Kamis, 22 Maret 2018

Plt Gubernur Maluku Optimis 2019 Turunkan Angka Kemiskinan

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua optimistis pada 2019 bisa menurunkan angka kemiskinan hingga 16 persen. "Pada September 2017 angka kemiskinan sebesar 18,91 persen dari penduduk sebanyak 1,82 juta jiwa, makanya optimistis menurun hingga 16 persen pada 2019," katanya saat pembukaan musyawarah khusus dan pelatihan analisa penanggulangan kemiskinan Maluku pada 2018, di Ambon, Kamis (22/3). Zeth yang dipercayakan Mendagri,Tjahjo Kumolo menjadi Plt Gubernur Maluku karena Said Assagaff menjalani cuti diluar tanggungan negara pada 15 Februari hingga 23 Juni 2018 mengemukakan, merealisasi sejumlah program agar angka kemiskinan mencapai 16 persen itu terealisasi saat keduanya mengakhiri masa jabatan.
Ambon, Malukupost.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua optimistis pada 2019 bisa menurunkan angka kemiskinan hingga 16 persen.

"Pada September 2017 angka kemiskinan sebesar 18,91 persen dari penduduk sebanyak 1,82 juta jiwa, makanya optimistis menurun hingga 16 persen pada 2019," katanya saat pembukaan musyawarah khusus dan pelatihan analisa penanggulangan kemiskinan Maluku pada 2018, di Ambon, Kamis (22/3).

Zeth yang dipercayakan Mendagri,Tjahjo Kumolo menjadi Plt Gubernur Maluku karena Said Assagaff menjalani cuti diluar tanggungan negara pada 15 Februari hingga 23 Juni 2018 mengemukakan, merealisasi sejumlah program agar angka kemiskinan mencapai 16 persen itu terealisasi saat keduanya mengakhiri masa jabatan.

Karena itu, seluruh program disinkronkan untuk mengatasi kemiskinan dengan sistem perencanaan berdasarkan pendekatan gugus pulau yang sebanyak 12.

"Saya menyampaikan kepada tim dari pusat bahwa mengitari pulau Jawa hanya membutuhkan waktu sebulan. Namun, Maluku kurun waktu lima tahun belum terjangkau semua," ujarnya.

Pertimbangannya, Maluku tersebar di 1.340 buah pulau dengan 11 kabupaten/kota, di mana 92,4 persen dari wilayahnya seluas seluas 712.479,69 KM2 merupakan laut.

Garis pantai di Maluku sepanjang 10.630 KM.

Zeth mengarahkan, para Wakil Bupati maupun Wakil Wali Kota yang bertanggung jawab di daerah agar berkoordinasi dengan Pemprov Maluku maupun pemerintah pusat.

Dia merujuk bersama Dinas Sosial Maluku pada beberapa waktu lalu mendapatkan bantuan kepada 621 kepala keluarga (KK) dan saat ini menjadi 28.000 KK dengan alokasi anggaran sebesar Rp350 miliar untuk program keluarga harapan.

"Jadi semua stake holder, baik Pemprov Maluku, Pemkab/Pemkot, camat, Kades maupun swasta harus melakukan sinkronisasi dan terkoordinasi untuk menanggulangi kemiskinan," tandas Zeth.

Sedangkan, Kepala Unit Advokasi Daerah Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TP2K), Muhammad Arif Tasrif menyatakan, Maluku menempati katagori keempat termiskin di Indonesia karena persentase penduduk miskinnya.

"Persentasi penduduk miskin Maluku masih tinggi dengan penurunan angkanya dari tahun ke tahun relatif baik," ujarnya. (MP-4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar