Rabu, 26 September 2018

Otonomi vs Papua Merdeka di PBB

Buletinnusa
Otonomi vs Papua Merdeka di PBB
Delegasi Indonesia Albert Joku dan Nicholas Messet (kiri) yang memperjuangan Otonomi Papua dan delegasi dari United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) yang memperjuangkan kemerdekaan West Papua (kanan). Kini mereka bersama-sama sedang menghadiri sidang umum PBB (UNGA73) di New York, Amerika Serikat.
Frans Albert Joku dan Nicholas Messet saat ini sedang bersama dengan delegasi pemerintah Indonesia menghadiri Sidang Umum PBB ke-73 (UNGA 2018).

Dua orang Papua ini, duluh tinggalkan tanah Papua untuk berjuang Papua Merdeka di Internasional namun mereka telah menyerah dan kembali ke Papua untuk memperkuat diplomasi International pemerintah Indonesia dengan isu Otonomi di Papua.

Kedua orang tua ini memimpin Lembaga Internasional Otonomi untuk Papua. Dengan dibentuknya Yayasan ini, kedua orang tua itu kembali dan bergabung dengan Indonesian untuk NKRI.

Aktivitas mereka ada melakukan lobby dan kampanye International tentang keberhasilan Otonomi Khusus Papua.

Kedua orang tua ini sering dipakai oleh pemerintah Indonesia (kementerian luar negeri) untuk mengagalkan dukungan sejumlah negara terhadap perjuangan Papua merdeka. Mereka ini dipercayai oleh pemerintah Indonesia untuk memperkuat diplomasi international pemerintah Indonesia tentang Papua.

Minggu ini, kedua orang tua itu terlibat dalam diplomasi pemerintah Indonesia di Sidang Umum PBB untuk mengagalkan rencana resolusi Vanuatu tentang Hak Penentuan Nasib Sendiri West Papua oleh ULMWP.

Kedua orang tua itu saat ini harus berlawanan dengan sesama saudaranya delegasi ULMWP untuk mengagalkan lobby ULMWP di PBB.

Franz Yoku dan Nick Messet bergabung dengan delegasi pemerintah Indonesia dan Benny Wenda (ketua ULMWP), Rex Rumakiek (sekretaris ULMWP), Herman Wainggai dan Jhon Anary dalam delegasi ULMWP bersama pemerintah Vanuatu.

Perang diplomasi sedang dimainkan oleh dua kubu di Sidang tahunan PBB dalam bulan September 2018. (Simal);

Baca ini: 
  1. Langkah Vanuatu dan ULMWP di sidang Majelis Umum PBB
  2. Marshall Islands: Dekolonisasi dan HAM Merupakan isu Penting di Wilayah Pasifik

Posted by: Admin
Copyright ©Otonomi vs Papua Merdeka "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar