjadi penurunan dari 31 menjadi 27 persen, dirinya berharap organisasi perangkat daerah (OPD) atau instansi terkait dapat bekerja keras untuk menurunkan kemiskinan di atas Bumi Cenderawasih tercinta ini.

“Makanya saya minta semua sektor harus ditingkatkan dan ini harus menjadi sebuah kerja keras dari kita semua. Sebab jangan berbangga hati karena kita menerima dana Otsus. Sebaliknya Otsus segera berakhir sehingga semua pihak diharapkan bisa membangun Papua ke arah yang lebih baik lagi,” terang Lukas di Jayapura, dalam satu kesempatan, kemarin.

Lukas mengatakan, baru-baru ini Papua menerbitkan program baru, yakni Bangun Generasi dan Keluarga (Bangga) Papua Sejahtera. Hasilnya diharapkan mampu melahirkan generasi muda Papua yang lebih handal dan unggul dari generasi sebelumnya.

Program tersebut, sudah berjalan di Kabupaten Asmat, Paniai dan Lanny Jaya, yang mana semua anak umur 0 sampai dengan 4 tahun, dibiayai oleh pemerintah provinsi.

“Dengan demikian program ini diharapkan mampu menghasilkan orang asli Papua unggul yang kedepan mampu menjadi seorang pemimpin”.

“Program ini dirancang untuk fokus terhadap generasi emas Papua, yang pada tahun akan datang bertujuan melahirkan penerus pembangunan yang jauh lebih baik dari generasi sebelumnya,” terang dia.

Dia tambahkan, selain Bangga, pemerintah provinsi saat ini memiliki program Gerbangmas Hasrat Papua yang memiliki tujuan yang sama. Kedua program ini pun mendorong agar anak-anak Papua kedepan, memiliki prospek lebih unggul dimasa depan.

“Untuk itu, kita harapkan program ini bisa mendapat dukungan pemerintah kabupaten dan kota. Sebab kerja sama ini diyakini mampu menghasilkan generasi muda yang handal di masa depan,” harap dia.

Diketahui, mekanisme program Bangga yang merupakan turunan dari Gerbangmas Hasrat Papua ini, Pemerintah Provinsi memberikan dana tunai kepada balita berumur empat tahun serta anggota keluarga berusia diatas 60 tahun.

Sementara untuk memaksimalkan program itu, Pemerintah Provinsi Papua menggandeng lembaga mitra dengan harapan agar kegiatan itu boleh berjalan sesuai dengan harapan.

“Yang pasti dari program Bangga Papua ini, kita ingin supaya generasi muda kedepan bisa lebih cerdas. Dengan demikian generasi muda Papua ini diharapkan bisa menjadi penerus pembangunan diatas negeri ini,” ucap Kepala Bappeda Papua Muhammad Musa’ad.


Copyright ©Lintas Papua "sumber"
Hubungi kami di E-Mail 📧: tabloid.wani@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar