Sabtu, 29 September 2018

KNPB MNUKWAR: Memahami Karakteristik Mahasiswa Berjiwa Nasionalisme kepada SAB IMPT

Buletinnusa
KNPB MNUKWAR: Memahami Karakteristik Mahasiswa Berjiwa Nasionalisme kepada SAB IMPT
Saat usai 8 materi sambut anggota baru Ikatan mahasiswa pengunungan Tengah (IMPT) Kota study Manokwari papua barat di ruang Auditorium UNIPA. (Foto: Petrus Yatipai).
Manokwari -- Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Mnukwar memberikan materi tentang Memahami karakteriltik mahasiswa berjiwa nasionalisme dalam perespektif gerakan perubahan mahasiswa kepada Sambut Anggota Baru (SAB) 115 mahasiswa Ikatan Mahasiswa Pengunungan Tengah (IMPT) di ruang Auditorium Universitas Negri Papua, Jumat, 28/18.

Yohanes Aliknoe dalam materi mengatakan, mahasiswa adalah agen perubahan. Perubahan yang positif dalam rangkah pembangunan sebuah bangsa Papua adalah tantangan bagi mahasiswa papua saat ini.

(Lihat ini: TNI dan Polri Kembali Tembak Dua Aktivis KNPB di Timika)

Pendidikan tinggi memang peran penting dalam mendorong mahasiswa untuk melakukan gerakan gerakan perubahan di Papua.

Perubahan memang tidak melekat pada tubuh dan jiwa para mahasiswa karena memang dari mahasiswa muncul berbagai gerakan perubahan positif dalam sejarah. Peristiwa-peristiwa besar di dunia selalu identik dengan mahasiswa. Mahasiswa lahir pendidikan tinggi, maka pendidikan tinggi di papua harus merefleksikan diri dan berani berubah.

Kami mahasiswa harus merenungkan kembali bahwa mahasiswa adalah tulang punggung bangsa, mahasiswa adalah tongkat stafet, mahasiswa adalah agan perubahan, mahasiswa adalah kontrol kehidupan sosial dan budaya dalam masyarakat, mahasiswa adalah menyuarahkan aspirasi buat mereka yang tak berdaya.

(Lihat ini: Kantor Papua Merdeka di Timika Disergap, 1 Orang Ditembak Polisi dan 7 Ditangkap)

Kami bukan orang Indonesia, kami bukan orang india, kami bukan orang australia, kami orang papua satu visi dan tujuan satu bangsa negara papua barat, Jelasnya.

Ketua KNPB wilayah Mnukwar Alexsander Nekenem mengatakan, materi di organisasi IMPT untuk mahasiswa baru itu lebih pada pengenalan diri saya sebagai orang yang mempunyai cerita bangsanya sendiri yang berbeda dengan bangsa yang lain sehingga untuk menambah wawasan pengetahuan sebagai kebangsaan Papua.

Kesempatan yanga sama peserta mahasiswa baru Mari Yoke Pekei mengatakan saya mempunyai identitas diri bahwa saya hitam manis yang berada di pulau sendiri untuk memahmi sejarah Papua seperti yang disampaikan oleh pemateri.

(Baca ini: Polda Papua: Penangkapan Aktivis KNPB Hasil Pengembangan Penemuan Amunisi)


Copyright ©Kabar Mapegaa "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar