Sabtu, 28 Juli 2018

Baru Belajar Penanganan dan Dampak Terorisme, Polres Blora Gelar Nobar 22 Menit

Buletinnusa -
Keluarga besar Polres Blora bersama Forkopimda dan pelajar mengikuti kegiatan nonton bareng film 22 menit di salah satu bioskop. (foto: dok-ib)
BLORA. Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Blora bersama Wakil Bupati Blora, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) lainnya, bersama para pelajar menontotn film yang berjudul 22 Menit, Rabu (25/7/2018). Film yang di ambil dari kisah nyata bom Thamrin Jakarta tersebut, setidaknya mampu menggambarkan dampak aksi terorisme yang selama ini terjadi.

Kapolres Blora AKBP Saptono S.I.K, M.H mengatakan pihaknya sengaja mengajak seluruh jajaran anggotanya dan sejumlah elemen masyarakat untuk menyaksikan film yang diinspirasi dari kisah nyata perjuangan anggota kepolisian untuk mengatasi aksi terorisme yang terjadi di Ibu Kota.

“Melalui film ini harapannya dapat menjadi pembelajaran oleh masyarakat, bagaimana dampak dari aksi terorisme dan merugikan bagi para masyarakat yang tidak bersalah.” ungkapnya.

Menurutnya melalui film ini bisa memberikan gambaran kepada masyarakat tentang bagaimana aksi terorisme yang sudah tidak manusiawi dan mengabaikan hak hidup orang lain. Oleh karena itu pihaknya mengajak, para masyarakat untuk bersama sama memerangi kejadian aksi terorisme.

“Aksi terorisme dan kriminalitas harus kita perangi bersama, oleh karenanya kami semua menghimbau kepada maysarakat agar selalu waspada dan segera melapor jika ada hal hal yang mecurigakan” ujarnya.

Kepala Kejaksaan Negeri Blora Yulitaria, mengaku film ini sangat menginspirasi dan positif bagi kalangan masyarakat. Sehingga perlu kirannya untuk di sosialisasikan kepada masyarakat umum.

“Saya lihat film ini sangat bagus sekali, tentu perlu untuk di sosialisasikan kepada masyarakat umum agar selalu waspada akan tindakan terorisme dan kriminalitas” ucapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Blora Arief Rohman yang hadir mewakili Bupati Djoko Nugroho mengapresiasi langkah Polres Blora yang mengajak semua elemen untuk nonton bareng film 22 menit yang menggambarkan kisah nyata di thamrin ini.

“ Ini film sangat bagus, terlebih bagi masyarakat untuk selalu berhati hati dimanapun berada” ujarnya.

Pihaknya mengajak kepada semua masyarakat dan stekholder untuk selalu bersatu dan mengkal adanya tindak kejahatan maupun radikalisme yang bisa terjadi kapanpun.

“Kita harus selalu kompak, dan menjaga kesatuan persatuan sehingga ruang gerak radikalisme bisa di minimalisir.” harapnya

Dalam nonton film bersama itu para siswa dan sejumlah elemen sangat antusias melihat aksi heroik petugas kepolisian dalam melumpuhkan sejumlah terorisme.

Hadir mendampingi Wakil Bupati, Sekda Komang Gede Irawadi SE, M.Si, Kabag Humas dan Protokol Setda Kab.Blora, Hariyanto, SIP, M.Si, dan beberapa Kepala OPD terkait. (res-ib)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar