Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Maluku, Habiba Saimima, dikonfirmasi, Minggu (1/7), mengatakan, panitia penyelenggaraan pesta Teluk Ambon telah berapat dan menyepakati event ini dimajukan dari jadwal semula 6 - 10 September 2018 menjadi 18 - 20 Agustus 2018.
"Event tahunan yang diselenggarakan sejak 2016 itu dimajukan jadwalnya telah disampaikan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ujarnya.
Habiba mengemukakan, panitia juga memutuskan penambangan mata lomba yakni membuat tempat selfi sebagai salah satu upaya menarik wisatawan berkunjung ke Maluku, terutama kota maupun Ambon.
Karena itu, anggaran akan diberikan kepada lima desa sesuai kecamatan yang ada di kota Ambon untuk membuat tempat selfi sebagai destinasi wisata baru dengan pemenangnya diumumkan pada 20 Agustus 2018.
"Destina wisata bila dikelola dengan baik bakal menarik minat wisatawan dan pastinya memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar mengembangkan berbagai usaha produktif," katanya.
Pastinya, lanjut Habiba, mendukung target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Maluku pada 2018 sebanyak 25.000 orang maupun wisatawan nusantara (Wisnu) yang 150.000 orang itu terealisasi.
"Sejumlah event siap digelar untuk menarik minat wisatawan sehingga diharapkan target kunjungan wisatawan pada 2018 terealisasi dan berkontribusi bagi sektor lainnya," ujar Habiba.
Disinggung lomba lainnya, dia menjelaskan, perahu tradisional atau arumbae manggurebe, perahu semang, memancing, melukis, mendongeng kisar para leluhur di kota maupun pulau Ambon, voli pantai, festival sajian khas Maluku dan foto taman bawah laut.
"Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 11 kabupaten/ kota agar lomba arumbae manggurebe ada keterwakilan, menyusul hanya peserta dari kota Ambon dan kabupaten Maluku Tengah yang berlomba," tandas Habiba. (MP-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar