Rabu, 25 Juli 2018

30 Siswa Kota Ambon Lanjutkan Studi Di Surya Institute

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Syarif Hadler melepaskan 30 siswa-siswi berprestasi yang dinyatakan lulus seleksi untuk melanjutkan pendidikan pada Sekolah GenIUS dan STKIP Surya Institute di Serpong, Tangerang Banten, Jawa Barat. Proses seleksi yang dilakukan terhadap siswa-siswi berprestasi tersebut meliputi seleksi akademik, wawancara, dan seleksi kesehatan yang dilakukan di RSUD Dr. Haulussy Ambon.
Ambon, Malukupost.com - Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Syarif Hadler melepaskan 30 siswa-siswi berprestasi yang dinyatakan lulus seleksi untuk melanjutkan pendidikan pada Sekolah GenIUS dan STKIP Surya Institute di Serpong, Tangerang Banten, Jawa Barat.

Proses seleksi yang dilakukan terhadap siswa-siswi berprestasi tersebut meliputi seleksi akademik, wawancara, dan seleksi kesehatan yang dilakukan di RSUD Dr. Haulussy Ambon.

Wawali Hadler dalam sambutannya saat melepas siswa-siswi tersebut mengatakan, program pendidikan dalam bentuk beasiswa tersebut merupakan kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dengan PT.Surya Indonesia.

Ambon, Malukupost.com - Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Syarif Hadler melepaskan 30 siswa-siswi berprestasi yang dinyatakan lulus seleksi untuk melanjutkan pendidikan pada Sekolah GenIUS dan STKIP Surya Institute di Serpong, Tangerang Banten, Jawa Barat. Proses seleksi yang dilakukan terhadap siswa-siswi berprestasi tersebut meliputi seleksi akademik, wawancara, dan seleksi kesehatan yang dilakukan di RSUD Dr. Haulussy Ambon.
“Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya generasi muda Kota Ambon dengan menyediakan beasiswa kepada siswa-siswi berprestasi di Kota Ambon untuk mengikuti pendidikan pada lembaga pendidikan dengan predikat terbaik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya saat melepas para siswa-siswi tersebut yang digelar di Ruang Rapat Balai Kota Ambon, Rabu (25/7).

Menurut Hadler, selain menjalin kerjasama dibidang pendidikan dengan PT Surya Indonesia, Pemkot Ambon juga menjalin kerjasama dengan Japan International Language (JILA) dengan program Study And Work In Japan.

“Saat ini tercatat 16 orang mahasiswa yang sementara belajar sambil bekerja disana," ungkapnya.

Dijelaskan Hadler, makin tingginya biaya pendidikan mengakibatkan banyak anak cerdas dan berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu, sulit untuk melanjutkan pendidikannya, sehingga melalui program ini, anak cerdas dan berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu, memiliki peluang untuk melanjutkan pendidikan untuk meraih cita-citanya.

“Bagi para siswa untuk menjalani pendidikan selama disana dengan sebaik-baiknya dan kelak akan kembali untuk mengabdikan ilmu pengetahuan yang diperoleh guna meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Ambon,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Fahmi Sallatalohy dalam laporannya menjelaskan, kerjasama tersebut terdiri dari 2 program pendidikan, yaitu; Program GenIUS yang merupakan program bagi siswa-siswi berprestasi pada jenjang Sekolah Dasar (SD) kelas 4.

“Tahun ini Kota Ambon akan mengirimkan 10 Siswa SD yang dinyatakan lulus dari 84 siswa yang mengikuti proses seleksi, dan Program Guru Masa Depan pada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) yang merupakan program bagi siswa-siswi berprestasi dari lulusan SMA/sederajat,” katanya.

“Tahun ini Kota Ambon akan mengirimkan 20 Siswa-siswi yang diyatakan lulus dalam proses seleksi yang diikuti oleh 56 siswa-siswi,” katanya lagi.(MP-8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar