Kamis, 29 November 2018

Stok Kebutuhan Pokok Di Bulog Maluku Cukup

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Stok kebutuhan pokok masyarakat yang tersedia di Perum Bulog Maluku berupa beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dan bawang masih cukup banyak guna mengisi permintaan masyarakat di provinsi itu. "Stok kebutuhan pokok yang selama ini didatangkan Perum Bulog Maluku guna mengisi permintaan masyarakat hingga kini masih cukup aman dan terkendali," kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Maluku Armin Bandjar di Ambon, Rabu (28/11).
Ambon, Malukupost.com - Stok kebutuhan pokok masyarakat yang tersedia di Perum Bulog Maluku berupa beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dan bawang masih cukup banyak guna mengisi permintaan masyarakat di provinsi itu.

"Stok kebutuhan pokok yang selama ini didatangkan Perum Bulog Maluku guna mengisi permintaan masyarakat hingga kini masih cukup aman dan terkendali," kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Maluku Armin Bandjar di Ambon, Rabu (28/11).

Ia mengatakan, untuk beras sekarang ini di Maluku cukup aman sebab stok yang ada untuk beras jenis PSO sebanyak 5,315 ton, beras komersial 15 persen sebanyak 2.504 ton, beras komersial lima persen sebanyak 4.197 ton, gula pasir 4.881 ton, minyak goreng kita 104 ton, bawang putih 7.105 ton, dan tepung terigu 11.820 ton.

"Semua barang kebutuhan pokok ini terbagi di dua gudang Bulog Maluku dan Maluku Utara," ujarnya.

Rinciannya, untuk gudang Ambon sekarang ini terdapat beras pso sebanyak 3,595 ton, beras komersial 15 persen sebanyak 624 ton, untuk gula pasir sebanyak 3,671 ton, minyak goreng Kita sebanyak 18 ton, bawang putih 5,455 ton, dan tepung terigu sebanyak 11,820 ton.

Sedangkan yang terdapat di gudang Bulog Kota Tual yakni beras PSO sebanyak 883 ton, beras komersial 15 persen sebanyak 865 ton, beras komersial lima persen 863 ton, gula pasir sebanyak 117 ton, minyak goreng cak Kita sebanyak 26 ton.

"Jadi stok kebutuhan pokok masih terbilang cukup aman untuk mengisi permintaan pasar maupun pelaksanaan operasi pasar yang hingga kini masih terus berjalan," ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, masyarakat tidak perlu takut, apalagi menjelang perayaan Natal 25 Desember 2018 dan persiapan memasuki tahun baru 1 Januari 2019.

Armin menambahkan, persediaan stok yang sama juga terjadi di gudang Bulog Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara yang selama ini masih dibawah kendali Bulog Maluku, yakni untuk stok beras jenis PSO sebanyak 836 ton, beras komersial lima persen 500 ton, gula pasir sebanyak 1,092 ton, minyak goreng Kita sebanyak 26 ton, dan bawang putih 1,650 ton. (MP-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar