Minggu, 23 September 2018

Baru Dua Sumur Minyak Tua di Desa Ledok Terbakar

Buletinnusa -
Kebakaran sumur minyak tua di Desa Ledok Kecamatan Sambong diduga akibat pembakaran semak daun jati kering yang ada di sekitarnya. (foto: ilustrasi)
BLORA. Sumur minyak tua yang ada di kawasan hutan jati Desa Ledok, Kecamatan Sambong terbakar. Kejadian kebakaran itu terjadi pada dua titik sumur minyak yang berada di kawasan pengelolaan BUMD PT. Blora Patra Eneri (BPE) Kabupaten Blora bekerjasama dengan penambang lokal.

Berdasarkan keterangan Direktur Utama PT.BPE, Christian Prasetya, terbakarnya dua titik sumur minyak tua itu terjadi tidak bersamaan. Namun berbeda hari dan lokasinya keduanya tidak berdekatan.

“Yang terbakar dahulu adalah titik sumur nomor 126 pada hari Rabu malam (19/9/2018). Sedangkan titik sumur nomor 229 terbakar pada Jumat siang (21/9/2018),” ucap Christian Prasetya.

Beruntung tidak sampai timbul korban jiwa. Nyala api juga berhasil dipadamkan oleh petugas damkar Pertamina EP Cepu. Karena titik sumur yang terbakar tidak sedang diproduksi, sehingga pemadamannya lebih cepat.

“Kami perkirakan api berasal dari pembakaran semak dan daun kering di hutan yang merambat sampai ke titik sumur minyak,” lanjutnya.

Pihaknya meminta masyarakat penambang berhati-hati di kawasan penambangan sumur minyak tua. Tidak boleh membakar daun kering di hutan maupun merokok. Daun-daun kering juga ia minta untuk dibersihkan dari titik sumur minyak tua.

Guna mencegah kejadian ini tidak terulang kembali, patroli keliling kawasan sumur minyak tua yang ada di bawah tegakan jati akan ditingkatkan baik patroli siang ataupun malam.

“Kita juga sudah melakukan koordinasi dengan Perhutani selaku pamilik kawasan hutan untuk bisa bersama-sama menjaga keamanan dan keselamatan,” pungkasnya.

Diketahui bersama, sejak dahulu Desa Ledok memiliki ratusan titik sumur minyak tua yang tersebar di tengah hutan jati. Hingga kini sebagian diproduksi lagi oleh BUMD Blora, masyarakat penambang dan Pertamina. (res-infoblora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar