Rabu, 25 Juli 2018

Bulog Maluku Promosikan Beras Kemasan

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Maluku mulai promosikan beras kemasan ukuran 200 gram kepada masyarakat di daerah ini. "Sejak pekan lalu kami mulai mempromosikan beras sachet jenis premium dengan ukuran 200 gram /sachet yang kalau dimasak bisa menghasilkan nasi sebanyak dua piring," kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Maluku Armin Bandjar di Ambon, Rabu (25/7).
Ambon, Malukupost.com - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Maluku mulai promosikan beras kemasan ukuran 200 gram kepada masyarakat di daerah ini.

"Sejak pekan lalu kami mulai mempromosikan beras sachet jenis premium dengan ukuran 200 gram /sachet yang kalau dimasak bisa menghasilkan nasi sebanyak dua piring," kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Maluku Armin Bandjar di Ambon, Rabu (25/7).

Dia mengatakan, untuk memperkenalkan beras kemasan ini, Bulog Maluku sudah melakukan promosi ke IAIN Ambon dan Universitas Pattimura sebab memang sasarannya untuk mahasiswa, di samping keluarga kecil dan sangat menguntungkan.

"Beras jenis premium, kalau harga di pasar tradisional Kota Ambon sekarang per kilogram Rp12.500, itu berarti harganya masih di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp13.600/kg yang ditetapkan pemerintah. Sedangkan yang kami promosikan dan siap dipasarkan ini ukurannya hanya 200 gram dengan harga Rp2.500/sachet.

Menurutnya, stok beras kemasan ini sudah ada di gudang Bulog Maluku sebanyak 1,1 ton, dan siap diperkenalkan dan dipasarkan dalam waktu dekat dengan sasaran penjualannya akan dilakukan kerja sama dengan sejumlah warung atau kios kecil agar mudah di dapat oleh masyarakat yang menginginkannya.

"Kenapa pilihan kami pertama untuk mahasiswa sebab sangat menguntungkan, misalnya ada mahasiswa atau keluarga kecil mengalami kekurangan daya atau kebetulan pada hari itu hanya memiliki Rp10.000 untuk berbelanja beras maka yang bersangkutan tidak mungkin bisa berbelanja beras jenis premium satu kilogram dengan harga Rp13.000/kg, maka pada saat itu dia bisa membeli beras sachet tersebut," ujarnya.

Jadi kalau dengan Rp10.000, lanjutnya, setelah membeli beras sachet, uang sisa masih bisa digunakan untuk membeli lauk seperti ikan maupun telur.

Armin menambahkan, kelebihan dari beras sachet ini bisa bertahan lama sebab kemasannya bisa bertahan lama baik di warung maupun di rumah. (MP-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar