Jumat, 30 November 2018

Presiden Minta ASN Jadi Agen Transformasi Penguatan SDM

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memperkuat diri menjadi agen transformasi penguatan Sember Daya Manusia (SDM). Hal ini perlu dilakukan, untuk menjawab tantangan zaman yang semakin berat. “Dalam kaitan ini, saya minta kepada seluruh jajaran ASN untuk segera memperkuat diri untuk menjadi agen transformasi penguatan SDM kita, menjadi agen transformasi dalam membangun talenta-talenta anak bangsa. Dengan peran ASN yang tersebar di seluruh pelosok nusantara, saya yakin transformasi kualitas SDM ini bisa dilakukan secara besar-besaran dan akan memberikan hasil yang positif bagi kemajuan bangsa,” ungkap Jokowi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Gubernur Maluku, Said Assagaff saat bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-47 lingkup Pemerintah Provinsi Maluku di Ambon, Kamis (29/11).
Ambon, Malukupost.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memperkuat diri menjadi agen transformasi penguatan Sember Daya Manusia (SDM). Hal ini perlu dilakukan, untuk menjawab tantangan zaman yang semakin berat.

“Dalam kaitan ini, saya minta kepada seluruh jajaran ASN untuk segera memperkuat diri untuk menjadi agen transformasi penguatan SDM kita, menjadi agen transformasi dalam membangun talenta-talenta anak bangsa. Dengan peran ASN yang tersebar di seluruh pelosok nusantara, saya yakin transformasi kualitas SDM ini bisa dilakukan secara besar-besaran dan akan memberikan hasil yang positif bagi kemajuan bangsa,” ungkap Jokowi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Gubernur Maluku, Said Assagaff saat bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-47 lingkup Pemerintah Provinsi Maluku di Ambon, Kamis (29/11).

Menurut Jokowi, dalam 4 (empat) tahun terakhir ini, pemerintahan telah memberikan prioritas besar kepada pembangunan infrastruktur. Dengan cara ini, pemerintah membuka keterisolasian, membangun konektivitas, memperkokoh persatuan nasional, memperbaiki pelayanan kepada masyarakat serta membangun sentra-sentra ekonomi baru.

“Di tahun 2019, pemerintah akan melakukan program besar-besaran untuk memperkuat SDM untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin berat. Untuk itu, kualitas SDM di pemerintahan dan swasta, SDM di semua sektor, SDM di semua lapis pemerintahan serta kualitas SDM di usia dini dan remaja, harus ditingkatkan secara signifikan. SDM kita harus mampu menghadapi dan memanfaatkan peluang dari dunia dan teknologi yang sedang berubah cepat,” kata Presiden.

Presiden juga mengingatkan, kepada seluruh ASN di semua lapisan pemerintahan dan di semua sektor, untuk tidak terjebak dengan ego-sektoral, ego-organisasi atau ego-programnya masing-masing.

“Sekali lagi, semua permasalahan yang ada di masyarakat itu bersifat lintas sektoral bahkan juga lintas daerah. Dengan berkolaborasi serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, saya yakin ASN bisa mengaktualisasikan baktinya secara lebih baik kepada masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.

Dijelaskan Presiden, apalagi menghadapi revolusi industri 4.0 telah membawa perubahan lanskap sosial, politik, ekonomi dan budaya di seluruh dunia. Perkembangan teknologi informasi, terutama pengkomputeran dan media sosial, memang memfasilitasi cara kerja birokrasi, namun, teknologi tersebut juga memfasilitasi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan menuntut pelayanan yang lebih baik dari ASN. Selain itu, pemanfaatan teknologi oleh masyarakat dan juga dunia usaha menyampaikan aspirasinya tersebut akan menjadi beban ASN jika tidak diikuti dengan perubahan kerja.

“Mau tidak mau, ASN harus melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh, meningkatkan kualitas kerja dan tata kelola pemerintahan, serta menjaga akuntabilitas. ASN harus selalu open mind, terus melakukan inovasi, menyederhanakan proses kerja, memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi, serta berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait,” tandasnya.

Diungkapkan Jokowi, momentum HUT sebagai ajang refleksi terhadap apa saja yang telah dilakukan, dan apa yang akan dilakukan ke depan. Selama 47 tahun, KORPRI beserta seluruh jajaran ASN telah memberikan kontribusi besar terhadap masyarakat, bangsa dan negara. KORPRI telah menjadi salah satu pengikat dalam memperkokoh persaudaraan dan persatuan nasional dalam keberagaman.

“Jajaran ASN telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan monitor penting dalam pembangunan nasional. Jajaran ASN juga ikut serta menjadi teladan masyarakat dalam mengedepankan budi pekerti, etika dan profesionalisme,” katanya.

“Atas peran-peran besar tersebut, saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya untuk para ASN, untuk para ASN yang bertugas di daerah terpencil dan di pulau-pulau terluar yang bekerja penuh dedikasi dengan segala keterbatasan yang dihadapi,” katanya lagi.

Presiden Jokowi menambahkan, pemerintah selalu memberikan prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan ASN melalui peningkatan penghasilan serta dukungan terhadap jaminan kesehatan, perumahan dan pensiun.

“Upaya untuk memberikan yang lebih baik kepada masyarakat, bangsa dan negara harus selalu ditingkatkan. Dihadapkan pada perubahan sosial dan ekonomi yang sangat pesat, ASN juga harus melakukan penyesuaian untuk mengantisipasi perubahan zaman,” pungkasnya (MP-7)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar