Minggu, 23 September 2018

Kepastian Peneriman CPNS Diumumkan Hari Selasa

Buletinnusa
Kepastian Peneriman CPNS Diumumkan Hari Selasa
Ausilius You.
Timika -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika Ausilius You SPd MM MH mengatakan kepastian mengenai perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Provinsi Papua termasuk Kabupaten Mimika akan diumukan pada Selasa (25/9) mendatang.

“Bapak Gubernur sudah mengundang seluruh bupati se-Provinsi Papua akan gelar pertemuaan pada hari Selasa, nanti baru kita pastikan secara offline atau online. Setelah itu baru diumumkan penerimana CPNS serentak di seluruh Papua dan dihadiri oleh Kemenpan-RB di Jayapura,” kata Sekda You saat ditemui di Kantor Bappeda Mimika, Jumat (21/9).

Sekda You mengatakan, selain mengumumkan kepastian perekrutan CPNS dan sistem perekrutan CPNS di Papua, pada Selasa nanti juga diumumkan formasi, persyaratan dan kuota peneriman CPNS untuk Provinsi Papua, termasuk kuota untuk Kabupaten Mimika. “Untuk Kabupaten Mimika sendiri kita usulkan 1.040 itu berdasarkan analisis kebutuhan selama empat tahun kita tidak melaksanakan perekrutan CPNS. Jadi, 1.040 itu termasuk formasi pendidikan, kesehatan, formasi umum, honorer dan juga untuk SMA-SMK,” ungkapnya.

Sekda You menegaskan, walaupun pihaknya mengusulkan 1.040 namun hal itu masih sebatas usulan. “Nanti berapa yang diterima, apakah sebagian ataupun semuanya, itu nanti akan diumumkan pada hari Selasa nanti,” ujarnya.

Sekda You mengatakan sudah menyampaikan hal tersebut kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BK-PSDM) Kabupaten Mimika, dan pihak BK-PSDM akan mengutus pegawainya untuk menghadiri pertemuan bersama Gubernur Papua di Jayapura Pada Selasa nanti. “Setelah semuanya jelas, pasti akan dibentuk panitianya untuk proses perekrutan CPNS di Kabupaten Mimika,” jelas Sekda You.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Mimika Elminus B Mom menegaskan perekrutan CPNS di Kabupaten Mimika tahun 2018 harus betul-betul memprioritaskan putra daerah. “Penerimaan CPNS kali ini jatah untuk putra daerah 70 persen dan itu tidak boleh diubah-ubah,” kata Elminus di Kantor DPRD Mimika, Selasa (9/5) lalu.

Elminus mengatakan Otonomi Khusus (Otsus) bagi Provinsi Papua memberikan kesempatan untuk putra daerah menjadi tuan di negeri sendiri.

Menurut Elminus, kalau 70 persen untuk putra derah, maka 30 persen harus betul-betul memprioritaskan untuk non Papua yang lahir dan besar di tanah Papua. “Anak-anak saya non Papua yang lahir dan besar di Mimika ini, mereka mendapatkan jatah 30 persen, dan itu tidak boleh diganti-ganti lagi dengan orang lain yang baru datang dari luar. Harus untuk mereka yang lahir dan besar di sini,” tegas Elminus.

Hal senada diutarakan tokoh pemuda Amungme Tokoh Pemuda Amungme Letinus Agabal. Ia mengingatkan Pemkab Mimika untuk betul-betul memprioritasakan putra daerah dalam perekrutan CPNS tahun 2018. “Sejauh ini kami anak asli disisihkan. Kami berharap agar perekrutan CPNS kali ini betul-betul memprioritaskan putra daerah, khususnya anak anak Amungme dan Kamoro,” kata Letinus pada Minggu (9/9) lalu.

Letinus menambahkan Bupati Mimika Eltinus Omaleng SE MH mengatakan anak daerah harus betul-betul melihat perekrutan CPNS kali ini sebagai salah satu proses kaderisasi terhadap generasi muda Amungme dan Kamoro di lingkungan Pemkab Mimika. “Kami sangat mengharapkan ini menjadi perhatian serius Pemkab Mimika,” kata Letinus.


Copyright ©Harian Papua News "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar